Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

SEMINAR KENAKALAN REMAJA SM3T NGADA

$
0
0

Dalam rangka menyambut siswa baru, dua guru SM-3T Universitas Negeri Yogyakarta Fitri Nurhayati, S.Pd. dan Septi Sinarsi, S.Pd. menggelar seminar sehari yang bertajuk kenakalan remaja. Kegiatan ini dilatarbelakangi karena terjadinya banyak penyimpangan di kalangan remaja. Seminar yang diselenggarakan hari Kamis, 17 Juli 2014 di SMA S Kejora Riung, Ngada, NTT ini melibatkan seluruh siswa mulai dari kelas X, XI, dan XII. Sebagai pembicara didatangkan tiga pemateri dari kalangan kesehatan, tokoh agama, dan kepolisian.

Kalangan kesehatan diwakili dokter umum Puskesmas Riung yaitu dr. Syeh Faiz Hasan Alboneh yang menyampaikan materi tentang bahaya narkoba dan HIV AIDS yang kerap melanda sebagian remaja. Menurutnya kenakalan remaja ini dilatarbelakangi karena jiwa emosional remaja yang masih labil sehingga mereka ingin mencoba hal-hal baru tanpa mengetahui risikonya.

“Memasuki usia remaja bisa ditandai dari perubahan bentuk fisik, kejiwaan, dan sosial,” kata dr. Faiz. “Ini juga disebabkan karena faktor hormonal atau kondisi kejiwaan yang sudah mulai menjumpai masalah baru, untuk itulah mereka harus menjaga diri.” Pada kesempatan ini dr. Faiz juga menyampaikan materi tentang kesehatan reproduksi. Di usia remaja banyak terjadi permasalahan reproduksi akibat kurangnya menjaga kesehatan. Apalagi di usia SMA yang baru mengalami masa transisi dari anak-anak menuju remaja.

Kapolsek Riung, Dominggus Radja Tari mengemukakan bahwa berbagai jenis penyimpangan yang terjadi di masyarakat sebagian juga karena ulah remaja. Tidak hanya itu ia juga menyajikan beberapa sanksi yang seharusnya diberikan kepada pelaku atau yang bersangkutan. “Mabuk, mencuri, menggunakan narkoba, sampai pemerkosaan adalah kasus yang dekat sekali dengan kita. Untuk itulah remaja harus mawas diri dan berhati-hati agar tidak terjerumus di dalamnya,” kata Dominggus Radja Tari. Menurutnya, remaja tinggal memilih untuk melakukan atau tidak melakukan penyimpangan. Karena semua perilaku yang menyimpang dari norma yang berlaku di masyarakat dapat digolongkan sebagai bentuk kenakalan.

Kepala Sekolah SMA S Kejora Ragut Adrianus, S.Pd. mengatakan pihaknya memberi dukungan penuh demi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pengetahuan dasar tentang remaja memang perlu diberikan pada saat mengawali tahun ajaran baru 2014/2015. “Dari rekomendasi guru SM-3T kami memutuskan untuk mengundang tiga tokoh itu agar dapat penyampaian materi dari perspektif berbeda-beda,” ujarnya.

Pembicara terakhir dalam seminar sehari ini adalah Pastor Paroki Bekek, Rm. Anderson Demon Lulu yang melihatnya dari perspektif agama. Menurutnya kenakalan remaja bisa disebabkan karena faktor internal dan eksternal. Segala penyimpangan yang berasal dari dalam diri adalah bentuk kenakalan remaja yang disebabkan karena faktor internal. Berbeda halnya dengan penyimpangan yang disebabkan karena faktor lingkungan di masyarakat tergolong dalam sebab eksternal.

Rm. Sonny, panggilan akrabnya, mencontohkan kenakalan remaja seperti mabuk-mabukan, mencuri, dan merokok karena ikut-ikutan dengan teman sebayanya merupakan kenakalan akibat pergaulan di lingkungan sekitar. “Meski ada pengakuan dosa namun jiwa spiritual tetap harus dibangun untuk meminimalisir terjadinya kenakalan remaja,” ujarnya.

Koordinator seminar Septi Sinarsi, S.Pd. menyatakan mereka mengadakan seminar karena melihat banyaknya penyimpangan yang terjadi pada remaja. “Dari sinilah kami berinisiatif menggelar acara ini dan ternyata disambut baik oleh sekolah,” kata Septi. “Kami berharap melalui kegiatan ini dapat tercipta lingkungan belajar yang sehat dan terbentuk karakter remaja yang berkualitas.” Dari tiga pembicara yang menyampaikan materi dari sudut pandang masing-masing, siswa antusias mengajukan banyak pertanyaan. Rasa penasaran ini diharapkan sebagai bentuk respon positif dari siswa akan pengetahuan baru yang diterimanya. (Fitri Nurhayati/Dedy)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles