Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

MAHASISWA BIOLOGI UNY AMATI PERILAKU MONYET ABU-ABU

$
0
0

Mahasiswa Biologi FMIPA UNY melakukan pengamatan terhadap perilaku monyet abu-abu (Macaca fascicularis) yang ada di Taman Nasional Bali Barat (TNBB), belum lama ini. Para mahasiswa tersebut yaitu Fitriana, Siti Ismawati, dan Nanik Ismiyani dengan dosen pendamping dr. Tutiek Rahayu, M.Kes., Tri Atmanto, M.Si., dan Paramita C.K., M.Sc. Pengamatan dilakukan pada pukul 08.20--1.00  WITA di sekitar pohon Sawo Kecik yang merupakan salah satu sumber makanan monyet abu-abu.

Berdasarkan pengukuran faktor klimatik kondisi habitat monyet abu-abu bahwa suhu udara sebesar 370C, kelembapan udaranya 66%, dan intensitas cahayanya 7700 lux. Perilaku monyet abu-abu yang teramati yaitu perilaku mencari makanan, makan, minum, mengasuh anak, dan istirahat.

Perilaku mencari makanan dan makan, jelas Fitriana, yaitu diawali dengan berjalan di daerah sekelilingnya. Jika monyet melihat makanan dia akan menggerakkan bibirnya (membuka menutup secara cepat), kemudian mendekat ke posisi makanan dan menyentuhnya. Makanan diendus kemudian dimasukkan mulut. Berdasarkan wawancara penduduk sekitar, monyet abu-abu melakukan aktivitas mencari makan mulai dari jam 04.00 hingga 09.00 WITA.

Perilaku minum monyet yaitu dengan mendekati sumber air (di TNBB terdapat sebuah kolam kecil berisi air) kemudian duduk di tepi kolam dan selanjutnya mengambil air dengan tangannya dan meminum langsung. Perilaku mengasuh anak teramati ketika aktivitas mencari makan. Sang induk selalu mendampingi anaknya dengan cara berjalan berdampingan saat berkeliling mencari makan. Selain itu, bayi monyet yang belum bisa berjalan, selalu digendong dibagian perut oleh sang induk ke mana pun pergi.

“Perilaku lain yang teramati adalah saat monyet istirahat. Ketika beristirahat monyet mencari tempat teduh seperti di bawah naungan pohon. Kemudian duduk dan menggaruk anggota-anggota tubuhnya secara berulang. Biasanya anggota yang lain datang dan saling menggarukkan punggung dan mencari kutu secara bergantian,” lanjutnya.

Monyet abu-abu di TNBB, tambah Fitriana, memiliki perilaku unik yaitu jika ada kendaraan yang melintas sebagian monyet tidak takut. Mereka malah keluar dari persembunyian dan mendekat ke jalan. Para wisatawan yang datang biasanya memberikan makanan dari dalam kendaraan sehingga bunyi kendaraan menjadi indikator dan kebiasaan bagi monyet abu-abu untuk mendapatkan makanan. (Siti/witono)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles