Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

PELATIHAN PENGGUNAAN WEB 2.0 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

$
0
0

Mahasiswa semester V Pendidikan Bahasa Inggris tampak asyik mengikuti kelas ICT dipandu oleh Assoc. Prof. Dr. Supyan Hussin, dosen dan deputi direktur Center for Teaching and Learning Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia. Pada hari Selasa (28/10/2014), mereka berlatih menggunakan aplikasi web 2.0 (blog, twitter, email, dan chat) untuk mendesain dan mengembangkan Learning Management Blog (LMB). LMB adalah pembelajaran di luar ruang kelas melalui blog yang menyediakan materi pembelajaran, sumber belajar yang relevan serta kolom diskusi. “Dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa, guru dapat melibatkan siswa yang sejauh ini merupakan generasi melek teknologi, ” ungkap ketua panitia Sukarno, S.Pd., M.Hum.

Selama lima hari (27—31/10/2014), peserta dilatih memanfaatkan mobile technology sebagai sarana belajar siswa. Dalam pelatihan di hari kedua, Supyan Hussin memandu peserta berlatih menggunakan Hot Potatoes, program yang dapat membantu mereka membuat soal interaktif pilihan ganda, kalimat acak, dan tipe soal lainnya. Di hari berikutnya, Supyan memperkenalkan aplikasi telegram, aplikasi interaktif yang bisa digunakan untuk mengirim teks, gambar, video, dan rekaman suara.

Namun teknologi bukanlah segalanya yang menentukan suksesnya pembelajaran. Pendekatan dan teknik pengajaran yang menyenangkan dan memberikan stimulus kepada mahasiswa untuk terlibat adalah hal terpenting. Supyan Hussin mendemostrasikan jenis interaksi yang dibangun oleh mahasiswa dan mencontohkan materi pembelajaran yang digunakan.

Lutfi, salah satu peserta, mengungkapkan kesannya tentang pelatihan ini. “Banyak aplikasi di dunia internet yang mudah dioperasikan dan kini giliran kita sebagai guru yang mengeksplor kreativitas dalam diri kita saat mengajar,” ungkapnya merefleksi diri.

Setali tiga uang, peserta lain pun mengungkapkan keasyikannya bergelut dengan teknologi dalam pembelajaran bahasa. Harapannya, peserta dapat menggunakan teknologi dalam microteaching dan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah-sekolah. (Febi)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles