Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

HMPG MERINTIS KERJA SAMA DENGAN DUSUN GEMBYONG

$
0
0

Sekitar 45 mahasiswa Pendidikan Geografi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi (HMPG) FIS UNY mengadakan rintisan kerjasama dalam bentuk Desa Binaan tepatnya di Dusun Gembyong, Desa Ngoro-Oro, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (21/9/2014) ini merupakan agenda yang telah dirancang sejak awal kepengurusan HMPG 2014/2015. Program Kerja (Proker) Desa Binaan ini juga sebagai kegiatan yang sifatnya berkelanjutan (sustainable) dan akan dilanjutkan oleh kepengurusan yang akan datang. Pada acara pembukaan rintisan kerja sama Desa Binaan ini dihadiri oleh dosen Pendidikan Geografi FIS UNY yaitu Drs. Heru Pramono, S.U., Dra. Mawanti Widyastuti, dan Ristanto, Ketua Karang Taruna Dusun Gembyong. 

Dalam sambutannya, Heru Pramono menyatakan, “Dusun Gembyong dengan karakteristiknya yang khas dan sama seperti di daerah-daerah lain di Gunung Kidul mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi ekowisata. Hal ini, disebabkan Dusun Gembyong memiliki potensi berupa Jurug Gedhe (air terjun) yang bagus. Namun, hal ini menjadi kendala ketika saat musim kemarau tiba karena sungainya kering. Oleh karena itu, warga dusun setempat dapat mengembangkan alternatif lain seperti Bumi Perkemahan (Bumper) dan Outbund,” ungkapnya. 

Sementara Mawanti menyatakan, “Dusun Gembyong sangat berpotensi menjadi Dusun Wisata yang nantinya menjadi daerah tujuan para wisatawan. Hal ini, tinggal bagaimana warga sekitar dapat bahu-membahu untuk membangun Dusun Gembyong menjadi tempat pariwisata berbasis alam. Selain itu, pemerintah seharusnya dapat membantu dari pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pariwisata,” tegasnya.

Sementara itu Ristanto selaku ketua Karang Taruna menyampaikan, “Saya ungkapkan rasa terima kasih banyak kepada mahasiswa Pendidikan Geografi FIS UNY yang telah meluangkan waktu istirahatnya (minggu) untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan lainnya kepada kami (Dusun Gembyong). Semoga hal ini, dapat bermnfaat bagi kami dan menjadi langkah awal dalam program-program berikutnya,” ujarnya.

Selain merintis kerja sama antara HMPG dengan Dusun Gembyong, dalam acara ini juga diadakan kegiatan seperti bakti sosial, penyuluhan mitigasi bencana, penyuluhan desa wisata,  pembagian bibit pohon, outbund, dan lainnya.

Semoga kegiatan seperti ini akan mengasah kepekaan mahasiswa Pendidikan Geografi dalam mengimplementasikan ilmu-ilmu Geografi untuk kebermanfaatan bagi lingkungan sekitarnya. Salam Geografi untuk Indonesia. (Kholik)

Label Berita: 

PPS UNPAR STUDI BANDING KURIKULUM DI PPS UNY

$
0
0

Merupakan suatu kehormatan bila sebuah institusi dijadikan tujuan studi banding. Adalah Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta mendapatkan kunjungan studi banding mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris PPs Universitas Palangkaraya (UNPAR), Kalimantan Tengah.

Sebanyak 27 mahasiswa UNPAR didampingi 2 orang dosen pendamping dengan senang hati menaiki tangga dan memasuki ruang Aula PPs UNY. Para tamu tersebut disambut dengan pemutaran video profil PPs UNY. Hadir dalam pertemuan ini antara lain Kaprodi dan Sekprodi LT, mahasiswa LT sebanyak 7 orang dari Mali, Thailand, Aceh, dan Bengkulu. Selanjutnya, rombongan tamu ini mendengarkan sambutan selamat datang dari Kaprodi S2 LT, Prof. Dr. Haryadi.

“Kami mengucapkan selamat datang di PPs UNY. Selamat datang di Jogja yang tetap Istimewa. Jangan lupa kunjungi Malioboro, icipi makanan khas Jogja seperti geplak, bakpia dan sebagainya,” ungkap beliau.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi PPs UNY khususnya prodi LT karena sudah “dianggap baik” yang menjadi tujuan studi banding dari prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris UNPAR. Di kampus ini perkuliahan tentang kebahasaan dilaksanakan pada prodi Lingistik Terapan (LT) yang di dalamnya terdapat konsentrasi kependidikan dan non kependidikan yaitu Penerjemahan,” lanjutnya.

“Akhirnya semoga kunjungan ini dapat bermanfaat bagi kedua pihak. Melalui pertemuan ini bisa menjadi wadah untuk sharing pengalaman, pembelajaran dan kegiatan akademik lainnya. Silakan diikuti pertemuan ini hingga berakhir,” tutupnya.

Sementara itu, mewakili mahasiswa UNPAR, Kaprodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Natalina Asi, M.A. mengucapkan terima kasih atas perkenan dan sambutan dari Prodi LT PPs UNY. “PPs UNY menjadi pilihan studi banding kami karena atas permintaan dan keinginan mahasiswa yang mungkin sudah mengetahui tentang sepak terjang Prodi LT. Semoga kami mendapatkan wawasan baru tentang kurikulum, referensi dan nilai positif dari pertemuan ini,” ungkapnya.

Selanjutnya para tamu dan mahasiswa LT  mendengarkan paparan prodi yang disampaikan oleh Sekprodi LT, Asruddin B. Tou, Ph.D. Dalam paparannya beliau menyampaikan tentang kurikulum di Prodi LT PPs UNY yang sudah memakai standar KKNI dan SNPT.

Dengan bahasa Inggris dan diselingi bahasa Indonesia, alumni program doktoral Macquarie University Australia ini mengatakan bahwa Prodi LT memiliki 5 konsentrasi kependidikan yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Asing, Pendidikan Bahasa Daerah, dan Pendidikan Sastra serta 1 konsentrasi non-kependidikan yaitu Penerjemahan.

“Sesuai dengan motto PPs UNY yaitu It’s more than just a degree maka Prodi LT selain mengedepankan kompetensi pengetahuan (knowledge) juga memperhatikan kompetensi sikap yang meliputi afeksi/affection dan attitude sensitif seseorang terhadap aspek-aspek di sekitar kehidupannya,” lanjutnya.

“Mahasiswa LT juga dituntut untuk menguasai teori dan keterampilan pada suatu bidang keahlian tertentu sesuai dengan konsentrasinya. Selain itu, pengetahuan praksis (know-how) dan kompetensi keterampilan (skill) juga dikembangkan melalui kurikulum yang diterapkan dalam beban 44 sks yang harus ditempuh mahasiswa,” tutupnya.

Dengan diskusi interaktif antara mahasiswa UNPAR dan Pak Tou, sapaan akrab Asruddin B. Tou, Ph.D, tak terasa waktu telah beranjak siang. Acara ditutup dengan saling tukar cinderamata dan foto bersama. (Rb)

Label Berita: 

TIM SAPU JAGAD UNY RAIH JUARA II KOMPETISI KINCIR ANGIN INDONESIA

$
0
0

Tim Sapu Jagad UNY raih juara II nasional pada Kompetisi Kincir Angin Indonesia (KKAI) 2014. Keberhasilan tim UNY menjadi juara II tingkat nasional ini berkat kerja sama yang solid antara jurusan-jurusan di FT UNY dan Bagian Kemahasiswaan WR III serta kerja keras semua anggota tim. Tim Sapu Jagad dari UNY ini terdiri dari 5 personil, yang merupakan kolaborasi dari 3 jurusan di Fakultas Teknik UNY. Erric Yulistyono dan Ahmad Athoillah Hendriawan dari Jurusan Pendidikan Teknik Mesin sebagai tim Mechanical Engineering yang bertugas desain dan manufaktur blade, konstruksi tiang dan pondasi. Muhamad Iskandar dan Danang Juli Prasetya dari Jurusan Pendidikan Elektro sebagai tim Electrical Engineering yang bertugas mengendalikan kelistrikan dan penyimpanan daya. Sementara Ajeng Restu Putri dari Jurusan Pendidikan Elektronika bertugas sebagai tim manajemen keuangan dan administrasi. Tim Sapu Jagad ini dibimbing oleh Dr. Mujiyono, S.T., MT., W.Eng. (Jurusan Pend. Teknik Mesin) dan Muslikhin, M.Pd., (Jurusan Pend. Elektronika).

Kompetisi Kincir Angin Indonesia (KKAI) 2014 merupakan ajang tahunan bergengsi untuk menuangkan ide, kreativitas dan inovasi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Ditlitabmas Kemdikbud kerjasama dengan  BAPPEDA Bantul. Pada tahun 2014 ini tuan rumah penyelenggara adalah Universitas Sanata Dharma dengan lokasi Pantai Baru Pandansimo, Srandakan, Bantul, DI Yogyakarta. Seleksi peserta KKAI ini sangat ketat dengan 3 tahapan. Penilaian kompetisi ini ada beberapa kategori yang diakumulasi secara total dari 3 komponen yaitu: energi akumulatif (50%), desain (40%), dan kehandalan (10%).

