Dalam rangka memenuhi proses pembelajaran pada mata kuliah Strategi Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Ekonomi, sebanyak 82 mahasiswa semester 4 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia (FEB UPI) Bandung melakukan sharing dan kunjungan akademik ke Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) pada Rabu (20/3/2013) di ruang auditorium FE UNY.
“Dengan kunjungan ini kami harapkan kita bisa saling bertukar pikiran tentang proses pembelajaran yang ada di Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY sehingga bilamana nanti ada yang positif dan menarik pada metode pembelajaran yang digunakan di sini yang berbeda dengan pembelajaran di FEB UPI, kita bisa mengadopsinya. Kunjungan ini juga sebagai ajang silaturrahmi dan semoga mahasiswa kami mendapatkan pencerahan,” demikian disampaikan Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FEB UPI, Dr. Ika Putra Waspada, MM.
Menyambut hal tersebut, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY, Dra. Daru Wahyuni, M.Si., menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi UNY. Semoga nantinya kedua belah pihak dapat memanfaatkan kunjungan ini untuk saling sharing dan berbagi mengenai metode pembelajaran, media pembelajaran, serta strategi belajar mengajar pendidikan ekonomi sehingga nantinya bisa diaplikasikan demi kebaikan bersama dan kemajuan pendidikan di Indonesia.
Sementara dosen pengampu mata kuliah Media Pembelajaran Pendidikan Ekonomi FE UNY, Tejo Nurseto, M.Pd., dalam menjamu tamu dari FEB UPI Bandung mengatakan bahwa pembelajaran di kelas harus dibuat menyenangkan sehingga peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tidak bosan karena selalu ada pembaharuan dalam metode dan media pembelajaran yang digunakan. Membuat metode dan media pembelajaran yang berbeda, tidak biasa dilakukan oleh semua orang, memang sangat tidak nyaman pada awalnya. Namun setelah dicoba terus, tentu akan mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan.
“Sebagai contoh saya menerapkan metode pembelajaran di kelas dengan memotivasi di awal pembelajaran dengan terlebih dahulu mengajak peserta didik kita untuk yel-yel. Berjoget sambil berdendang memang di awal serasa sulit dan tidak nyaman, namun hal itu tetap saya lakukan supaya peserta didik juga termotivasi dan bisa lebih percaya diri. Alhasil, peserta didik merasakan kenyamanan sampai akhir pembelajaran, peserta didik akan selalu bersemangat dan termotivasi mengikuti pembelajaran di kelas,” ujar Tejo Nurseto. (Isti)