Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat, UNY mengikutinya dengan menerapkannya dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah untuk mengelola presensi kuliah. Dalam hal ini UNY mengembangkan sebuah sistem presensi kuliah secara online berbasis web.
Untuk menyosialisasikan dan mengenalkan konsep kerja sistem ini, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan “Workshop Administrasi Presensi Kuliah Online”. Pada hari Rabu, 21 Januari 2015 acara ini digelar di Lab. Komputer PPs. Peserta terdiri atas staf yang men-support kegiatan perkuliahan baik dari akademik maupun umum perlengkapan.
Workshop dibuka oleh Asdir I, Prof. Pardjono, Ph.D. Sebagai Asdir yang mengurus masalah akademik, beliau berharap pada semester genap ini sistem presensi dapat segera diimplementasikan di PPs. Selain untuk mempermudah admin mengelola, juga dimungkinkan diperoleh data presensi yang akurat.
Arif Nurhadi, S.T. sebagai pengembang sistem didampingi teknisi dari Puskom UNY memberikan paparan tentang konsep kerja sistem presensi kuliah ini. Para peserta diajak melakukan demo dengan menguji sistem, yakni dosen membuka kelas dengan login mempergunakan ID Card masing-masing. Setelah itu mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta dalam perkuliahan tersebut bisa melakukan login mempergunakan KTM sebagai tanda hadir.
Para peserta selanjutnya diminta agar melakukan login ke sistem untuk dapat entry data mahasiswa, dosen, ruang, mata kuliah, dan program. Dari adanya data tersebut, admin presensi selanjutnya dapat mengolah sebuah jadwal perkuliahan dengan merelasikan beberapa data di atas.
Dari olahan di atas dapat tersusun sebuah jadwal kuliah tempat mahasiswa dan dosen dapat presensi ke dalamnya. Selain itu, dengan sistem ini dapat dilakukan rekap kehadiran mahasiswa, mengajar dosen, beban mengajar dosen, rekap per fakultas, rekap per dosen, dan rekap per program. Sistem ini juga dapat membantu untuk menerbitkan SK mengajar bagi setiap dosen dan bisa juga untuk monitoring perkuliahan.
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Realita yang terjadi di PPs ada dosen pengajar luar biasa, baik dari luar UNY maupun emeritus, perkuliahan mandiri, dosen pengajar yang lebih dari satu, dan sebagainya. Kasus yang ada di sini seperti perkuliahan mandiri juga dapat didukung sistem dengan adanya Menu Entry Presensi Manual. Masukan dan saran dari pengelola perkuliahan di PPs disampaikan untuk penyempurnaan sistem agar dapat diimplementasikan di semua unit yang ada di UNY. (Rb)