Maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, PT Garuda Indonesia Tbk, secara resmi bekerjasama dengan Tim Mobil Listrik Universitas Negeri Yogyakarta. Ini adalah kali kedua perusahaan tersebut menjadi sponsor penerbangan bagi tim yang akan berlaga di Korea Selatan itu. Tim Mobil Listrik UNY, yang kemudian bernama Garuda UNY Racing Team akan berlaga di 2014 International Student Green Car Competition (ISGCC) pada bulan Mei 2014 mendatang. Tim mobil yang merupakan satu-satunya delegasi Indonesia pada kompetisi tersebut mendapat dukungan dari Garuda Indonesia berupa fasilitas keberangkatan dan kepulangan anggota Garuda UNY Racing Team.
Pada kompetisi tahun ini, tim mobil Garuda UNY akan mengirimkan dua tim. Bondan Prakoso selaku ketua tim menuturkan, “Mobil ramah lingkungan yang akan berlaga di Korea nanti ada dua, yaitu mobil listrik dan mobil hybrid.”
“Pengalaman tahun lalu merupakan modal berharga bagi kami untuk pengembangan mobil agar dapat meraih prestasi lebih baik tahun ini,” ucapnya.
Beberapa teknologi sedang dan terus dikembangkan oleh tim teknis melalui inovasi dan riset. Salah satu teknologi terbaru ada di dalam mobil kategori hybrid yang merupakan mobil hybrid pertama kreasi anak bangsa yang diperlombakan di kancah internasional. “Baru-baru ini kami memformulasikan teknologi kelistrikan terbaru untuk mobil hybrid dan ternyata itu inovasi pertama yang pernah dikreasi mahasiswa Indonesia,” tambah Bondan.
Kini, kedua mobil yang akan dilombakan sudah mencapai 50% pengerjaan. Tim teknis yang mayoritas terdiri dari kombinasi jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro ini sedang berkonsentrasi pada bagian sistem pemindah tenaga dan KRS (Kemudi, Rem, Suspensi.red). Selain didesain unggul secara inovasi teknologi, mobil listrik dan hybrid buatan mahasiswa UNY ini diproyeksikan untuk bisa menyabet 3 penghargaan, yaitu akselerasi, manuver, dan ketahanan (endurance).
“Harus ada peningkatan prestasi dari tahun ke tahun. Kami yakin kompetisi semakin ketat. Secara kuantitas, makin banyak tim yang mengikuti lomba ini dan secara kualitas, tim lain tentu juga terus mengembangkan teknologi mereka,” bebernya.
“Oleh karena itu, kerja keras, berpikir positif, dan berdoa adalah bahan bakar kami dalam berproses,” ujar Bondan saat ditemui di workshopGaruda UNY Racing team.
Pada kompetisi ISGCC tahun lalu, Garuda UNY Racing Team mendapat penghargaan sebagai The 1st Winner of Creative Technology dengan mengungguli 39 tim dari seluruh penjuru dunia. (RF)