Dukungan UNY terhadap program-program pelatihan USAID PRIORITAS adalah bagian dari komitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk meningkatkan efektivitas program yang sedang dan akan berjalan, diadakan diskusi mengenai implementasi program USAID PRIORITAS di UNY dan sekolah mitra di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung PLA, FBS, UNY baru-baru ini.
Dalam diskusi ini, dibahas mengenai pendampingan dan kendala yang dihadapi dalam implementasi program di sekolah mitra LPTK. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, kurikulum 2013 mempersempit konteks dan memperkuat skill para murid. Buku di kurikulum 2013 bukanlah satu-satunya materi di kelas sehingga dibutuhkan sumber-sumber lain untuk material pengayaan. Rahayu Condro Murti, M.Si., dosen MIPA UNY, selaku fasilitator mendukung usulan 1 fasilitator untuk 1 sekolah. Dengan pola pendampingan semacam ini diharapkan bisa membantu pihak sekolah untuk memahami manfaat Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) bagi pembelajaran. Afifuddin, M.Sc.,Ph.D., Teacher Training Institute Development Specialist USAID PRIORITAS, menyatakan, “Keberhasilan di Jawa Barat dalam implementasi program Manajemen Berbasis Sekolah bisa kita dijadikan inspirasi.”
Pihak USAID PRIORITAS juga memaparkan perkembangan program 3 tahun dan rencana kerja untuk bulan Juli dan September 2014. Beberapa rencana yang dipaparkan di antaranya terkait dengan penyusunan modul pelatihan untuk guru, pelatihan MBS dan guru sekolah, program praktikum guru dan program praktik sekolah yang baik. (laksa)