Tahap I seleksi proposal pada tanggal 12 juni 2014 merupakan batas akhir pengumpulan proposal yang diikuti oleh 76 tim dari universitas di Indonesia di antaranya UNY, ITB, UI, UGM, ITS, UNDIP, dll. Tahap II merupakan seleksi video progress report tentang pembuatan dan pengujian kincir angin yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni—22 Agustus 2014.  Peserta yang lolos pada tahap II ini sebanyak 39 tim dari berbagai Universitas, Politeknik dan Sekolah Tinggi di seluruh indonesia, seperti UNY,  UNS, USD, UNRAM, UNILA, UNIBRAW, STEM AKA-MIGAS, PENS, POLTEK UJUNG PANDANG , POLTEK BATAM, POLMAN BANDUNG, POLMAN ASTRA, STT-PLN  dll.

Tahap III merupakan seleksi final yang dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba pada tanggal 16-18 September di Pantai Baru Pandansimo, Srandakan, Bantul, D.I. Yogyakarta. Kincir angin dipasang pada tanggal 15 September 2014 disertai pengumpulan dokumen desain meliputi perhitungan, dimensi blade, material, transmisi, pengendali dan generator. Energi listrik yang dihasilkan dari kincir angin disimpan dalam aki dan diukur dengan data logger. Data energi listrik selama 50 jam dilaporkan setiap 6 jam sekali dengan satuan dalam watt jam.  

UNY dengan nama tim Sapu Jagad memiliki performance yang handal sejak menit awal, sehingga berhasil meraih juara II dengan pengisian daya listrik rata-rata 65 watt/jam dan total selama 50 jam sebesar 3225 watt jam. Performance tim UNY ini jauh mengungguli peserta lain seperti STEM AKAMIGAS 1776 watt jam, PENS 1094 watt jam, UNS 929 watt jam, UNIBRAW 186 watt jam, UNILA 205 watt jam, POLMAN BANDUNG 1106 watt jam. Tim UNY bersaing ketat dengan Tim Sanata Dharma, namun sayang pada jam ke-7 terjadi trouble pada sistem generator sehingga harus off selama lebih dari 2 jam tidak beroperasi. Hal ini yang menyebabkan Tim UNY ketinggalan dengan Tim Sanata Dharma yang meraih Juara I. 

            Desain blade kincir angin tim UNY ini terinspirasi dari sayap elang yang memiliki tingkat kegesitan yang sangat tinggi dalam menerkam mangsanya. Hal ini tidak lepas dari bentuk sayap yang khas dari burung elang tersebut dalam mengendalikan udara. Desain blade kincir ini sedang dalam proses untuk memperoleh HAKI. Modifikasi dan pengembangan performance dari kincir angin Sapu Jagad ini berpotensi diaplikasikan di masyarakat dalam bentuk energi listrik ramah lingkungan. Pemanfataan lebih lanjut dari kincir angin ini dapat berupa pompa air untuk mengaliri sawah atau mengambil air dari sumur untuk keperluan sehari.  (Erric Y.)

 

Label Berita: 

KALOBO, KAMPUNG JAWA DI TANAH PAPUA

$
0
0

SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) merupakan salah satu program pemerintah untuk memajukan daerah 3T yang dimaksudkan untuk membantu mengatasi kekurangan guru, sekaligus mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, mandiri, dan memiliki sikap peduli terhadap sesama, serta memiliki jiwa untuk mencerdaskan anak bangsa. Para sarjana SM3T tersebut akan berada di daerah 3T selama setahun dan setelah itu akan kembali ke LPTK (Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan) yang mengirimkannya untuk mengikuti PPG selama setahun juga.

Sekarang SM3T telah memasuki periode IV dan UNY sebagai salah satu LPTK penyelenggara SM3T tahun 2014 mengirimkan 233 orang peserta SM3T ke enam kabupaten yaitu Gayo Lues Aceh, Malinau Kalimantan Utara, Ngada dan Alor di NTT serta Raja Ampat dan Pegunungan Bintang di Papua. UNY merupakan peserta SM3T baru di Alor, Raja Ampat, dan Pegunungan Bintang.

Salah satu peserta SM3T yang ditempatkan di Raja Ampat Papua Barat adalah Nursusetya Wibawa, S.Pd. yang ditempatkan di SMPN 5 Raja Ampat. Sekolah ini terletak di Kampung Kalobo, Distrik Salawati Tengah, Raja Ampat. Nursusetya Wibawa, S.Pd mengisahkan bahwa Kampung Kalobo merupakan merupakan kampung transmigran dari Jawa yang mulai mendiami daerah ini sejak tahun 1980.

“Di sini kami disapa menggunakan bahasa Jawa,” kata Nursusetya Wibawa, S.Pd. “Pertama yang terbesit dalam pikiran kami adalah kami seperti tidak sedang berada di Papua karena di sini kami juga berbicara dengan bahasa Jawa, seperti berada di rumah sendiri.”  Pria kelahiran Yogyakarta, 13 Februari 1991 tersebut mengatakan bahwa di kampung ini terdapat satu sekolah dasar, dua sekolah menengah pertama yaitu SMPN 5 Raja Ampat dan MTs. Kalobo, serta dua sekolah menengah atas yaitu SMAN 8 Raja Ampat dan MAN Kalobo.

Menurut alumni Prodi Pendidikan Fisika FMIPA UNY tersebut, saat pertama kali akan memulai tugas di sekolah, yang terpikirkan di benaknya adalah bahwa dia akan menjumpai anak-anak yang nakal dan sulit untuk diatur. Namun ternyata pikiran itu segera sirna setelah melihat sendiri bagaimana anak-anak di sini.

“Memang tidak bisa kita bandingan dengan di tempat saya tinggal di Jogja,” kata Nursusetya Wibawa, S.Pd. “Namun untuk ukuran daerah yang jauh dari ketersediaan fasilitas, apa yang bisa kami lihat di sini sudah cukup membuat kami merasa bersyukur. Penerus masa depan bangsa, entah itu anak pribumi maupun pendatang, begitu semangatnya belajar dengan segala keterbatasan yang ada. Anak-anak di sini bahkan ada yang harus berjalan lebih dari 5 km hanya untuk mendapatkan ilmu di sekolah.” Nursusetya Wibawa, S.Pd berharap agar yang mereka lakukan di sini sesuai dengan yang mereka butuhkan sekaligus membawa misi, bersama mencerdaskan Indonesia. (Dedy)

Label Berita: 

SEBANYAK 714 MAHASISWA IKUTI OSN PERTAMINA DI UNY

$
0
0

Sebanyak 714 mahasiswa DIY mengikuti Seleksi Provinsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2014 di UNY. Seleksi dilaksanakan Kamis (25/9/2014) di Hall Tenis Indoor UNY. OSN Pertamina dibagi dalam 4 bidang yaitu Biologi, Matematika, Fisika, dan Kimia. Selain Tes Teori, juga dilombakan presentasi poster. OSN Pertamina ini adalah kerjasama antara pertamina dengan FMIPA UNY.

Pada kesempatan tersebut Freddy Anwar, perwakilan dari Pertamina cabang Yogyakarta membacakan sambutan dari Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan. Ini adalah tahun ke-7 Pertamina bekerjasama dengan perguruan tinggi menyelenggarakan OSN ini.

“OSN ini serentak dilaksanakan oleh  44 universitas di 33 provinsi se-Indonesia yang terbagi dalam 10 regional. OSN tidak berhenti dalam lingkup nasional saja. Sejak 2013 OSN Pertamina diproyeksikan menjadi program kompetisi sains untuk kawasan ASEAN. Untuk itu kami berharap dukungan dari Dirjendikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus dapat bersinergi dalam dalam mempersiapkan hal ini sebagai tindak lanjut dari pembahasan yang telah dilaksanakan dengan pertamina,” lanjunya.

OSN tentunya memberikan dampak positif bagi pemenangnya. Pada tahun ini total hadiah beasiswa untuk para pemenang OSN mencapai total Rp 2 miliar rupiah. Selain itu para pemenang tentunya mendapatkan nilai tambah yang signifikan dalam proses seleksi pekerja pertamina.

“Kami bersyukur antusiasme yang terbangun cukup signifikan. Sejak dari OSN diselenggarakan pada 2008 jumlah peserta telah mencapai lebih dari 100 ribu orang.”

Perjuangan sebagai seorang akademisi, tambah Freddy Anwar, tidak hanya terbatas di atas kertas. “Dunia nyata menanti pemikiran dan ide berlian yang dapat diaplikasikan dalam keseharian kita semua. Diharapkan dari OSN ini akan lahir individu-individu yang cemerlang yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa.”

Sementara itu, Dekan FMIPA, Dr. Hartono menyatakan peserta OSN Pertamina kali ini sebanyak 714 orang terdiri dari bidang: Kimia (116), Matematika (201), Biologi (217), Fisika (180). Selain itu, juga ada proyek sains, poster yang dilombakan akan dinilai oleh para peserta tes teori.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pertamina karena ini bagian dari coorporate social responsibility (CSR) terutama untuk bidang pendidikan. Begitu juga dengan bidang kesehatan dan penanaman pohon secara besar-besaran,” terangnya. (witono)

Label Berita: 

PELATIHAN PENGGUNAAN POWER POINT BAGI GURU SD SE-KABUPATEN SLEMAN

$
0
0

Prodi S2 Teknologi Pembelajaran (TP) PPs UNY mengadakan pelatihan penggunaan power point bagi guru-guru SD se-kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pelatihan yang digelar pada Sabtu (13/9/2014) di lab komputer PPs UNY tersebut, diikuti oleh 23 Sekolah Dasar se-kabupaten Sleman. Setiap sekolah mengirimkan 1 guru. Narasumber dalam pelatihan tersebut di antaranya, Herman Dwi Surjono, Ph.D., Dr. Ali Muhtadi, dan Dian Wahyuningsih, M.Pd.

