Kerjasama yang baik antar perguruan tinggi baik dalam skala lokal, nasional, regional maupun internasional merupakan salah satu langkah yang harus ditempuh oleh perguruan tinggi untuk lebih berkembang. Berdasarkan pemikiran tersebut, Badan Kerjasama Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) dan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan rapat kerja pada Jumat, 28 Maret 2014 di Hotel UNY Yogyakarta. Kegiatan dibuka oleh Ketua BKS PTN – Kopertis Jawa Tengah, Prof. Sudarto Pramanahadi, M.Es., Ph.D.
Dalam sambutannya Prof. Sudarto Pramanahadi, M.Es., Ph.D mengatakan bahwa isu yang sedang hangat akhir-akhir ini adalah tentang perguruan tinggi yang tidak sehat yang berparameter pada homebase dan rasio dosen-mahasiswa, diharapkan pada raker ini dapat didiskusikan langkah terbaik untuk mengatasinya. Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. mengucapkan terimakasih atas terpilihnya UNY sebagai tuan rumah walaupun sempat tertunda karena meletusnya gunung Kelud bulan lalu. “Forum inilah yang bisa mensinergikan antar perguruan tinggi,” kata Rektor. “Dengan forum ini, antar perguruan tinggi bisa sharing dan ke depannya akan diupayakan apa yang bisa dilakukan.” Rektor juga mengatakan bahwa forum ini sangat strategis untuk PTS dan PTN di Jawa Tengah dan DIY.
Raker ini merupakan agenda rutin tiap 3 bulan, dan kali ini dituanrumahi oleh Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti Rektor, Wakil Rektor, Direktur, dan Pembantu Direktur Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jateng-DIY, Kopertis V Yogyakarta dan Kopertis VI Jawa Tengah. Selain itu, hadir selaku peninjau yakni dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jateng dan APTISI DIY. Perguruan tinggi yang ikut ambil bagian dalam pertemuan ini adalah: Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta, Unversitas Jendral Soedirman, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Politeknik Negeri Semarang, IAIN Walisongo Semarang, dan Politeknik Maritim Semarang.
Dalam pertemuan ini antar perguruan tinggi dapat saling memberikan informasi penting seputar pendidikan dan berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi. Diharapkan juga, peserta raker akan membahas isu-isu terbaru di bidang akademik, bidang administrasi umum dan kepegawaian, bidang kemahasiswaan, serta bidang kerjasama/ pengembangan perguruan tinggi. Pembahasan akan dilakukan oleh masing-masing bidang dan selanjutnya hasil pertemuan ini akan disampaikan sebagai masukan ke Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (dedy)