“Hasil ini adalah kerja keras kita semua dalam rangka mempertahankan akreditasi Prodi Pendidikan Kimia dan meng-upgrade akreditasi Prodi Kimia dari B menjadi A. Prodi Kimia ini semoga menjadi contoh karena satu-satunya prodi ilmu murni yang terakreditasi A di UNY.”
Demikian disampaikan Dekan FMIPA, Dr. Hartono, pada acara Tasyakuran Akreditasi Prodi Pendidikan Kimia dan Prodi Kimia yang dilaksanakan Jumat, 28/3/14 di kampus setempat. Acara hadiri oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., jajaran dekanat, para Ketua Jurusan, dosen kimia, karyawan dan mahasiswa kimia. Tasyakuran ditandai pemotongan tumpeng oleh Rektor yang kemudian diserahkan kepada Koordinator Prodi Pendidikan Kimia, Rr. Lis Permanasari, M.Si., dan Koordinator Prodi Kimia, Prof. Dr. Endang Widjajanti, LFX.
Lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini 3 Prodi Kependidikan di FMIPA yaitu Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika sudah terakreditasi A. Sementara Prodi Pendidikan Fisika dan Prodi Pendidikan IPA masih terakreditasi B. Untuk Pendidikan Fisika tahun ini akan diajukan lagi untuk di-upgrade menjadi A, mudah-mudahan berhasil. Untuk Prodi ilmu murni baru Prodi Kimia yang terakreditasi A.
Sementara itu Rektor mengatakan bahwa Jurusan Pendidikan Kimia merupakan contoh yang sempurna di mana kedua prodinya sudah mencapai akreditasi maksimal. Hal ini tidak lepas dari kepemimpinan di fakultas, jurusan, prodi yang sangat menentukan. Selain itu juga dukungan dosen-dosen dalam menyiapkan dokumen.
“Untuk prodi lain yang nilai akreditasinya 350 dalam satu tahun bisa di-upgrade. Sementara yang di atas 340 dalam 2 tahun bisa di-upgrade. Pihak jurusan segera merapatkan jurusan untuk mempersiapkan akreditasi. Tidak perlu menunggu 4 tahun,” harapnya.
Pada bagian lain Rektor juga mengungkapkan bahwa rata-rata masa studi mahasiswa di Jurdik Kimia waktunya pendek, banyak yang lulus sebelum 4 tahun. Mereka yang lulus cepat bukan karena mereka mudah memperoleh nilai dari dosen, tetapi mereka memang pintar. Jangan dikira semakin lama lulus berarti semakin pintar, ilmunya sudah menguap. (witono)