Ujian terbuka dan promosi doktor kembali dihelat di Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Kali ini giliran PR III UPY, Drs. Sukadari, S.E., S.H., M.M. duduk di kursi panas untuk dinobatkan sebagai seorang doktor.
Pada hari Kamis, 21 Agustus 2014 bertempat di Ruang Sidang PPs UNY, promovendus memaparkan ringkasan disertasinya yang berjudul “Penelitian Etnografi tentang Budaya Sekolah dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar”.
Menurut promovendus, pendidikan karakter memiliki peran strategis dalam membentuk pribadi manusia Indonesia yang mempunyai integritas ke-Indonesia-an yang bisa dilakukan melalui jalur lembaga pendidikan formal di sekolah maupun jalur informal di keluarga dan masyarakat. Di sekolah dasar pada hakikatnya merupakan dasar dalam pembentukan karakter anak. Dari sana diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat untuk mengembangkan karakter anak pada usia selanjutnya.
Lebih lanjut penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) pengembangan budaya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kasihan, Bantul dalam pembentukan karakter siswa, (2) pengintegrasian unsur penilaian pendidikan karakter dalam kegiatan sehari-hari di sekolah dasar secara utuh, (3) bentuk kegiatan siswa dalam pelaksanaan pendidikan karakter melalui budaya sekolah, (4) hubungan pergaulan antarwarga sekolah setelah mendapatkan pendidikan karakter melalui budaya sekolah.
Dalam melakukan penelitiannya, promovendus mempergunakan metode etnografik dengan pendekatan kualitatif, untuk memahami kehidupan masyarakat sekolah berdasarkan sudut pandang dari masyarakat sekolah yang bersangkutan. Subjek penelitian ini adalah siswa dan warga sekolah SD N Kasihan, Bantul. Teknik pengumpulan data adalah: (1) sumber tertulis, (2) sumber lisan, (3) artefak, (4) dokumentasi dan (5) rekaman. Analisis data dilakukan sejak, sebelum, selama, dan sesudah penelitian dengan teknik deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Pertama, guru dan kepala sekolah SD N Kasihan Bantul telah memahami budaya sekolah dan pendidikan karakter karena telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari pemerintah pusat maupun daerah, dan mendapatkan sosialisasi dari teman sejawat atau dari rapat-rapat di lingkungan pendidikan dan kebudayaan. Kedua, pelaksanaan pendidikan karakter melalui budaya sekolah dalam mengintegrasikan antara mata pelajaran dengan nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter sudah berjalan dengan baik dan signifikan dengan perkembangan perilaku siswa.
Ketiga, kegiatan siswa telah berjalan dengan baik; siswa dapat mengikuti kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat mereka. Keempat, hubungan pergaulan antarwarga sekolah ada dalam suasana kondusif dan harmonis. Kedisiplinan siswa, guru, dan karyawan meningkat. Kebersihan lingkungan terjaga. Kejujuran dan kepedulian terhadap sesama, serta sopan santun terwujud dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Ujian terbuka berlangsung 1,5 jam dengan seru. Prmovendus dapat menanggapi pertanyaan, saran, dan masukan dari tim penguji. Penelitian yang dibimbing oleh promotor Prof. Suyata, Ph.D. dan Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro ini dinilai dapat dipertahankan dengan baik di hadapan tim penguji.
Setelah sidang tim penguji, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. sebagai ketua menyampaikan keputusan bahwa promovendus dinobatkan sebagai doktor kependidikan dalam bidang Ilmu Pendidikan dengan predikat Sangat Memuaskan. Dr. Sukadari merupakan doktor ke-236 di PPs UNY dan ke-33 pada Prodi IP.
Prof. Suyata, Ph.D. selaku promotor mengharapkan dengan hasil penelitian pada bidang pendidikan karakter, Dr. Sukadari sebagai PR III UPY bidang kemahasiswaan mampu mengimplementasikannya sehingga mahasiswa UPY mampu menjadi mahasiswa yang berkualitas baik kemampuan akademiknya maupun moralnya. Selamat berkarya Dr. Sukadari. (Rb)