Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

DAUN LABU KUNING DAN BINAHONG UNTUK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH

$
0
0

Dewasa   ini   di kalangan   masyarakat   penyakit   diabetes   semakin   banyak   dan berkembang  dengan  pesat.  Penyakit  diabetes  disebabkan  adanya  kadar  gula  yang berlebih  di dalam  tubuh  manusia.  Banyak  di antara  masyarakat  yang  tengah  mengidap penyakit  ini  dan  ketika  penyakit  ini  telah  parah  akhirnya  sebagian  anggota  tubuh  yang terkena diabetes harus diamputasi.

Banyak sekali obat yang harus mereka konsumsi yang terkadang justru akan memperparah keadaan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi overdosis dari bahan-bahan kimia yang berasal dari obat, dibutuhkan suatu alternatif alami untuk menurunkan gula darah dalam tubuh.

Untuk menurunkan kadar gula darah, mahasiswa Prodi Biologi FMIPA UNY, yaitu Masna Khomsatu Roisah, Eny purwanti, Aisah Windasari, dan Irma Widyastuti melakukan penelitian yang berjudul “Penggunaan Ekstrak Daun Labu Kuning dan Daun Binahong untuk Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Tikus Putih”.

Labu kuning dengan kandungan senyawa cucurbitasinnya memiliki peluang untuk menurunkan kadar gula darah, selain pada labu kuning bahan alami yang kemungkinan dapat menurunkan gula darah adalah daun binahong, yakni adanya senyawa glikon.

“Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada daun binahong dan pada daun labu kuning sebagai penurun kadar gula darah serta mengetahui perbandingan kecepatan penurunan kadar gula darah antara daun binahong dan daun labu kuning,” jelas Masna.

Langkah penelitiannya,  sambung Masna, yaitu membuat ekstrak daun binahong dan ekstrak labu kuning. Membuat ekstrak daun labu kuning dan daun binahong dengan memblendernya sehingga diperoleh sari-sari dari daun tersebut. Pencekokan pada tikus dilakukan tiap satu minggu sekali selama 3 bulan. Dan pengamatannya dilakukan setiap satu minggu sekali. Lalu mencatat hasil penurunan kadar glukosa darah yang diperoleh setelah melakukannya pada tikus tiap satu minggu sekali selama 3 bulan. Setelah data terkumpul, data dirata-rata. Untuk menganalisis data yang dilakukan dengan uji kenormalan, analisis ragam dan uji T dengan menggunakan bantuan program SPSS.

“Dari penelitian ini diketahui bahwa daun binahong dan daun labu kuning dapat menurunkan kadar glukosa pada tikus putih. Penurunan yang paling baik terletak pada konsentrasi yang rendah yakni 2%,” tambahnya. (witono)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles