Tiga belas orang mahasiswa dari Burapha University Thailand menjalani student exchange di Universitas Negeri Yogyakarta sejak 16—30 Juni 2014. Mereka didampingi oleh Assistant Professor Sadayu Teeravanittrakul selaku dosen serta Pornthip Mangkang dan Narasak Glumsee, staf dari Burapha University Thailand. Para mahasiswa tersebut sejumlah 6 orang dari English Language Teaching, 2 orang dari Thai Language Teaching, 2 orang dari Japanese Language Teaching, dan masing-masing 1 orang dari Biology Teaching, Music and Dance Teaching, serta Educational Technology.
Serangkaian kegiatan sit-in program tersebut diakhiri Jumat, 27 Juni 2014 di Ruang Audio Visual Museum Pendidikan Indonesia. Ditutup oleh Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. yang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi pintu pembuka pengembangan sumber daya pengajar antarnegara tempat mahasiswa Burapha menjadi pengajar di Indonesia dan mahasiswa UNY juga menjadi pengajar di Thailand.
“Saya bersyukur hingga akhir acara kalian masih dalam keadaan sehat wal afiat,” kata Rektor. “Dari muka riang kalian semua, saya bisa menangkap bahwa pengalaman sit-in begitu berbekas, semoga ini juga menunjukan betapa Anda menikmati rangkaian kegiatan selama di Yogyakarta.” Secara khusus, Rektor juga berterima kasih dengan kedatangan mahasiswa Burapha University karena mahasiswa PPL UNY yang akan berangkat ke Thailand bisa mendapatkan gambaran dan masukan tentang pengajaran di Thailand sebelum bertolak ke sana. Kegiatan ini tentunya berguna untuk peningkatan wawasan pemahaman antarbudaya Thailand-Indonesia sebagai persiapan menuju Asian Economic Community 2015.
Kegiatan para mahasiswa Thailand dimulai dengan kursus Bahasa Indonesia pada tanggal 17 Juni hingga 20 Juni, dilanjutkan dengan seminar tentang kurikulum pendidikan di Thailand yang dihadiri oleh pejabat UNY, mahasiswa dan profesor Burapha University serta mahasiswa UNY yang lolos seleksi mengikuti program PPL ke Thailand. Mahasiswa Burapha ini juga berkesempatan mengikuti kegiatan Jogja Fashion Week 2014 di Jln. Malioboro dengan memakai pakaian tradisional Thailand.
Tanggal 23 hingga 25 Juni mereka mengadakan workshop on teaching preparation versi Thailand dan Indonesia serta teaching practice bersama mahasiswa UNY. Dalam kegiatan teaching preparation, mahasiswa Burapha University menjelaskan kepada mahasiswa UNY tentang sistem persiapan mengajar di Thailand. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa UNY menjelaskan sistem persiapan mengajar di Indonesia. Pada saat kegiatan teaching practice, kedua pihak melakukan teaching practice dan saling memberikan saran dan komentar tentang kegiatan tersebut. Setelah selesai, mahasiswa dari Burapha University mengajarkan tari tradisional Thailand dan bahasa Thailand yang dianggap penting untuk diketahui mahasiswa UNY sebelum mereka berangkat ke Thailand.
Menurut Kwanarporn Shakaret dari English Language Teaching Burapha University, pengalaman selama di Yogyakarta sangatlah berkesan. “Kami mempelajari bahasa Indonesia dan seni Indonesia yang menyenangkan,” kata Kwanarporn Shakaret. “Saya berterima kasih kepada para tutor yang selalu mendampingi kami dan menjadi teman terbaik selama kami di Yogyakarta.” Sebelum kembali ke Thailand, para mahasiswa Burapha berkesempatan belajar membatik di Ruang Batik FBS UNY serta mengunjungi Candi Prambanan dan Borobudur. (dedy)