Selama 3 hari (28—30 Maret 2014), dosen PGSD FIP UNY, Safitri Yosita Ratri, M.Pd., M.Ed. mengikuti Conference: ISEPST 2014, The International Symposium on Education, Psychology, Society and Tourism. Kegiatan berlangsung di Toshi Center Hotel, Tokyo selama 3 hari. Selain ISEPST, terdapat 4 konferensi lain sesuai dengan bidang ilmu, antara lain: ICBASS (International Conference on Business and Social Sciences), APTPC (Asia-Pacific Teaching Professor Conference), ACEAIT (Annual Conference on Engineering and Information technology), dan ISFAS (International Symposium on Fundamental and Applied Science).
Dalam kegiatan besar tersebut diikuti lebih dari 200 presenter dari seluruh negara di dunia, namun mayoritas didominasi oleh peserta Asia. Dalam kesempatan ini Yosita masuk dalam sesi Education yang dikelompokkan bersama para presenter dalam bidang Education Innovation.
Yosita mempresentasikan papernya yang berjudul “The Opportunities of Opencourse Ware (OCW) as an Alternative Learning in Indonesia”. Makalah tersebut berisi pemaparan tentang lahirnya Open Course Ware bagi perguruan tinggi di Indonesia yang dapat menjadi salah satu alternatif bagi mahasiwa untuk memperoleh gelar sarjana dengan mendaftar pada perguruan tinggi penyelenggara OCW tanpa harus mengikuti sesi perkuliahan di kelas. Sistem OCW ini merupakan perkembangan dari sistem e-learning dan distance learning yang sudah mendunia, namun bedanya sistem OCW memungkinkan pembelajar untuk menjadi mahasiswa online pada perguruan-perguruan tinggi sedunia yang tergabung dalam Opencourse Ware Consortium.
Penggabungan lima konferensi dalam satu waktu ini ternyata memberikan nilai positif karena para peserta selain dapat bertukar ilmu bidang yang sama, mereka juga diberi kesempatan seluasnya untuk mengikuti sesi di bidang lain sehingga kesempatan untuk meningkatkan jaringan lebih luas. (yoss/ant)