Dalam rangka memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April 2014, Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) penempatan di SMPN 2 Nangapanda, Desa Paderape, Kecamatan Pulau Ende menyelenggarakan Pemilihan Weta Nara dan Pentas Seni di SMPN 2 Nangapanda. Dalam bahasa Ende Weta artinya Saudara perempuan dan Nara artinya Saudara laki-laki. Menurut ketua panitia Dila Monisa, S.Pd., kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan siswa-siswi SMPN 2 Nangapanda menjadi remaja yang cerdas, berwawasan luas, berani tampil, dan menjadi pelopor perubahan untuk bangsa ini dan Pulau Ende pada khususnya. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara SM3T UNY dan UNP.
Dalam sambutannya, Abdul Karim, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Nangapanda mengatakan bahwa acara ini merupakan yang pertama diselenggarakan di SMPN 2 Nangapanda. Acara ini sangat mendidik karena ini merupakan sebuah ajang mengembangkan bakat yang dimiliki siswa-siswi SMPN 2 Nangapanda. “Kami mengucapkan terima kasih kepada guru SM3T yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, dan Insya Allah kegiatan ini akan kami lanjutkan,” Ujar Abdul Karim, S.Pd.
Pemilihan Weta Nara dan Pentas Seni yang bertemakan Kreasi Budaya ini diikuti oleh 16 pasang Weta Nara dan 15 grup untuk Pentas Seni yang berasal dari perwakilan tiap kelas. Para peserta pentas seni menampilkan berbagai macam tarian di antarnya tari Rokatende, Tari Ja’i, Tari Minang, dan Tari Modern. Adapun proses rangkaian acara dalam pemilihan Weta Nara yaitu fashion show, unjuk bakat, dan sederet pertanyaan terkait dengan wawasan nusantara dan tokoh inspirator.
Rulianti Halimah dan Jumran terpilih menjadi Weta Nara SMPN 2 Nangapanda tahun 2014. Weta Nara terpilih diharapkan bisa memberikan contoh yang baik bagi siswa-siswi yang lain baik kepribadian, kecerdasan, maupun jiwa sosialnya. (Pepep/Dedy)