 Sesi pertama difasilitatori oleh Herman Dwi Surjono, Ph.D. yang memaparkan tentang pemanfaatan media power point dalam pembelajaran. Beliau menyebutkan kegunaan atau manfaat yang didapatkan dalam pembelajaran yang menggunakan media. Para peserta terlihat sangat antusias untuk mengikuti pelatihan ini karena pemaparan dikemas dalam format yang menarik. Peserta diberikan waktu untuk menyampaikan tanggapan dan pertanyaan sehingga iklim pelatihan sarat dengan kegiatan yang interaktif. Dalam sesi ini juga diputar video bagaimana membuat power point yang buruk, sehingga peserta dapat gambaran yang jelas bagaimana memanfaatkan power point sebagai salah satu rujukan media yang bisa digunakan dalam pembelajaran.

Pada sesi kedua yang difasilitatori oleh Dr. Ali Muhtadi, materi lebih pada prinsip-prinsip mendesain pesan menggunakan power point. Dalam paparan yang dikemas dengan singkat, padat, dan berisi tersebut, para peserta dapat melihat contoh desain pesan dalam power point yang baik. Dalam sesi ini juga, peserta tetap menunjukkan ke-antusias-annya dalam mengikuti pelatihan ini.

Dian Wahyuningsih, M.Pd. yang dibantu oleh mahasiswa TP S2 UNY 2013, mengajak para peserta untuk mempraktekkan cara mendesain power point. Semua peserta diarahkan dalam mendesain pesan dalam power point. Setiap peserta yang merasa kesulitan untuk mengikuti arahan fasilitator, dibantu para mahasiswa dengan mendatangi meja masing-masing peserta dan dipandu untuk menyelesaikan materi praktik.

Di akhir acara, peserta diberikan kesempatan untuk memberikan kritik dan saran dalam pelaksanaan pelatihan ini. Muhammad Mansur dari MI Wahid Hasyim mengutarakan, “Melalui pelatihan power point ini, kami kembali meng-up-grade ilmu bagaimana membuat power point menarik. Masih ada guru yang di sini yang ‘gaptek’.  Banyak manfaat yang kami dapatkan dari pelatihan ini. Harapan kami, mudah-mudahan tahun depan masih ada kegiatan yang serupa.” Dari keseluruhan acara pelatihan ini, para peserta merasa senang dan dibantu dalam mendesain pembelajaran yang menarik melalui power point.  (sontiar)  

Label Berita: 

PEMBEKALAN PPL INTERNASIONAL MAHASISWA UNY DI SINGAPURA

$
0
0

Rabu (24/9/2014), Prof. Suwarsih Madya, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan, membuka acara  pembekalan PPL Internasional Mahasiswa UNY di Singapura. PPL internasional mahasiswa ini merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi bersama Prof. Ismunandar,  Atase Pendidikan KBRI Singapura, Mei lalu, di mana Prof. Ismunandar mengusulkan bahwa ada mahasiswa UNY yang praktik mengajar di Sekolah Indonesia di Singapura. Sekolah tersebut adalah tempat belajar anak-anak diplomat dan anak-anak Indonesia yang berada di negara tersebut.

Sebanyak 3 orang mahasiswa yang telah terseleksi untuk mengikuti PPL Internasional ini adalah Fathunah Nur Rochmah (Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan), Rahma Fitriana (Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni), dan Rumi Khusnandari (Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial). Mereka akan mengikuti program PPL ini selama kurang lebih 3 bulan.

Prof. Suwarsih Madya pun berpesan, “Kalian akan ‘diasingkan’ selama tiga bulan, namun itu adalah tempaan bagi kalian.” Pesan beliau yang dibawakan dengan ringan namun dalam, menjadi pemicu semangat para mahasiswa untuk memberikan yang terbaik.

Dr.-Ing Satoto E. Nayono, Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan, juga turut memberikan arahannya kepada mahasiswa peserta PPL. Beliau berpesan agar para mahasiswa dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pihak KBRI dan berinteraksi sebaik-baiknya dengan orang-orang yang ditemui. “Manfaatkan waktu sebaik-baiknya dan ini adalah kesempatan kalian untuk membangun jaringan,” pesannya kepada peserta pembekalan.

Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Margana, M.Hum., M.A., pun berpesan kepada para mahasiswa agar beradaptasi dengan kehidupan di sana dan membawa nama baik UNY.

Selama pembekalan, peserta akan mengikuti penyampaian materi Cross Cultural Understanding, Classroom English, Lesson Plan, How to Survive, dan Penjelasan Teknis, serta praktik Micro-Teaching.

Setelah mengikuti program ini, peserta PPL internasional diharapkan bisa berbagi pengalaman tentang tantangan dan kesulitan yang ditemui selama mengikuti PPL. (yuliana)

Label Berita: 

DR. SUGIYANTO KEMBANGKAN MODEL EVALUASI MATEMATIKA

$
0
0

Dunia pendidikan Indonesia sedang disibukkan oleh implementasi kurikulum 2013 mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah di seluruh Indonesia. Dari sana diharapkan peserta didik mampu mencapai kompetensi yang diatur dalam Permendikbud RI No. 54 tahun 2013.

Untuk bisa mencapai kompetensi yang disebut di sana pemerintah mengatur melalui Permendikbud RI No. 65 Tahun 2013 yang berisi tentang Standar Proses. Di sana disebutkan pembelajaran dilakukan melalui interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar di lingkungan belajar, secara interaktif, inspiratif, dan menyenangkan. Untuk mewujudkan hal itu, maka setiap sekolah melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.

Salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di semua jenjang sekolah adalah matematika.  Untuk menghasilkan pembelajaran mata pelajaran yang identik sulit ini maka seorang Widyaiswara di LPMP Prov. Kalimantan Tengah, Sugiyanto, M.Pd. melakukan penelitian berjudul “Pengembangan Model Evaluasi Proses Pembelajaran Matematika di SMP Berdasarkan Kurikulum 2013”.

Hasil penelitian tersebut dipresentasikan dalam ujian terbuka dan promosi doktor Program Pascasarjana UNY pada hari Jumat, 26 September 2014. Penyelesaian penelitian ini dilaksanakan melalui pembimbingan yang intensif oleh promotor Prof. Dr. Badrun Kartowagiran dan co-promotor Dr. Jailani.

Dalam paparannya, promovendus mengatakan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model evaluasi proses pembelajaran matematika di SMP berdasarkan kurikulum 2013. “Model evaluasi yang dihasilkan (Model P3) diharapkan dapat memberikan suatu informasi yang representatif tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan guru matematika di SMP berdasarkan kurikulum 2013,” ujarnya.

Penilai keefektifan model evaluasi ini adalah guru SMP, kepala sekolah, dan pengawas yang melaksanakan kurikulum 2013. Jawaban dalam bentuk skor skala 1 sampai 5, dan hasilnya adalah: (1) kejelasan prosedur amat baik, (2) kejelasan bahasa amat baik, (3) kekomprehensifan komponen baik, (4) kejelasan indikator baik, (5) kepraktisan panduan sangat baik, (6) keekonomisan segi waktu sangat baik, (7) keekonomisan dari biaya sangat baik, dan (8) keekonomisan segi tenaga  sangat baik. 

Berdasarkan pedoman konversi, rerata skor seluruhnya berada pada kategori sangat baik. “Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model evaluasi sudah baik karena instrumen memiliki validitas dan reliabilitas yang memenuhi kriteria psikometri, serta panduan evaluasi yang baik. Model evaluasi yang kami embangkan sangat baik dan efektif berdasarkan penilaian para pakar, praktisi dan pengguna model,” tutupnya.

Dalam kurun waktu hampir satu setengah jam, promovendus dengan penuh semangat dan percaya diri berusaha menanggapi setiap pertanyaan, masukan, kritikan, dan saran dari penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed. dengan sekretaris Prof. Dr. Marsigit, M.A. serta penguji di antaranya Prof. Dr. Widodo, M.S. (penguji eksternal/UGM) serta penguji internal Sumarno, Ph.D. ditambah penguji yang juga promotor, dan co-promotor.

Berdasarkan hasil sidang tim penguji memutuskan bahwa promovendus dinilai mampu mempertahankan hasil penelitiannya dengan baik. Oleh karena itu, alumni S1 Pendidikan Matematika Univ. Palangkaraya tahun 1999 ini berhak menyandang gelar doktor kependidikan dalam bidang penelitian dan evaluasi pendidikan dengan predikat Sangat Memuaskan.

