Dalam upaya meningkatkan tata kelola pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Bank Dunia menyelenggarakan seminar untuk mendiseminasikan hasil-hasil implementasi program BEC-TF (Basic Education Capacity Trust Fund) yang berupa informasi mengenai implementasi program yang berkaitan dengan tata kelola pendidikan. Seminar berlangsung di Auditorium UNY Jumat-Sabtu 8-9 Maret 2013.
Basic Education Capacity Trust Fund (BEC-TF) yang didukung oleh Pemerintah Kerajaan Belanda dan Uni Eropa bertujuan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mening-katkan tata kelola pendi-dikan dasar dalam era desentralisasi. Area kunci dari program BEC-TF adalah pengembangan kapasitas di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten atau kota pada lima bidang strategis. Bidang-bidang yang dimaksud, yaitu (a) transparansi dan akuntabilitas, (b) standarisasi layanan pendidikan, (c) sistem pengendalian manajemen, (d) penggunaan sumber daya yang efisien, dan (e sistem informasi manajemen pendidikan.
Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan bahwa UNY sebagai salah satu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan akan memfasilitasi lembaga-lembaga lain, seperti Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Merupakan suatu kehormatan bahwa UNY diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan Bank Dunia” kata Rektor “Ini selaras dengan visi misi UNY menuju world class university sekaligus meningkatkan sinergi antara Kemendikbud, Bank Dunia, Pemda, dan UNY untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional”.
Seminar ini mengangkat tema “Sinergitas Pemangku Kepentingan dalam Usaha Meningkatkan Tata Kelola Pendidikan: Studi terhadap Hasil Program BEC-TF”. Beberapa hal penting menjadi fokus, yakni (a) masalah BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah), (b) TRIMS (Tool For Reporting and Information Management by School), (c) WAPIK (Wahana Aplikasi Pendidikan & Informasi yang Baik), (d) CERDAS (Clean Energy Resources to Drive Advances in Schooling) dan (e) Sekolah Aman. Tujuan utama dari seminar ini adalah berbagi pengetahuan dan praktik-praktik yang baik yang dihasilkan program BEC-TF kepada para pemangku kepentingan pendidikan yang lebih luas di tingkat regional. Berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada upaya meningkatkan tata kelola pendidikan dasar yang lebih baik. Peserta seminar adalah pejabat senior di SKPD pendidikan kabupaten/kota, Bappeda/Bappeko, Komisi Pendidikan DPRD kabupaten/kota, DPKAD kabupaten/kota, dan LSM untuk pendidikan.
Pelaksanaan seminar untuk regional Daerah Istimewa Yogyakarta diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Jangkauan wilayah yang menjadi tanggung jawab UNY adalah Provinsi DIY, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur/Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Provinsi Jawa Barat. UNY mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggaran kegiatan ini karena pengalaman UNY dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. (Dedy)