Pada era global ini, pertukaran informasi dan komunikasi antar-negara sudah tidak mengalami banyak hambatan. Hubungan antar-negara telah menjadi kebutuhan untuk berbagai tujuan dan manfaat. Dalam bidang pendidikan, hubungan ini akan membawa manfaat antara lain terjadinya transfer ataupun sharing ilmu pengetahuan. Dalam rangka pengembangan keilmuan dan mewujudkan cita-cita Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi world class university, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY melakukan studi banding dan rintisan kerjasama ke Faculty of Humanities, Curtin University Australia, Sabtu—Selasa (6—9/12/2014). Delegasi dari FIS UNY tersebut terdiri dari: Wakil Dekan III, Terry Irenewaty, M.Hum.; Ketua Jurusan Pendidikan IPS Sugiharyanto, M.Si.; Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah, M. Nur Rokhman, M.Pd.; dosen Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH), Pratiwi Wahyu Widiarti, M.Si.; serta staf Humas FIS UNY Eko Prasetyo Nugroho Saputro, S.Pd.
Terry Irenewaty menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk studi banding tentang pengembangan laboratorium dan merintis hubungan kerjasama dengan Faculty of Humanities, Curtin University Australia khususnya dalam bidang publikasi tulisan melalui jurnal ilmiah masing-masing lembaga, dosen tamu (guest lecturer), penelitian bersama (joint research), pertukaran mahasiswa (student exchange). Tery menambahkan, pemilihan Curtin University sebagai tujuan kunjungan adalah Curtin University memiliki beberapa jurusan yang sama dengan FIS UNY sehingga sangat memungkinkan terjalinnya kerjasama antara kedua universitas. “Curtin University memiliki beberapa jurusan yang sama dengan FIS UNY di antaranya jurusan Sejarah, Antropologi, Komunikasi, Geografi, Ilmu Sosial sehingga ke depan kita bisa saling bekerjasama untuk pengembangan keilmuan” paparnya.
Dalam kunjungan tersebut delegasi FIS UNY diterima oleh tiga perwakilan dari Faculty of Humanities yaitu Anita Jolly, Manager of Humanities International Office; Thomas Yesudhasan, a lecturer at School of Media Culture and Creative Arts, dan George Bary, Geography Department. Dalam kesempatan tersebut Thomas Yesudhasan memaparkan berbagai program yang ada di School of Media Culture and Creative Arts di antaranya credit transfer, film making, journalism. Selain itu, George menjelaskan beberapa isu yang dikembangkan pada jurusan Geografi yang memungkinkan untuk penelitian bersama. “In Geography department, we deal with some issues such as population growth; food security; migration; natural hazards; climate change; global cities; and so forth” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Sugiharyanto, M.Si. menyampaikan agenda jurusan Pendidikan IPS yang terdekat yaitu seminar internasional. Sugi berharap dapat menghadirkan para pembicara dari Curtin University dalam seminar internasional tersebut. Sementara itu, Tery Irenewaty yang juga pengajar mata kuliah Sejarah Australia berharap agar dapat menjalin kerjasama dengan menghadirkan guest lecturer.
Pertemuan delegasi FIS UNY dengan perwakilan dari Faculty of Humanities telah membuka peluang kerjasama bagi jurusan-jurusan yang ada di FIS UNY dengan jurusan di Faculty of Humanities. Wakil Dekan III FIS UNY berharap semoga peluang tersebut dapat dioptimalkan untuk kemajuan FIS UNY. “Semoga kunjungan ini dapat menjadi pembuka pintu untuk kerjasama antara FIS UNY dengan Faculty of Humanities Curtin University Australia,” tuturnya. (Eko)