Dalam dokumen akademik PPs UNY tercatat Dr. Sugiyanto, M.Pd. merupakan doktor ke-245 dan ke-143 pada prodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Selamat berkarya dengan capaian gelar doktornya buat Dr. Sugiyanto, M.Pd. (Rb)

Label Berita: 

DR. BADRANINGSIH LASTARIWATI KEMBANGKAN EKRENFATIHA

$
0
0

Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dra. Badraningsih Lastariwati, M.Kes. berhasil lulus ujian terbuka promosi doktor Prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Aula PPs UNY, pada Senin (29/9/2014).

Dr. Badraningsih Lastariwati tercatat sebagai doktor ke-246 yang dihasilkan PPs UNY dan ke-69 lulusan S3 Prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dengan promotor Prof. Pardjono, Ph.D. dan Co-Promotor Prof. Sukamto, Ph.D.

Promovendus berhasil mempertahankan disertasi yang berjudul “Model Pembelajaran Kewirausahaan Produktif EkRenFaTiHauntuk Sekolah Menengah Kejuruan Program Studi Pariwisata Bidang Keahlian Tata Boga” dengan predikat Sangat Memuaskan. Ujian dipimpin Direktur Program Pascasarajana (PPs) UNY, Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed. dengan sekretaris Dr. Putu Sudira serta penguji di antaranya Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela (penguji eksternal/UNESA Surabaya) serta penguji internal Prof. Dr. Moerdiyanto ditambah penguji yang juga promotor dan co-promotor.

Lewat metode penelitian research & development dengan pendekatan Plomp, alumni S1 IKIP Yogya tahun 1985 (Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga) dan S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (1997) ini mengambil lokasi penelitian di SMK 6 Yogyakarta dan SMK 1 Sewon Bantul.

"Hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran kewirausahaan yang ada di lapangan, dalam existing model pembelajaran kewirausahaan di SMK ditemukan adanya fenomena bahwa durasi waktu pembelajaran kewirausahaan hanya dua jam pelajaran per minggu. Materi kewirausahaan yang diajarkan masih bersifat teori. Dengan demikian, masih diperlukan adanya model pembelajaran kewirausahan yang bisa memfasilitasi praktik kewirausahaan. Di sisi lain, SMK tata boga memiliki mata pelajaran produktif yang dimungkinkan untuk mendukung praktik kewirausahaan di SMK," ujar dosen dengan keahlian Sumber Daya Keluarga dan Kesehatan Masyarakat ini.

Selain itu, ujar Dr. Badraningsih L., hasil lain dari penelitiannya menunjukkan model pembelajaran kewirausahaan produktif dikembangkan melalui empat fase, yaitu: (a) fase investigasi awal, (b) fase perencanaan, (c) fase konstruksi (realisasi) dan validasi dan (d) fase ujicoba dan revisi. Produk yang dihasilkan berupa model pembelajaran kewirausahaan produktif untuk SMK tata boga.

Lebih lanjut menurut wanita kelahiran Yogyakarta, 25 Juni 1960 ini, model pembelajaran kewirausahaan produktif yang ia kembangkan sudah efektif dalam menciptakan nilai, sikap, dan perilaku kewirausahaan bagi siswa SMK  program studi  pariwisata bidang tata boga.

Sementara itu, sebagai promotor, Prof. Pardjono, Ph.D. mengucapkan selamat atas capaian gelar doktor kepada Dr. Badraningsih Lastariwati. ”Akhirnya penantian dan keuletan usaha selama ini telah mencapai hasil yang dikehendaki,” ujar beliau.

“Capaian gelar doktor bukan akhir untuk berkarya. Namun sebagai langkah awal untuk bisa berprestasi dan menghasilkan karya-karya akademik yang bermanfaat bagi dunia pendidikan,” tutupnya.

Selamat kepada Dr. Badraningsih Lastariwati, M.Kes. atas capaian gelar doktornya. Semoga bisa membawa kemajuan bagi FT UNY. (Rb)

Label Berita: 

S2 PGSD UNTAN KUNJUNGI PRODI S2 DIKDAS PPS UNY

$
0
0

Prodi S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima kunjungan mahasiswa S2 PGSD Universitas Tanjungpura (UNTAN) Kalimantan Barat di Aula PPs UNY pada hari Kamis (25/9/2014). Kunjungan mahasiswa S2 PGSD UNTAN ke Pascasarjana UNY dalam rangka studi banding di kota Yogyakarta. Selain mengadakan kunjungan ke Kampus UNY, mahasiswa S2 PGSD UNTAN juga berkunjung ke beberapa SD unggulan yang ada di Kota Yogyakarta seperti SD Muhammadiyah Sapen.

Kunjungan ini disambut langsung dan hangat oleh direktur PPs UNY, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “Kunjungan studi banding mahasiswa S2 PGSD UNTAN ke Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta khususnya Program Studi Pendidikan Dasar merupakan suatu kebanggaan sekaligus kepercayaan yang besar.” Lebih lanjut beliau berharap tidak hanya mahasiswa S2 PGSD UNTAN saja yang berkunjung ke Yogyakarta tetapi sebaliknya mahasiswa PPs UNY juga dapat berkunjung ke Tanjungpura.

Sementara itu, perwakilan dari Universitas Tanjungpura, Dr. Sri Utami, M.Kes., menyampaikan rasa terima kasih karena telah disambut baik dan diberikan kesempatan untuk berkunjung ke kampus UNY.

Dr. Ali Mustadi, M.Pd. memimpin sesi diskusi yang diawali dengan paparan mengenai kurikulum yang dilaksanakan mahasiswa S2 Dikdas UNY dan proses perkuliahan di kelas. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan tanya jawab baik dari pihak mahasiswa S2 PGSD UNTAN maupun dari mahasiswa Dikdas PPs UNY. Kunjungan yang berlangsung selama 3 jam tersebut semoga membawa hikmah bagi kedua institusi. (Teguh)

Label Berita: 

PASIS AKADEMI ANGKATAN UDARA RI KUNJUNGI UNY

$
0
0

Sebanyak 20 Perwira Siswa (Pasis) Akademi Angkatan Udara (AAU) RI Yogyakarta mengikuti acara kunjungan ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Para Pasis tersebut didampingi oleh Mayor Sugiya, dosen KIBI (Kursus Intensive Bahasa Inggris) Angkatan 23 dan 2 pengasuh, Letnan Satu Richart HP dan Letnan Satu Santi. Kunjungan ini merupakan bagian dari program fieldtrip, di mana peserta adalah Pasis yang mengikuti Kursus Intensif Bahasa Inggris.

Acara yang berlangsung Selasa, (30/9/2014), di Ruang Rapat Senat Barat, Rektorat UNY tersebut dihadiri oleh Dr.-Ing. Satoto E. Nayono, M.Eng., M.Sc., Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK) UNY, Ch. Fajar Sri Wahyuniati, M.Or., Kabid Kemitraan Dalam Negeri, dan Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.

Mayor Sugiya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan kunjungan ini diharapkan terjalin kerjasama yang lebih erat antara UNY-AUU, dan para Pasis dapat memperluas wawasan, saling bertukar pengalaman dan ilmu pengetahuan dengan mahasiswa UNY. Pasis juga dapat mengenal kehidupan kampus UNY lebih dekat. “Semoga kunjungan ini dapat mempererat hubungan antara UNY dan Akademi Angkatan Udara,” imbuhnya.

Menanggapi kunjungan ini, Dr.-Ing Satoto E. Nayono, M.Eng. M.Sc, menyambut kedatangan para Pasis. “UNY dan AAU telah menjalin kerjasama dalam pelatihan peserta SM3T. Ke depan kami berharap taruna AAU ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kami seperti Global Culture Festival, sehingga mahasiswa asing dapat mengenal Angkatan Udara Indonesia melalui stan yang disediakan,” tuturnya.

Sebelumnya, 6 mahasiswa UNY mengikuti program English Camp yang diselenggarakan oleh Akademi Angkatan Udara pada bulan September 2014. Program itu pun menjadi ajang mahasiswa untuk saling mengenal dan bertemu teman baru dari berbagai universitas di Yogyakarta dan para taruna di AAU. Di sana para mahasiswa juga dapat bertukar pikiran dan menambah pengetahuan sehingga semakin bersemangat untuk mengikuti English Camp tersebut.

Peserta kunjungan kemudian mengikuti tur untuk melihat fasilitas dan suasana perkuliahan di fakultas-fakultas di UNY, dipandu oleh para mahasiswa English Camp AAU. (yuliana)

Label Berita: 

PEKSIMINAS 2014 UNY MERAIH PERINGKAT KE-4

$
0
0

Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas) merupakan puncak kegiatan kemahasiswaan di bidang pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni. Peksiminas diselenggarakan sekali dalam dua tahun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud dengan menunjuk salah satu pengurus BPSMI (Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia) sebagai panitia penyelenggara kegiatan. Peserta adalah hasil seleksi terbaik dari mahasiswa peserta yang ikut pada pekan seni mahasiswa daerah (Peksimida). Penyelenggaraan Peksiminas bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan praktik mahasiwa dalam menumbuhkan apresiasi terhadap seni, baik seni suara, seni pertunjukan, penulisan sastra, seni rupa, dan sebagainya.

