Mahasiswa kelas internasional akan diseleksi menjadi mahasiswa berprestasi di kelasnya dan nanti akan dikirim ke luar negeri. Tahun ini akan dikirim ke Kamboja, tahun lalu di Taiwan. Selain itu mahasiswa kelas internasional juga punya kesempatan PPL ke luar negeri selama sebulan. Kami juga memfasilitasi program sit in ke luar negeri.
Demikian disampaikan Wakil Dekan I FMIPA UNY, Dr. Suyanta, pada acara Orientasi Mahasiswa Kelas Internasional FMIPA UNY, Jumat (22/8/2014) di kampus setempat. Para mahasiswa angkatan 2013 yang lolos seleksi masuk kelas internasional yaitu dari Pendidikan Matematika 28, Pendidikan Fisika 28, Pendidikan Kimia 27, Pendidikan Biologi 25, dan Pendidikan IPA 30 orang.
Suyanta mengatakan di UNY baru ada 6 kelas internasional, 5 kelas ada di FMIPA sedangkan satu kelas ada di Fakultas Ekonomi. Saat ini UNY dapat surat dari Dikti untuk membuat resume/ringkasan tentang kelas internasional yang dipunyai UNY untuk ditawarkan di tingkat Asia ataupun global. Hal ini supaya UNY ikut menyumbangkan perguruan tinggi di Indonesia yang nanti bisa setara untuk go internasional.
“Untuk skripsi kelas internasional boleh ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Tapi artikel ringkasan wajib dalam bahasa Inggris. Hal tersebut jangan dijadikan beban karena sebelum menulis mahasiswa akan diberi perlakuan/kegiatan yang mendukung itu. Ada kegiatan-kegiatan dalam bahasa Inggris yang menunjang. Ada kuliah dalam bahasa Inggris dengan native speaker selama empat semester. Fakultas mendatangkan dosen bahasa Inggris dari luar negeri,” lanjutnya.
Pada bagian lain Suyanta juga menjelaskan bahwa mahasiswa yang masuk kelas internasional tidak perlu cemas karena tidak ada perubahan biaya pendidikan. Kelas ini dibentuk untuk urusan akademis yang diharapkan FMIPA/UNY mempunyai kelas internasional.
Untuk tahun 2014 ini keketatan masuk prodi kependidikan FMIPA bertambah setelah FMIPA hanya menerima dua kelas saja untuk prodi kependidikan. Diharapkan pada semester tiga akan diambil 30 orang untuk masuk kelas internasional. Dengan sistem ini maka kualitas kelas internasional terus semakin baik. (witono)