Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

REKTOR UNY SOSIALISASI SNMPTN DI JAKARTA

$
0
0

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., selaku Ketua Umum SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) melakukan sejumlah sosialisasi di Jakarta pada Senin (9/2/2015). Seleksi tanpa ujian atau tes yang juga tidak dipungut biaya ini sebenarnya telah dimulai sejak 22 Januari lalu dengan dimulainya pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) oleh pihak sekolah yang kemudian diverifikasi oleh siswa. Pengisian PDSS ini akan diakhiri pada 12 Maret 2015.

Langkah selanjutnya setelah pengisian PDSS adalah pendaftaran peserta yang dimulai pada 13 Februari dan diakhiri pada 15 Maret 2015. Dalam rangka pendaftaran peserta SNMPTN inilah Ketua Umum, Rektor UNY beserta tim kelompok kerja (pokja) melakukan sosialisasi secara marathon di sejumlah tempat atau media di Jakarta. Sosialisasi pertama dilakukan di Aula Gedung Dikti, berupa jumpa pers. Acara yang dijadwalkan dimulai pukul 9.00 itu akhirnya mundur karena Jakarta sejak malam sebelumnya Jakarta diguyur hujan sehingga terkendala macet.

Sejumlah pertanyaan diajukan oleh para wartawan terkait dengan SNMPTN ini, khususnya terkait dengan pendaftarannya. Sejumlah pertanyaan itu antara lain terkait dengan berbagai kendala pengisian PDSS, boleh tidaknya sekolah SMK atau MA dalam memilih jurusan, kuota jumlah penerimaan calon mahasiswa, bagaimana pendaftaran beasiswa bidikmisi, juga termasuk boleh tidaknya penyandang difabel dalam memilih jurusan atau program studi. Tidak ketinggalan pertanyaan terkait dengan adanya layanan off-line bagi daerah-daerah terpencil. Semua pertanyaan dijawab secara baik dengan ditambah jawabannya oleh narasumber lainnya: Prof. Dr. Werry Darta Taifur, M.A. (Rektor Universitas Andalas selaku Sekertaris Umum), Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. (Rektor UNS selaku Pengelola Keuangan), Prof. Dr. Muhamad Zainuddin, Apt. (dosen asal UNAIR selaku Ketua Pokja).

Pertanyaan-pertanyaan lain pun bermunculan , terkadang terkait dengan berbagai persoalan tentang ujian nasional (UN). UN masih menjadi salah satu bagian persyaratan SNMPTN ini. Para wartawan sebenarnya masih mengajukan banyak pertanyaan, tetapi karena dibatasi oleh waktu, Rektor UNY dan rombongan pun bergegas ke Sindo TV untuk mengisi tayangan langsung pada jam 12.30—13.30. Kembali sejumlah pertanyaan dari pemirsa muncul menanyakan tentang seluk beluk SNMPTN. Salah satunya tentang pilihan D3 yang memang tidak menjadi bagian dari seleksi ini.

Sosialisasi ketiga berlangsung di Auditorium Koran Sindo yang berlangsung dari 14.15—16.30. Kegiatan di dalam Round Table Discussion ini dihadari oleh sejumlah elemen masyarakat terkait dengan SNMPTN. Selain dihadiri sejumlah wakil PTN, kepala sekolah, orang tua siswa, juga para siswa SMA/MA/SMK atau yang sederajat; kegiatan ini juga dihadiri oleh penyandang difabel, termasuk Bambang Basuki (Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Netra, LSM Difabel) yang menyatakan hak para penyadang difabel untuk tidak dibatasi dalam mengikuti SNMPTN.

Selepas dari Round Table Discussion di Auditorium Koran Sindo, sosialisasi berikutnya berlangsung di Radio Trijaya FM pada 18.30—19.30 secara langsung. Acara yang dipandu Lia Christie ini masih membahas seputar SNMPTN, bersaing dengan pemberitaan tentang Jakarta yang hari itu dikepung banjir. Siaran langsung ini juga bisa didengarkan secara langsung di berbagai kota selain Jakarta seperti: Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banda Aceh, Medan, Dumai, Pekan Baru, Muaro Jambi, Palembang, Pontianak, Bontang, Samarinda, Banjarmasin, Manado, Kendari, dan Makassar lewat jaringan radionya.

Sosialisasi ini memang dilakukan di Jakarta bukan tanpa alasan karena pada tahun sebelumnya ada pihak sekolah di kawasan dekat Jakarta yang belum tahu tentang adanya SNMPTN. Sosialisasi secara maraton oleh Ketua Umum SNMPTN ini dalam rangka memperbesar keterlibatan sekolah dan siswa guna memperebutkan 50% kursi calon mahasiswa bagi lulusan tahun 2015. Juga dalam rangka mengemban amanat pendidikan bangsa. (nur)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles