Puasa di bulan Ramadhan merupakan suatu ibadah wajib yang telah diterangka dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. Salah satu cara meningkatkan ketaqwaan yaitu dengan menjalin silaturahmi antara sesama saudara. Dengan diadakannya acara pengajian dan buka bersama bisa lebih memaknai sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan juga menjalin silaturahmi antara pimpinan, dosen dan segenap karyawan di lingkungan UNY, khususnya keluarga besar LPPM UNY. Hal ini disampaikan Ketua LPPM UNY, Prof. Dr. Anik Ghufron saat membuka acara Pengajian dan Buka Bersama Keluarga Besar LPPM UNY pada Kamis, 10 Juli 2014 di LPPM UNY.
Acara yang setiap bulan Ramadhan selalu diselenggarakan LPPM ini menghadirkan Ketua Senat UNY, Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum., sebagi penceramah. Turut hadir Rektor UNY, Wakil Rektor IV, Dekan, Kepala Pusat, Sekretaris Pusat, Pengelola Jurnal, dan segenap karyawan LPPM UNY.
Islam dibangun atas lima hal yang menjadi pokok dalam beragama yaitu: syahadat, sholat, puasa (ramadhan), zakat, dan haji bila mampu. Layaknya sebuah bangunan seorang muslim harus mempunyai lima hal tersebut agar kokoh podasi imannya. Bagi setiap orang tentunya berbeda-beda pelaksanaanya sesuai dengan ilmu dan kemaksimalan dalam beribadah. Seorang muslim yang baik selalu berusaha menyempurnakan ibadahnya sesuai rukun Islam. Demikian disampaikan Achmad Dardiri.
“Sebagai orang yang beriman tentunya selalu diuji oleh Allah baik berupa ujian nikmat atau musibah, hanya orang-orang yang bersabar yang mendapatkan pahala dalam menghadapi ujian itu. Dalam Al Qur’an kesabaran dapat dikategorikan menjadi 4 yakni: (1) kesabaran saat kita mendapatkan musibah, seperti kisah Nabi Ayub AS, (2) kesabaran dalam mengendalikan nafsu (menahan diri) seperti kisah Nabi Yusuf AS, (3) kesabaran atas kekayaan/jabatan/kedudukan seperti kisah Nabi Sulaiman AS, (4) kesabaran dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah seperti kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS,” terang Achmad Dardiri.
“Allah memberi karunia berupa kesempatan untuk beribadah sebanyak-banyaknya agar kita senantiasa dalam jalan-Nya”, tambahnya.
Acara diakhiri dengan buka bersama dan sholat magrib berjamaah di moshola LPPM UNY. (ags)