“Setelah mengikuti workshop ini, para peserta bisa menjadi prof doktor. Supaya bisa memberikan pelayanan prima, kita harus menempuh S3 dulu yaitu: Senyum, Salam, Sapa. Setelah S3 ditempuh, kita akan menuju ke profesional dalam pelayanan pekerjaan. Jadi, besok sudah bisa melayani stakeholder secara prima.”
Demikian disampaikan oleh Junni AD dari Sehati group ketika menyampaikan materi tentang Pelayanan Prima pada acara Workshop Peningkatan Pelayanan Prima Bagi Pegawai FMIPA UNY, Sabtu (1/11/2014) di Citra Elo, Magelang, Jawa Tengah. Acara dihadiri oleh dekan, para wakil dekan, kepala tata usaha, para kasubag, dan karyawan.
Menurut penelitian, jika seseorang mendapatkan pelayanan yang buruk, maka orang itu akan menceritakan kekecewaannya kepada orang lain. Bahkan satu orang kecewa, menurut penelitian psikologi, seseorang baru akan selesai mengungkapkan kekecewaannya kalau sudah menceritakan kepada sembilan orang lainnya.
“Ada tiga pilar dalam pelayanan prima yaitu people excellence, process excellence, dan product excellence. People excellence bisa mempengaruhi keberlangsungan kinerja yang profesional dan pelayanan prima. Pilar people memegang peranan paling penting karena product dan process merupakan hasil kerja people,” terang Junni.
Dalam pelayanan prima ada konsep yaitu pribadi prima. Pribadi prima ini meliputi tampil ramah, sopan, yakin, rapi, ceria, memaafkan, belajar pada orang lain, serta senang menyenangkan orang lain.
Sementara itu, Dekan FMIPA, Dr. Hartono dalam sambutannya mengharapkan setelah mengikuti acara ini, para pegawai harus mampu menunjukkan peningkatan pelayanan prima bagi masyarakatnya. Dengan demikian para stakeholder akan semakin puas dengan pelayanan pegawai di FMIPA UNY.
“Selain memberi bekal kepada para pegawai, acara seperti ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi para pegawai sehingga bisa meningkatkan kebersamaan yang ujungnya adalah peningkatan kualitas layanan,” tambah Dekan.
Pada kesempatan tersebut, selain acara workshop, untuk menguji kerjasama dan komunikasi juga dilaksanakan kegiatan rafting/arung jeram di Sungai Elo yang menempuh sekitar 12 km. Arung jeram ini diikuti para pimpinan dan pegawai FMIPA. (witono)