Bank Mandiri menghibahkan dana CSR senilai Rp 578,5 juta kepada Universitas Negeri Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas sarana pendukung pendidikan yang dialokasikan untuk pengadaan satu unit bus kampus. Penandatanganan perjanjian hibah dilakukan oleh Direktur Institutional Banking Abdul Rachman & Rektor UNY Prof. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. di Ruang Senat Gedung Rektorat UNY, Rabu (24/12/2014).
“Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta perlu terus didukung agar dapat menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu menelurkan terbaik bagi Negeri ini,” ungkapan Direktur Institutional Banking Mandiri Abdul Rachman.
Menurut Abdul Rachman, sinergi Bank Mandiri dan Universitas Negeri Yogyakarta dalam mengembangkan pendidikan di Tanah Air telah dilaksanakan dalam berbagai aktivitas, seperti kerjasama penerimaan mahasiswa baru melalui program SBMPTN selama 7 tahun terakhir, serta Penyaluran Beasiswa Bidikmisi.
Abdul Rachman menambahkan, kegiatan sosial ini dibiayai oleh anggaran Bima Lingkungan Kepedulian Sosial Perusahaan (CSR) Bank Mandiri. Untuk sector pendidikan dan pelatihan sendiri, Bank Mandiri telah menyalurkan anggaran Bima Lingkungan CSR sebesar Rp 43.230 juta pada periode Januari hingga Agustus 2014
Pada saat ini, program bina lingkungan Bank Mandiri dilaksanakan melalui tiga pilar utama yaitu pencapaian kemandirian edukasi dan kewirausahaan dicapai dengan melaksanakan program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Peduli Pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin di masa depan yang siap dengan persaingan global.
Kemudian, membentuk komunitas mandiri melalui pelaksanaan program Mandiri Bersama Mandiri yang bertujuan untuk membina kelompok masyarakat/komunitas secara terintegrasi dalam hal kapasitas, infastruktur, kapabilitas dan akses.
Pilar yang terakhir adalah penyediaan fasilitas ramah lingkungan melalui pelaksanaan enak program utama yaitu penyediaan sarana penunjang pengadaan air bersih, pengembangan energy terbarukan, penanaman pohon pada lahan kritis, penanaman dan pemeliharaan tumbuhan bakau, pengadaan taman kota dan pengembangan eco wisata.
“Penting untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan sosial kami memang dapat memberikan nilai tambahan yang kankrit kepada masyarakat luas,” demikian Abdul Rachman.
Bank Mandiri adalah bank terbesar di Indonesia yang memberikan pelaksanaan kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & Retail, Consumer Finance serta Treasury, Financial Institutional & Spesial Asset Management. Saat ini Bank Mandiri memiliki anak-anak perusahaan untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Insurance (asuransi umum) dan Inhealth Indonesia (Asuransi Kesehatan dan Jiwa)
Hingga Juni 2014, Bank Mandiri mempekerjakan sekitar 34.442 karyawan dengan 2.087 kantor cabang dan 7 kantor cabang/perwakilan/perusahaan anak di luar negeri. Layanan distibusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 11.604 ATM, yang tersambung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Jaringan Electronic Data Capture (EDC) sebanyak 250.043 unit serta electronic channels yang meliputi Internet Banking, SMS Banking dan Call Center. (Press Release Bank Mandiri)