Peksiminas XII tahun 2014 dilaksanakan di Palangkaraya Kalimantan Tengah pada 13—19 September 2014, dan dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim.  Kegiatan ini diikuti oleh 1.459 peserta dari 31 provinsi yang melombakan  15 tangkai, yaitu vokal grup, menyanyi pop tunggal, keroncong tunggal, seriosa tunggal, dangdut tunggal, tari, baca puisi, monolog, penulisan puisi, cerpen, lakon, desain poster, lukis, fotografi, dan komik strip.

Dalam Peksiminas XII ini UNY menduduki peringkat ke-4 dari 70 perguruan tinggi seluruh Indonesia yang berlaga. Peringkat pertama diraih Universitas Negeri Surabaya, kedua Universitas Brawijaya Malang, dan ketiga Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Sebagai peringkat ke-4 nasional, UNY mendapat total 5 piala yang didapatkan dari Juara I tangkai lomba Komik Strip, atas nama Wigianto (Prodi Seni Rupa, FBS), Juara II tangkai lomba Nyanyi Kroncong putera Fajar Tino (Prodi Seni Musik, FBS), Juara II tangkai lomba Nyanyi Kroncong puteri Julia (Bahasa Jawa, FBS), Juara Harapan I tangkai lomba Nyanyi Pop puteri Indiyah Kusuma (Prodi Seni Musik, FBS), dan Juara Harapan I tangkai lomba Vokal Grup dari Prodi Seni Musik, FBS.  

Wakil Rektor III UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. mengucapkan selamat dan terima kasih pada para Pembina Duta Seni UNY yang gigih dan sabar dalam melatih dan mengawal tim UNY hingga sampai pada akhir kegiatan. Menurut Staf Ahli WR III Bidang Seni, Cipto Budy Handoyo, M.Pd. tim UNY mendapat kawalan, pelatihan, dan pembinaan penuh oleh para pembimbing sebelum dan selama bertanding di Peksiminas 2014. “Kita tetap juara, apabila di Peksiminas tidak menjadi juara” kata Cipto Budy Handoyo, M.Pd. Dan ternyata peserta UNY benar-benar meraih juara. (dedy)

Label Berita: 

OUTBOUND FT UNY 2014

$
0
0

Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan agenda outbound untuk karyawaan dan jajaran dekanat serta pengurus jurusan di pelataran Grojogan Sewu Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah, Sabtu (27/9/2014). Dekan FT UNY. Dr. Moch Bruri Triyono saat membuka agenda outbound ini mengatakan bahwa  kegiatan team building ini merupakan program pengembangan individu yang dirasakan paling efektif untuk mengembangkan kemampuan soft skills.

“Selain tujuan pengembangan softskills, selama pelaksanaan agenda ini saya juga bisa merasakan kehangatan dan keakraban yang terbangun sungguh luar biasa,” imbuhnya.

“Saya rasa ini adalah atmosfer yang sangat positif yang harus senantiasa kita pertahankan terutama setelah kita kembali bekerja ke unit dan bidang kita masing-masing,” lanjut Dr. Moch Bruri Triyono.

Sementara itu, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Agus Santosa, M.Pd., yang didapuk sebagai trainer mengawali agenda outbound FT UNY dengan game ‘benar-salah’ sebagai ice breaking, di sini para peserta diuji tingkat kefokusan dalam mencerna sebuah instruksi.

Kemudian Agus Santoso, M.Pd., memberikan beberapa games untuk membangun teamwork, kepercayaan diri, komunikasi, serta kepemimpinan bagi para peserta. Bukan  sekedar permainan biasa, namun di dalamnya terdapat makna-makna pembelajaran yang sangat baik dan tepat untuk diterapkan oleh pimpinan, staf, teknisi, dan laboran FT UNY dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung interaksi pribadi, tim, dan sosial.

Suci Ari Thomi, salah satu peserta dari unit Kemahasiswaan FT UNY mengapresiasi tinggi kegiatan ini. “Sungguh rasa kebersamaan terasa kental sekali,” kata Thomi, “karena selama di dunia kerja kami terbagi dalam divisi dan unit kerja masing-masing.”

“Melalui agenda ini kami bisa berbagi tawa dan kebahagiaan. Pokoknya benar-benar seperti keluarga,” tutupnya. (hryo)

Label Berita: 

REKRUTMEN DARI PT WINGS DI FT UNY

$
0
0

Bursa Kerja Khusus (BKK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kali ini bekerja sama dengan PT Sayap Mas Utama (anak perusahaan Wings Group) melakukan rekrutmen untuk beberapa posisi bertempat di aula KPLT FT UNY, Selasa (30/9/2014).

Nurhayat, Koordinator BKK FT UNY menjelaskan jabatan yang akan diperebutkan para peserta tes antara lain, Production Leader, Engineering/Maintenance, Civil Engineering, Drafter, Accounting Supervisor, Environmental Engineering, Sales Supervisor, Promotion Coordinator serta Distributor Planner.

PT Sayap Mas Utama sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi sabun, detergen, pewangi pakaian, dan produk lainnya dengan merek terkenal, seperti mie sedap dan detergen Soklin. Perusahaan ini memiliki investasi dari hilir hingga hulu.

Saat ini PT Sayap Mas Utama  merupakan pesaing utama dari korporasi transnasional Unilever dan Indofood. Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, Produk-produk Wings sudah diekspor keluar negeri seperti Filipina.

Fenny, Human Resource Development dari PT Sayap Mas Utama, menyatakan bahwa ini merupakan kali pertama bagi perusahaannya dalam melakukan rekrutmen di FT UNY. “Tim kami akan melakukan evaluasi setelah ini sehingga bila input pekerja yang diperoleh memuaskan kami berencana untuk terus bekerja sama dengan BKK FT UNY dalam hal rekrutmen pegawai,” tandasnya. (hryo)

Label Berita: 

NURDIYAH IKA HIDAYATI RAIH IPK TERTINGGI

$
0
0

Nurdiyah Ika Hidayati dari Prodi Pendidikan Biologi FMIPA UNY menjadi lulusan dengan IPK tertinggi yaitu 3,88 pada yudisium edisi 30 September 2014. Memulai studi di UNY 4 tahun silam, Nurdiyah berhasil menyelesaikan studi tepat 4 tahun.  Pada kesempatan tersebut, FMIPA meluluskan sebanyak 29 orang.

Nurdiyah yang tinggal di Kalisat Triharjo Pandak Bantul Yogyakarta ini selama menjadi mahasiswa FMIPA UNY telah menorehkan prestasi yaitu pada tahun 2012 dan 2013 berturut-turut  memperoleh medali perunggu pada Olimpiade Nasional MIPA (ON-MIPA) tingkat provinsi  untuk selanjutnya berkompetisi di tingkat nasional. Bahkan di tahun 2013 tersebut dia juara I olimpiade sains dan teknologi  tingkat nasional yang diselenggarakan  oleh Dikpora DIY.

“Selama menjalani studi, saya mendapat dukungan penuh dari ayah yang berprofesi sebagai petani dan ibu yang menjadi guru SD sehingga saya dapat menjalani kuliah dengan perasaan senang dan nyaman walaupun dalam mengerjakan tugas dosen  sering saya  kerjakan sampai  larut malam,” akunya.

Bercerita tentang fasilitas dan pembelajaran selama kuliah, Nurdiyah bersyukur karena bisa mendapatkan fasilitas seperti laboratorium yang peralatannya cukup lengkap sehingga ilmu yang diperolehnya lengkap.

“Setelah lulus, aku mau melanjutkan studi dulu karena sangat susah mencari pekerjaan dengan hanya mengandalkan ijazah S1. Apalagi lowongan seperti dosen sekarang minimal harus S2,” tutupnya. (witono) 

Label Berita: 

PRODI S3 ILMU PENDIDIKAN BAHASA TERAKREDITASI B

$
0
0

Setelah beberapa waktu disibukkan dengan visitasi akreditasi beberapa prodi seperti S2 PIPS, S3 IPB, S2 dan S3 MP, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta menuai hasil yang membanggakan dari visitasi tersebut.

Prodi S3 Ilmu Pendidikan Bahasa (IPB) yang telah divisitasi oleh Asesor BAN PT akhirnya berhasil mendapatkan akreditasi B dengan nilai 333. Peringkat akreditasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan dari BAN-PT dengan nomor 277/SK/BAN-PT/Akred/D/VIII/2014. Status akreditasi ini berlaku lima tahun sejak 9 Agustus 2014 hingga 8 Agustus 2019.

Kepastian status B berupa SK dari BAN-PT tersebut diterima oleh Kaprodi S3 IPB PPs UNY, Prof. Sugirin, Ph.D. belum lama ini dengan rasa syukur dan gembira. Beliau berharap sebagai prodi yang baru beroperasi tahun 2012 ini mampu meningkatkan kualitas akademiknya.

Prof. Girin (sapaan akrab Prof. Sugirin, Ph.D.) menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan UNY dan pimpinan PPs UNY atas dukungan selama proses akreditasi prodi. Perolehan peringkat tersebut menurut beliau merupakan hasil kerja bareng dari semua unsur mulai dari  pimpinan, dosen, mahasiswa, dan karyawan PPs UNY.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, kepada Tim Akreditasi atas kerja kerasnya menyusun setiap standar dalam borang prodi dan evaluasi diri. Juga kepada Tim Penjaminan Mutu yang telah menyempurnakan borang institusi. Ucapan terima kasih secara khusus  kami sampaikan kepada Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed. dan Dr. Senam sebagai review internal PPs UNY yang telah memberikan penilaian borang sebelum dikirim ke Jakarta. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada segenap karyawan PPs UNY yang telah membantu pelaksanaan visitasi tim BAN-PT beberapa bulan yang lalu,” ungkapnya.

