Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

TIM SAPU JAGAD UNY RAIH JUARA II KOMPETISI KINCIR ANGIN INDONESIA

$
0
0

Tim Sapu Jagad UNY raih juara II nasional pada Kompetisi Kincir Angin Indonesia (KKAI) 2014. Keberhasilan tim UNY menjadi juara II tingkat nasional ini berkat kerja sama yang solid antara jurusan-jurusan di FT UNY dan Bagian Kemahasiswaan WR III serta kerja keras semua anggota tim. Tim Sapu Jagad dari UNY ini terdiri dari 5 personil, yang merupakan kolaborasi dari 3 jurusan di Fakultas Teknik UNY. Erric Yulistyono dan Ahmad Athoillah Hendriawan dari Jurusan Pendidikan Teknik Mesin sebagai tim Mechanical Engineering yang bertugas desain dan manufaktur blade, konstruksi tiang dan pondasi. Muhamad Iskandar dan Danang Juli Prasetya dari Jurusan Pendidikan Elektro sebagai tim Electrical Engineering yang bertugas mengendalikan kelistrikan dan penyimpanan daya. Sementara Ajeng Restu Putri dari Jurusan Pendidikan Elektronika bertugas sebagai tim manajemen keuangan dan administrasi. Tim Sapu Jagad ini dibimbing oleh Dr. Mujiyono, S.T., MT., W.Eng. (Jurusan Pend. Teknik Mesin) dan Muslikhin, M.Pd., (Jurusan Pend. Elektronika).

Kompetisi Kincir Angin Indonesia (KKAI) 2014 merupakan ajang tahunan bergengsi untuk menuangkan ide, kreativitas dan inovasi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Ditlitabmas Kemdikbud kerjasama dengan  BAPPEDA Bantul. Pada tahun 2014 ini tuan rumah penyelenggara adalah Universitas Sanata Dharma dengan lokasi Pantai Baru Pandansimo, Srandakan, Bantul, DI Yogyakarta. Seleksi peserta KKAI ini sangat ketat dengan 3 tahapan. Penilaian kompetisi ini ada beberapa kategori yang diakumulasi secara total dari 3 komponen yaitu: energi akumulatif (50%), desain (40%), dan kehandalan (10%).

Tahap I seleksi proposal pada tanggal 12 juni 2014 merupakan batas akhir pengumpulan proposal yang diikuti oleh 76 tim dari universitas di Indonesia di antaranya UNY, ITB, UI, UGM, ITS, UNDIP, dll. Tahap II merupakan seleksi video progress report tentang pembuatan dan pengujian kincir angin yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni—22 Agustus 2014.  Peserta yang lolos pada tahap II ini sebanyak 39 tim dari berbagai Universitas, Politeknik dan Sekolah Tinggi di seluruh indonesia, seperti UNY,  UNS, USD, UNRAM, UNILA, UNIBRAW, STEM AKA-MIGAS, PENS, POLTEK UJUNG PANDANG , POLTEK BATAM, POLMAN BANDUNG, POLMAN ASTRA, STT-PLN  dll.

Tahap III merupakan seleksi final yang dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba pada tanggal 16-18 September di Pantai Baru Pandansimo, Srandakan, Bantul, D.I. Yogyakarta. Kincir angin dipasang pada tanggal 15 September 2014 disertai pengumpulan dokumen desain meliputi perhitungan, dimensi blade, material, transmisi, pengendali dan generator. Energi listrik yang dihasilkan dari kincir angin disimpan dalam aki dan diukur dengan data logger. Data energi listrik selama 50 jam dilaporkan setiap 6 jam sekali dengan satuan dalam watt jam.  

UNY dengan nama tim Sapu Jagad memiliki performance yang handal sejak menit awal, sehingga berhasil meraih juara II dengan pengisian daya listrik rata-rata 65 watt/jam dan total selama 50 jam sebesar 3225 watt jam. Performance tim UNY ini jauh mengungguli peserta lain seperti STEM AKAMIGAS 1776 watt jam, PENS 1094 watt jam, UNS 929 watt jam, UNIBRAW 186 watt jam, UNILA 205 watt jam, POLMAN BANDUNG 1106 watt jam. Tim UNY bersaing ketat dengan Tim Sanata Dharma, namun sayang pada jam ke-7 terjadi trouble pada sistem generator sehingga harus off selama lebih dari 2 jam tidak beroperasi. Hal ini yang menyebabkan Tim UNY ketinggalan dengan Tim Sanata Dharma yang meraih Juara I. 

            Desain blade kincir angin tim UNY ini terinspirasi dari sayap elang yang memiliki tingkat kegesitan yang sangat tinggi dalam menerkam mangsanya. Hal ini tidak lepas dari bentuk sayap yang khas dari burung elang tersebut dalam mengendalikan udara. Desain blade kincir ini sedang dalam proses untuk memperoleh HAKI. Modifikasi dan pengembangan performance dari kincir angin Sapu Jagad ini berpotensi diaplikasikan di masyarakat dalam bentuk energi listrik ramah lingkungan. Pemanfataan lebih lanjut dari kincir angin ini dapat berupa pompa air untuk mengaliri sawah atau mengambil air dari sumur untuk keperluan sehari.  (Erric Y.)

 

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles