Alunan gending yang dilantunkan oleh para mahasiswa pendidikan bahasa Jawa mengawali Upacara Peringatan Dies Natalis ke-51 FBS UNY di Pendopo Tejakusuma FBS, Senin (5/5/2014). Upacara ini dihadiri oleh 415 civitas akademika FBS, termasuk di antaranya adalah rektor, jajaran senat, dosen, pegawai, tamu undangan, dan mahasiswa baik dari dalam maupun luar negeri.
Prof. Dr. Zamzani, M.Pd. selaku Dekan FBS mengawali upacara dengan laporan tahunan. Seluruh komponen yang telah dicanangkan sebagai target dan fokus FBS selama setahun lalu tampaknya telah tercapai dan mutu FBS terus meningkat secara menyeluruh. Mulai dari animo pendaftar, yang hampir mencapai angka 14.000 pada tahun 2013. Tak hanya pendaftar, namun jumlah lulusan pun semakin naik dengan dengan 1.203 lulusan cum laude dan IPK rerata 3,28 serta masa studi yang semakin singkat, dengan rata-rata 5 tahun 1 bulan. Hal-hal di atas membuktikan kualitas yang semakin naik serta eksistensi dan kepercayaan masyarakat yang tetap terjaga. Tak hanya kualitas akademis, prestasi FBS di bidang penelitian dan berbagai kompetisi juga tak dapat dipandang remeh.
Pidato Dies tahun ini disampaikan oleh Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, dengan tajuk “Meneguhkan Kembali Visi FBS yang Humanis dalam Bingkai Akademis dan Profesional: Kemarin dan Esok adalah Hari Ini”. Dalam orasi ilmiahnya, beliau mengingatkan bahwa FBS perlu merancang dan melaksanakan strategi yang jitu sehingga keberadaan FBS selalu diperhitungkan dan tak hanya menjadi perpanjangan tangan kekuasaan dan birokrasi. Pendidikan bahasa dan seni berorientasi pada tumbuh-kembangnya kesadaran budaya. Mahasiswa FBS tak boleh menjadi lakon kebudayaan bisu: takut untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan sendiri; diam dianggap santun. Bahasa dan seni adalah sebuah rumah tempat manusia secara bahagia mengistirahatkan jiwanya.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., memberikan ucapan selamat kepada FBS atas pencapaian-pencapaian baru selama tahun 2013. FBS telah menunjukkan peningkatan prestasi baik dari sisi akademis maupun nonakademis. Keikutsertaan civitas akademika FBS dalam berbagai forum internasional merupakan capaian yang membanggakan. Rektor juga mengingatkan untuk terus meningkatkan kualitas diri dibarengi dengan sikap rendah hati dan pengabdian.
Dr. Anwar Effendi, M.Si. menutup upacara dengan pembacaan doa. Semoga Fakultas Bahasa dan Seni dapat menjadi kawah candradimuka pendidikan, pengembangan, dan pelestarian bahasa, seni, dan budaya yang akan melahirkan Gatotkaca-Gatotkaca baru penjaga dan pelestari kebudayaan Indonesia. (Wardania)