Hasil akreditasi ini semakin membuat percaya diri bahwa peran Prodi S3 IPB PPs UNY dalam menghasilkan doktor yang berkualitas yang memiliki kompetensi dalam bidang penelitian dan pengembangan pendidikan bahasa/sastra telah mendapatkan legalitas dari BAN PT.

“Bagi para dosen dan peneliti bidang bahasa/sastra yang berkeinginan melanjutkan studi untuk jenjang doktoralnya, prodi S3 IPB PPs UNY dapat menjadi alternatif baginya dengan status akreditasi ini,” tutupnya. (Rb)

Label Berita: 

“BATMON” BATIK DORAEMON UNTUK ANAK

$
0
0

Dewasa ini, batik menjadi motif pakaian yang mulai familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Karena motifnya yang unik dan elegan, banyak orang menggunakan pakaian bernuansa batik di segala macam acara, mulai dari acara santai hingga acara yang formal. Selain itu, motif batik juga cocok digunakan untuk segala macam usia, tak terkecuali oleh anak-anak. Ragam motif batik telah banyak dimodifikasi oleh para pelaku desain untuk mendongkrak minat masyarakat terhadap batik itu sendiri.

Anak-anak lebih menyukai pakaian yang bermotif kartun yang lucu. Kebanyakan anak mengenakan batik hanya di sekolah untuk mematuhi peraturan sekolah yang mewajibkan mereka mengenakan seragam batik. Hal tersebut menyebabkan anak-anak tidak terlalu akrab dengan batik. Padahal mengakrabkan anak dengan  batik itu diperlukan karena penanaman rasa cinta pada budaya harus dilakukan sejak dini.

Untuk membuat agar motif batik tidak cenderung monoton dan menarik minat anak-anak, mahasiswa UNY yang terdiri Ratna Very Viana, Trialita Ika Rahmawati, Palupi Yuliyani (Prodi Pendidikan Fisika) dan Andika Setyo Wicaksono (Prodi Teknik Elektronika) membuat modifikasi batik cap bermotif karakter kartun doraemon. Supaya tetap mengedepankan nuansa tradisional, karakter kartun doraemon didesain berbusana adat Jawa.

Upaya pemodifikasian batik cetak ini ditekankan pada motifnya, sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa cinta anak terhadap budaya lokal khususnya batik. Motif yang dipakai dalam pemodifikasian ini adalah karakter kartun doraemon yang merupakan karakter kartun yang sudah akrab di kalangan anak-anak.

“Kami bekerjasama dengan mitra dalam pembuatan cap batik doraemon dan proses membatiknya. Penjahitan bahan menjadi baju disesuaikan dengan ukuran anak. Baju batik yang telah diproduksi oleh mitra produksi, selanjutnya kami finishing dengan memasukkannya ke dalam plastik dan memberi label produk “Batmon” di bagian kerah baju. Per potong harganya kami patok sebesar Rp 60.000,00.”

“Promosi dan pemasaran yang kami lakukan adalah promosi dari mulut ke mulut, membuat fans page di jejaring sosial seperti facebook, twitter, pemasangan iklan di media massa, menyebar pamflet dan melakukan promosi ke masyarakat umum,” tutupnya. (witono N)

Label Berita: 

MAHASISWA FIK UNY STUDY EXCHANGES KE PUSAT SUKAN UM MALAYA

$
0
0

Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahrgaan UNY mendapat kesempatan untuk melakukan study exchanges ke Pusat Sukan (Fakultas Keolahrgaan) di Universiti Malaya. Program ini merupakan kesempatan belajar untuk go international dan sekaligus bentuk penghargaan bagi mahasiswa FIK yang menjadi pimpinan lembaga organisasi mahasiswa baik ditingkat BEM, DPM, UKMF, dan Himpunan Mahasiswa di semua program studi. Kegiatan student exchanges ini juga sekaligus menjadi program dalam bidang akademik yang didalamnya mahasiswa mendapat berbagai kesempatan untuk mengikuti program kelas kuliah di pusat sukan University Malaya.

Kegiatan ini diikuti oleh 8 orang mahasiswa, 1 dosen pendamping, dan 1 orang Kasubag Kemahasiswaan FIK UNY. Peserta kegiatan yang berjumlah 10 orang diberangkatkan langsung oleh Dekan FIK UNY, Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S. pada tanggal 22 September 2014 tepat pada pukul 10.00 WIB di GPLA FIK UNY. Pelaksanaan study exchanges selama satu pekan di UM Malaysia hingga tanggal 28 September 2014 ini menjadi suatu pengalaman berharga bagi mahasiswa dan dosen pendamping, karena selain mendapat materi-materi perkulihan baik teori sukan (keolahrgaan), mereka juga mendapat pelatihan-pelatihan praktik berupa fitness excersais, scuba diving, repling, pembelajaran hutan rimba dan flying fox di lingkungan kampus UM Malaysia. Selain itu, mahasiswa FIK yang berbasis olahraga, sekaligus mendapat kesempatan melakukan sparing pratner pertandingan badminton, voli, dan futsal.

Semoga kelak program studi exchanges semacam ini dapat terus membawa kebermanfaatan bagi mahasiswa pada umumnya, bagi fakultas dan bagi universitas yang sama-sama bekerjasama dalam meningkatkan kerjasama di semua bidang civitas akademika. (Fajar Adi)     

Label Berita: 

PERNAK-PERNIK BERITA FIK UNY

$
0
0

Tim Futsal Putri UNY Bertanding di Malaysia

FIK UNY kembali mengirim tim futsal putri dalam pertandingan Laga futsal UiTM Sports Fiesta 2014 Competition Information Women`s Futsal di Malaysia (21--25/8/2014). Sepuluh dari tigabelas tim yang telah diseleksi secara ketat berhasil ikut berangkat ke Malaysia. Dua dosen pendamping yang turut serta adalah Saryono, M.Or. dan  Komarudin, M.A. serta seorang pelatih, Nanang, S.Pd. Selama di Malaysisa tim UNY bertanding sebanyak tiga kali di Triways Futsal Centre, Shah Alam, Selangor hingga akhirnya tim UNY harus puas sampai tahap semi final dan  meraih medali perunggu setelah dikalahkan oleh UPI.

“Harapan saya pertandingan di UiTM ini akan memberikan pengalaman pada atlet UNY untuk level internasional tentang bagaimana sistem pembinaan di luar. Ke depan harus latihan lebih baik, terarah, terstruktur supaya mendapatkan persiapan lebih baik dan hasil lebih baik pula,” harap Saryono. (r)

 

UNP Berkunjung ke FIK UNY

Pembantu Dekan II FIK UNP, Hendri Neldi, AIFO, M.Kes., beserta dua orang staf dosen berkunjung ke FIK UNY ((11/9/2014). Kunjungan diterima oleh Dekan dan seluruh manager di FIK UNY. Melihat fasilitas dan pengelolaan unit-unit menjadi tujuan utama dari kunjungan ini.

“Kami sengaja datang kemari untuk melihat lebih dekat, bagaimana kampus Fakultas Ilmu Keolahragana UNY ini mengelola berbagai fasilitas olahraga yang dimilikinya. Untuk nantinya akan kami jadikan perbandingan dalam kami mengelola fasilitas olahraga kami,” papar Pembantu Dekan II FIK UNP.

Sementara itu, staf UNP lebih tertarik menanyakan kekuatan SDM yang ada di FIK. “Staf kami tersebar tidak hanya di gedung pusat layanan akademik, namun juga di setiap unit kami memiliki staf. Mereka meliputi PNS, pegawai harian, pegawai kontrak rektor, dan kontrak dekan,” papar Rumpis. (r)

 

Pelatihan Bahasa Inggris

FIK UNY mengirimkan dua staf dalam kegiatan Pelatihan English Office Communication Skills yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama UNY. Pelatihan dilaksanakan sepekan (1—5/9/2014) bertempat di UNY Hotel. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 27 orang, dikirim dari seluruh unit di UNY masing-masing mengirim dua orang staf. Selama kegiatan di dalam kelas, komunikasi yang dipergunakan sebagian besar menggunakan bahasa Inggris.

Peserta memperoleh materi antara lain meeting a guest, handling a meeting, participating in a meeting dan following up a meeting. Selain itu peserta diajarkan cara-cara memandu acara serta berpidato dalam bahasa Inggris. Para tentor pelatihan merupakan pengajar dari FBS.  Di akhir kegiatan peserta memperoleh angket dan perwakilan peserta yang memberikan sambutan berharap kegiatan ini berlanjut dan bisa diaplikasikan di UNY, semisal dilaksanakan english day. (r)

 

Akselerasi Kerjasama

FIK UNY ikut menjadi bagian dalam kegiatan Pelatihan Akselerasi Kerjasama yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama beberapa waktu lalu di UNY Hotel. Setelah mendengar arahan dari Wakil Rektor IV UNY, Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. beserta jajarannya, peserta berdiskusi yang terbagi sesuai kelompok unit masing-masing. Pada kesempatan tersebut, FIK UNY mengirimkan Wakil Dekan I, dua orang staf ahli bidang I, dan satu orang humas.

