Dalam dunia pendidikan ada dua hal yang sangat mendasar yaitu layanan pendidikan dan kualitas pendidikan. Akses layanan pendidikan dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan. Beberapa program seperti BOS untuk pendidikan dasar dan menengah, bantuan siswa miskin, bidikmisi, pengiriman guru untuk daerah terpencil terdepan dan tertinggal (SM3T), BOPTN, pendirian perguruan tinggi baru dan sekolah berasrama merupakan sebagian dari upaya untuk meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan. Demikian sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2014 yang dibacakan Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dalam upacara Hardiknas di halaman Rektorat, Jumat, 2 Mei 2014.
Lebih lanjut Mendikbud mengatakan bahwa kualitas pendidikan dipengaruhi tiga hal yaitu ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, dan sarana prasarana. Beberapa kebijakan dan program yang telah ditetapkan antara lain pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013 dan rehabilitasi sekolah yang rusak, baik rusak ringan, sedang maupun berat. Diharapkan melalui penerapan kurikulum 2013 secara bertahap dan menyeluruh, tahun ajaran 2014/2015 merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru, kepala sekolah, dan pengawas selain juga merupakan momentum untuk melakukan penataan sistem perbukuan pelajaran.
Pada kesempatan ini Rektor juga memberi penghargaan prestasi mahasiswa serta me-launching mobil listrik dan mobil hybrid UNY yang diberi nama EVO (Electric Vehicle Odyssey) dan HYVO (Hybrid Vehicle Odyssey). Kedua mobil ini akan dibawa ke ajang 2014International Student Green Car Competition (ISGCC) di Korea Selatan pada 23—24 Mei mendatang. ISGCC 2014 sendiri merupakan kompetisi mobil listrik dan hybrid mahasiswa internasional yang diselenggarakan oleh Korean Transportation Safety Authority (KOTSA) dan Korean AutoVehicle Safety Association (KASA). Pada Mei 2013 lalu, Tim Mobil Listrik UNY menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam ajang perlombaan internasional ini dan berhasil memenangkan perlombaan dalam kategori 1st winnerCreative Technology.
Hal ini membuktikan bahwa tim mobil listrik Indonesia mampu bersaing dalam dunia internasional dan mempunyai kesempatan besar untuk memenangkan perlombaan. Keberhasilan pembuatan EVO dan HYVO ini tidak lepas dari peran dan dukungan dari sponsor. Tim ini mendapat dukungan dari PT. Garuda Indonesia Airlines, Garuda Indonesia Cargo, PT. Kawan Lama Sejahtera, Indonesia Power, dan Pocari Sweat. Menurut Brand Head PT. Kawan Lama, Aris Setyawan, dukungan pada tim UNY ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan pada dunia pendidikan.
Penghargaan prestasi mahasiswa diberikan pada 546 mahasiswa UNY yang berprestasi dalam kurun waktu 3 Mei 2013 hingga 2 Mei 2014. Perwakilan mahasiswa penerima penghargaan ini adalah Pebri Nurhayati dari Prodi Pendidikan Geografi dan Ega Rezeki MB dari Prodi Ilmu Sejarah serta Fathin Rahmah Sabrina dari Prodi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial, Tika Destiratri Setiawan dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Azhar Pramudita dan Birul Walidaini dari Prodi Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni, Titik Kusumawardani dan Epang Novi Suhartoyo dari Prodi PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan, Beny Abdurrahman dari Prodi Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik, serta Alin Sukma Pranata dari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi. (dedy)