Sejak tahun 2014, UNY telah bekerja sama dengan Atase Pendidikan KBRI di Singapura dalam menyelenggarakan kegiatan Pengayaan Pengalaman Mengajar di Luar Negeri (PPM-LN). Pada tanggal 3—6 Februari 2015, UNY melaksankan seleksi calon peserta Program Pengayaan Mengajar di Sekolah Indonesia Singapura pada semester pertama tahun 2015 melalui Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK).
Tim penyeleksi kali ini terdiri dari Dr. Margana, M.Hum., M.A. (Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademik), Ngatman, M.Pd.( Ketua Pusat Layanan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan), Retna Hidayah, Ph.D. (Kabid Kemitraan Luar Negeri KUIK), dan Nur Insani M.Sc. (Sekbid Kemitraan Luar Negeri KUIK).
Retna Hidayah, Ph.D., selaku ketua tim penyeleksi menuturkan bahwa animo pendaftar cukup bagus dan semua fakultas terwakili. Peserta yang lolos melaju ke seleksi wawancara pun secara umum dinilai baik dari segi akademik dan pengalaman mengajar.
“Tiga poin yang menjadi prioritas dalam seleksi ini adalah kemampuan beradaptasi yang tinggi, komunikasi yang baik, dan keterampilan mengajar yang baik. Hal ini mutlak menjadi modal mereka untuk mengampu kelas secara multilevel dan multisubject,”ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan cukup sulit untuk menyeleksi calon peserta PPM ini. Sebanyak 4 nominator terpilih berasal dari program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan Sekolah Indonesia Singapura, sesuai hasil negosiasi dengan hasil UNY dan pihak Atase Pendidikan.
Sebagai duta UNY untuk masyarakat Singapura, mereka akan memperkenalkan budaya Indonesia di sana. Mereka pun akan ikut membina para Tenaga Kerja Wanita (TKW) melalui kegiatan pelatihan keterampilan.
PPM-LN ini akan dilaksanakan selama 3 bulan, yakni mulai tanggal 15 Februari sampai dengan 16 Mei 2015. Sebelum pelaksanaan PPL-LN, peserta PPL-LN akan diberi pembekalan yang beberapa materi yang mencakup tentang Praktik Pengayaan Mengajar, Bahasa, Cross Cultural Understanding, etika pergaulan internasional, seni dan budaya. (yuliana)