“Program yang telah empat tahun dilaksanakan oleh KUIK adalah untuk mendukung Universitas Kelas Dunia (UKD) serta mendukung Pendidikan Karakter. Kami berharap ke depan akan ada mini KUIK di masing-masing unit. Sehingga mari kita fikirkan sejak sekarang, sekiranya potensi apa saja yang bisa ditonjolkan oleh masing-masing unit,” papar Suwarsih.

Pada pertemuan hari kedua seluruh peserta mempresentasikan hasil dari unit masing-masing. Paparan materi dari FIK antara lain: kerjasama dengan organisasi olahraga internasional, memperluas networking dengan sekolah yang memiliki kelas olahraga serta pelatihan bahasa Inggris untuk seluruh dosen dan karyawan. (r)

 

Sosialisasi Presensi Dosen

Dalam rangka meningkatkan kinerja dosen, FIK UNY menggelar sosialisasi presensi bagi dosen. Pemateri kegiatan adalah Kepala Biro Umum Perencanaan dan Keuangan (UPK) Budi Takarina, M.Pd.

“Kita akan melakukan pembenahan kinerja di lembaga kita UNY ini. Untuk itu kami mohon dukungan dari Bapak/Ibu dosen. Kami informasikan bahwa jam kerja normal bekerja PNS selama seminggu adalah 37,5. Dengan asumsi jam kerja setiap hari Bapak/Ibu adalah 7,5 jam. Apabila Bapak/Ibu presensi pukul tujuh pagi, Bapak/Ibu dapat melakukan presensi pulang pada pukul setengah empat. Dan semuanya tidak harus dimulai pukul tujuh. Silahkan Bapak/Ibu menghitung sendiri jam kedatangan dan kepulangan, yang jelas total akumulasi jumlah jam dalam lima hari kerja telah memenuhi jumlah kehadiran mencukupi sebanyak 37,5 jam dalam lima hari kerja. (r)

 

Kerjasama FIK-KR

Dekan FIK UNY bersama panitia Dies Natalis ke-63 FIK UNY melakukan audiensi ke Kantor Koran Kedaulatan Rakyat, diterima langsung oleh Direktur Utama KR, dr. Gun Samawi di ruang kerja Dirut (18/9/2014).

Selain silaturahmi kehadiran ini adalah untuk menyampaikan serangkaian aktivitas yang dilaksanakan di FIK UNY dalam rangka Dies Natalis ke-63 FIK UNY. Kegiatan tersebut meliputi: Senam Masal (26 September), Seminar Nasional Kesehatan Olahraga (29 September), serta Upacara Dies Natalis (1 Oktober).

“Kami menyambut baik atas kunjungan ini dan berharap even-even olahraga ke depan semakin baik. Seperti saat sekarang, kami dari KR juga tengah menggelar turnamen tenis di lapangan tenis UNY,” jelas Gun yang sekaligus Ketua PELTI DIY.

Dekan FIK UNY dalam audiensi ke KR didampingi oleh: (1) Wakil Dekan I FIK UNY, Dr. Panggung Sutapa, M.S., (2) Ketua Program Studi POR, Amat Komari, M.Si., (3) Kaprodi Ikor, Yudik Prasetyo, M.Or., (4) Kabag Tata Usaha, Yudi Sutama, M.Pd.,  (5) Humas FIK UNY, Ratna Ekawati, M.A. (r)

KRS

Mahasiswa baru dan lama Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta telah mulai melakukan kegiatan pengisisan Kartu Rencana Studi (KRS) mulai (18-22/8/2014). Usai melakukan registrasi mahasiswa baru disilakan mengambil blanko KRS di Sub Bagian Pendidikan GPLA FIK UNY dengan menunjukkan kartu registrasi dan kuitansi kepada petugas.  Selanjutnya mahasiswa baru mengisikan mata kuliah yang dapat diambil (daftar mata kuliah bisa diperoleh di papan informasi depan Sub Bagian Pendidikan atau di Program Studi masing-masing).

Usai pengisian mata kuliah, selanjutnya dimintakan tanda tangan kepada ketua jurusan atau koordinator program studi ataupun sekeretaris jurusan. Langkah selanjutnya adalah entry data mata kuliah. Pada proses ini mahasiwa baru akan dibimbing oleh admin di laboratorium komputer FIK UNY. Pada saat entry data di siakad2013.uny.ac.id, mahasiswa dapat melakukan registrasi dengan memasukkan kode PIN atau password yang tertera pada kuitansi SPP.

Adapun mahasiswa lama, alur pengisisan KRS tidak jauh berbeda dengan mahasiswa baru. Sebelum mengambil blanko KRS mahasiswa disilahkan untuk membayar SPP di bank yang telah ditunjuk UNY. Untuk informasi mengenai jadwal kuliah dapat diunduh pada website fik.uny.ac.id (rew)

 

Penerimaan Orang Tua Mahasiswa Baru: Menunggu Hadir Lagi pada Desember 2017

Dekan FIK UNY, Rumpis Agus Sudarko, M.Kes., menerima mahasiswa baru FIK UNY di GPLA FIK UNY. Kegiatan penerimaan dilaksanakan usai penerimaan di tingkat universitas (24/8/2014). Pada tahun ini FIK menerima 526 mahasiswa baru, meliputi: Prodi PJKR sebanyak 197 mahasiswa, Prodi PGSD sebanyak 123 mahasiswa, Prodi PKO sebanyak 126 mahasiswa ditambah Timnas U-19 sebanyak 22 mahasiswa, dan Prodi IKOR sebanyak 58 mahasiswa.

Pada kesempatan tersebut, Surkusyanto orang tua dari M. Batistuta mewakili para orang tua menyampakan harapan-harapnnya agar putra putrinya dapat ditempa jiwa dan raga untuk memperoleh bekal sebanyaknya. “Tentunya nama Batistuta sudah tidak asing lagi karena nama Batistuta adalah nama pemain sepakbola. Sengaja saya beri nama anak saya Batistuta, karena saya berharap kelak besar menjadi olahragawan. Alhamdulilah saya senang  anak saya dapat kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan ini,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan FIK UNY, Rumpis Agus Sudarko, M.S. berpesan agar para orang tua saat melepas anaknya meninggalkan rumah atau bahkan kampung halaman demi menimba ilmu di Yogya tidak hanya mengucapkan pesan berhati-hati. “Pesan hati-hati saja tidak cukup. Namun juga beri dorongan agar lekas menyelesaikan kuliah dengan nilai sesuai dengan yang diharapkan. Saya akan menunggu kehadiran Bapak dan Ibu di ruangan ini kembali pada Desember 2017,” harap Rumpis. Kegiatan diakhiri dengan informasi Prodi (rew)

 

OSPEK: Selamat Datang Sang Juara

 

Kami disini bukan untuk bertanding

Kami disini untuk bersaudara

Kami disini untuk Indonesia

 

Slogan- slogan pembakar semangat  tersebut nampak menghiasi Hall Tennis in door saat pembukaan orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK) tingkat Fakultas.

Selain Dekan dan jajaran pimpinan, turut hadir seluruh dosen. Dekan FIK UNY, Rumpis Agus Sudarko, M.S. memukul gong sebagai tanda dimulainya kegiatan OSPEK 2014. Pada kegaitan pembukaan, masing-masing ketua jurusan memperkenalkan seluruh dosen di jurusannya. Di penghujung acara, penampilan marching band UNY ikut menyemarakkan pembukaan OSPEK. Serupa dengan pembukaan, kegiatan penutupan sebagai tanda berakhirnya kegiatan ospek dengan pelepasan atribut diikuti seluruh peserta OSPEK. Dalam kegiatan penutupan ditampilkan atraksi karate. (r)

 

Manfaatkan Momen Mencari Kerja Sebaiknya

Dekan FIK UNY, Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S. meyudisium tujuh puluh sembilan mahasiswa, terdiri dari program studi PJKR sebanyak 26 mahasiswa, Program Studi PGSD Penjas sebanyak 45 mahasiswa, Program Studi PGSD Penjas sebanyak 45 mahasiswa, dan Program Studi PKO sebanyak 3 mahasiswa, Program Studi IKOR sebanyak 3 mahasiswa ditambah dari Program KKT sebanyak 1 orang.

Dekan menyambut baik kelulusan mahasiwa dan dan menyampaikan informasi tentang pembukaan formasi pekerjaan di Kemenpora sebanyak 163 pegawai, yang mana 3 orang berasal dari atlet dan 160 orang berasal dari sarjana olahraga. ”Kami harapkan Saudara dapat memanfaatkan momen mencari kerja ini dengan sebaik-baiknya, dan tetaplah jaga nama baik almamater di mana pun kalian berada,” harap Rumpis. Pada kesempatan tersebut perwakilan mahasiswa peraih IPK tertinggi pada kelulusan kali ini berasal dari Prodi PGSD Penjas, Diah Harviani, S.Pd., sehingga Diah memimpin peserta yudisium membaca ikrar alumni. (r)

 

Lima Puluh Dua Lulusan FIK Meraih IPK Cumlaude

Dekan FIK UNY, Rumpis Agus Sudarko, M.S. melepas 279 alumni dalam kegiatan malam pelepasan calon wisudawan wisudawati di ruang sidang utama GPLA FIK UNY (28/8/2014). Sebanyak 52 di antaranya mencapai kelulusan dengan indek prestasi kelulusan cumlaude. Mereka terdiri dari Prodi PJKR sebanyak 22 orang, IKOR 4 orang, PKO 7 orang, dan PGSD Penjas 19 orang.

