Pratiwi Adhiati Kusumawardani, mahasiswa Manajemen FE UNY berhasil meraih 3 medali Perunggu pada 2ndSouth East Asia Swimming Championships 22—24 Juni 2014 di Singapura. Pada kejuaraan ini Pratiwi menang untuk kategori team technical routine, team free routine, dan team combination. South East Asia Swimming Championships diikuti oleh 6 negara, yaitu: Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Indonesia mengirimkan 8 orang atlet termasuk Pratiwi dan dari semua kategori Indonesia mendapatkan medali perunggu.
Gadis kelahiran 28 Maret 1993 ini telah mengikuti klub renang sejak duduk di bangku kelas 5 SD, dan mulai menggeluti renang indah mulai sekolah menengah pertama. Kurang lebih 50 medali telah dikumpulkan Pratiwi dari prestasi renangnya. Prestasi lain yang juga tidak kalah bergengsi dan pernah diikuti oleh Pratiwi ialah SEAGAMES 2011 di Palembang dan pada 2015 mendatang Pratiwi telah dinyatakan lolos timnas SEAGAMES 2015 untuk cabang renang indah.
Saat ditanya suka dukanya menjadi atlet Pratiwi mengatakan, “Renang indah lebih sulit dari jenis renang yang lain, karena di renang indah kami harus menghafalkan gerak, mendengarkan musik, perlu stamina yang kuat dan harus bekerjasama dengan teman satu tim untuk mendapatkan gerakan yang sempurna. Meskipun satu kali tampil tim renang indah hanya memerlukan waktu 4 menit namun untuk mempersiapkan satu pertandingan kami harus latihan setiap hari dan berenang minimal 5.000 meter per hari,” jelas Pratiwi.
Tentu saja menjelang pertandingan atau kejuaraan besar Pratiwi lebih banyak menghabiskan waktunya untuk latihan. Setiap hari ia sudah berada di kolam renang sejak jam 4 dinihari sampai pukul 8 pagi, dan sorenya latihan lagi mulai pukul 14.00—18.00. Sehingga untuk berkumpul bersama teman-teman kuliahnya atau hanya sekedar hangout di mall praktis tidak ada waktu. Namun semua itu akan terbayarkan tatkala Pratiwi menerima medali kejuaraan dan mengharumkan nama bangsa lewat cabang renang indah.
Meski masih berstatus mahasiswa, namun Pratiwi sudah memiliki penghasilan sendiri. Setiap ada kejuaraan KONI selalu memberikan dana kepada atletnya, tentu saja disertai target untuk mendapatkan medali emas dari cabang renang indah. Di samping itu Pratiwi juga mengajar ekstra kurikuler renang di SMP dan SMA Budi Mulya. Seminggu tiga kali ia berbagi ilmu dengan murid-muridnya sebelum berangkat ke kolam lain untuk melatih staminanya. Pratiwi berharap dari olahraga renang indah yang digelutinya saat ini akan bisa membuat bangga orangtua dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. (lina)