Kegiatan diawali dengan laporan ketua panitia dilanjutkan penyerahan kembali alumni oleh Dekan FIK UNY ditandai dengan pelepasan jas alamamater perwakilan peserta dan diserahkan kepada orangtua. Pelepasan jas alamamater diikukuti oleh seluruh peserta pelepasan. “Jaga selalu nama baik almamater dan terus kembangkan ilmu yang telah kalian miliki. Pada tahun ini ada banyak formasi lapangan pekerjaan yang siap menanti Anda. Semoga Saudara memperoleh kemudahan mencapainya,” papar Rumpis.

Pada kesempatan tersebut, Dekan FIK UNY, Rumpis Agus Sudarko, M.S. juga menyerahkan cinderamata kepada perwakilan dari empat Program Studi Peraih IPK tertinggi, yaitu Andi Setiawan (PJKR-3,74), Adib Febrianta (PKO-3,72), Dinar Widyaningrum (PGSD Penjas-3,70), dan Yusril Caesar Huda (IKOR-3,61).

 

Kegiatan Malam Pelepasan

Dua ratus tujuh puluh sembilan alumni FIK UNY mengikuti malam pelepasan calon wisudawan dan wisudawati di GPLA FIK UNY. Pelepasan alumni ditandai dengan pelepasan jas almater oleh Dekan Fik Uny, kepada seorang perwakilan alumni, Andrian Nur Aziz untuk selnajutnya diserahkan kepada orang tuanya Dra. Anissaturrosidah. Pelepasan jas diikuti oleh seluruh alamamter. Empat perwakilan prodi peraih IPK tertinggi di masing-masing Prodi mewakili rekan-rekannya menerima cindramata dari pimpinan FIK. Meraka adalah Andi Setyawan (PJKR/3,74), Adib Febrianta (PKO/3,72), Dinas Widyaningrum (PGSd/3,70), dan Yusril Caesar Huda (IKOR/3,61).

 

Selamat Datang U-19

Tim Nasional U-19 sejumlah 22 orang resmi menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta mulai tahun ajaran 2014/2015. Keseluruhan tim masuk pada program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Meskipun sudah menjadi mahasiswa di FIK UNY, namun jadwal berlatih tim sangat ketat, dengan memanfaatkan waktu untuk berlatih di stadion atletik dan sepakbola UNY.

Dua puluh tiga mahasiwa dari tim timnas U-19 tersebut adalah: 1) Ravi Murdianto, 2) M. Sahrul Kurniawan, 3) Hansamu Yama Pranata, 4) Ryuji Utomo Prabowo, 5) Febly Gushendra, 6) Putu Gede Juni Antara, 7) M. Fatchurochman, 8) Eriyanto, 9) Muhammad Hargianto, 10) Zulfiandi, 11) Evan Dimas Darmono, 12) Paulo Octavianus Sitanggang, 13) Alqomar Tehupelasury, 14) Hendra Sandi Gunawan, 15) Maldini Pali, 16) Dinan Yahdian Javier, 17) Septian David Maulana, 18) Yabes Roni Malaifani, 19) Miftahul Hamdi, 20) Ilham Udin Armaiyn, 21) Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, 22) Martinus Novianto Ardi. (r)

 

Seminar dan Senam Masal Semarakkan Dies FIK

Menyongsong Dies Natalis ke-63 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta akan menyelenggarakan senam masal dan seminar olahraga nasional. Senam masal dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2014 diikuti seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa se-FIK. Selanjutnya kegiatan Seminar Nasional Olahraga pada tanggal 29 September 2014. Kegiatan Seminar menghadirkan pembicara Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Ali Ghufron Mukti, M.Sc. Ph.D., Direktur Bina Kesehatan dan Olahraga Kemenkes RI, Dr. dr. Muctaruddin Mansyur, M.S., Sp.OK Ph.D., dan Konsultan Kesehatan dari UNS, Prof. Dr. dr. Muchsin Doewes, P.Fark., MARS., AIFO. Seminar dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pukul 13.00 WIB.

Puncak Dies akan diperingati pada tanggal 1 Oktober 2014 bertempat di Ruang Rapat Utama GPLA FIK UNY. Tema Dies pada tahun ini adalah peran Alumni FIK dalam Membangun Kesehatan masyarakat di Era globalisasi. 

Label Berita: 

LIMA MURID SPESIAL DI TERANGUN

$
0
0

“Mereka adalah Adi, Nasir, Aliyah, Iskandar, dan Kawi. Iskandar dan Kawi adalah siswa kelas IV SDN 4 Terangun yang sama sekali tidak bisa membaca dan tulisannya pun belum bisa dibaca. Sepertinya mereka tidak pernah berlatih membaca dan menulis di rumah. Inilah pekerjaan rumah terberat saya karena belum mempunyai pengalaman mengajar baca tulis sebelumnya. Selama kurang lebih satu bulan saya menerapkan model pembelajaran inklusi di kelas IV tempat siswa-siswa yang membutuhkan perhatian khusus duduk di bangku paling depan, tidak terkecuali Iskandar dan Kawi. Sementara siswa lain mengerjakan tugas yang saya berikan, Iskandar dan Kawi satu per satu diminta datang ke meja guru untuk belajar membaca.”

Inilah cerita Sopan Fitriani, guru SM3T UNY yang ditempatkan di SDN 2 Terangun, Gayo Lues, Nanggroe Aceh Darusalam. Sopan mengisahkan bahwa ada perubahan pada Iskandar dan Kawi. “Setelah tiga bulan banyak kemajuan pada mereka berdua,” ungkap Sopan. “Sementara Aliyah dan Adi, siswa yang mengeja dan tulisannya belum jelas, bisa dibilang agak lancar membaca, dan tulisannya pun semakin jelas terbaca meskipun untuk standar kelas IV masih jauh dari yang seharusnya.”

Setelah pengalaman tiga bulan itu, Sopan Fitriani harus melakukan perubahan agar kelima siswa ini dapat membaca dan menulis dengan baik. Bila digunakan metode inklusi belum membuahkan hasil yang maksimal karena akan mempengaruhi pembelajaran pada 23 siswa lainnya. Solusinya, Sopan memberikan bimbingan membaca dan menulis, yaitu pada saat pagi hari sebelum masuk sekolah dan saat istirahat. Terkadang meskipun pada pulang sekolah dilarang ada tambahan, dia mencari waktu untuk menemani mereka belajar membaca dan menulis. Setelah enam bulan berlalu kelima siswa tersebut mengalami perkembangan pesat dalam bidang membaca dan menulis. Mereka sudah siap bersaing dengan kedua puluh tiga siswa yang lain untuk meraih prestasi.

Alumni Prodi PJKR FIK UNY tersebut mengungkapkan bahwa pada hari-hari pertama sebagai wali kelas IV merasa tertekan. Bagaimana mungkin siswa kelas IV SD ada yang masih mengeja saat membaca bahkan ada yang belum bisa membaca? Bagaimana mungkin kelas IV SD sebagian besar hanya bisa penjumlahan dan pengurangan, itu pun jika pengurangan dengan meminjam mereka banyak yang tidak bisa. Bagaimana mungkin siwa kelas IV SD menulis pun ada yang belum bisa terbaca bahkan ada yang sama sekali tidak bisa menulis? Bukan hanya kelas IV yang menjadi tanggung jawab Sopan Fitriani. Karena wali kelas III jarang masuk sekolah dan kelas-kelas lain yang wali kelasnya terkadang tidak masuk sekolah, Sopan Fitriani  juga bertindak sebagai guru yang mengisi kekosongan pelajaran.

Selain mengurus muridnya yang belum lancar baca-tulis, warga Sepatan, Mangunharjo, Arjosari, Pacitan tersebut menyempatkan untuk berinovasi dalam memperkenalkan ilmu pengetahuan pada muridnya. Pada materi bagian-bagian tumbuhan para siswa diminta mengambil bunga sepatu di depan sekolah. Sesampainya di kelas para siswa diminta membaca buku yang berisi materi bagian-bagian bunga. Dengan metode ini para siswa menjadi mudah memahami materi. Sopan terus memodifikasi, memanfaat apapun yang ada di sekitar lingkungan sekolah untuk membuat para siswa memahami apa yang disampaikan.

Metode pembelajaran yang dipakai kadang di dalam ataupun di luar kelas, juga menggunakan metode berkelompok agar para siswa bisa berdiskusi dan lebih bisa berbagi ilmu. Hasil yang diperoleh pun tidak mengecewakan, malah terbilang membanggakan. Nilai rata-rata mereka naik dan mereka menjadi lebih aktif belajar. “Saya hanya berharap apa yang disampaikan dengan  metode ini bisa bermanfaat bagi mereka,” tutup Sopan. (dedy)

Label Berita: 
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live