Pengurus baru Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan rapat kerja di Balai Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo pada Sabtu, 8 Febuari 2014. Rapat kerja yang dilaksanakan dalam rangka untuk menjalankan amanah selama satu tahun ke depan tersebut diikuti oleh 68 Pengurus BEM FT UNY. Pemberangkatan dari gedung PKM FT UNY pukul 08.00 WIB dilepas oleh WD III FT UNY, Dr. Budi Tri Siswanto.
Ketua BEM FT UNY, Bani Asrofudin dalam sambutannya berkata,“Mungkin jumlah kita hanya segelintir dibandingkan 6000 orang mahasiswa Fakultas Teknik, namun kita adalah orang-orang yang terpilih dengan amanah luar biasa menjadi pengurus BEM FT UNY.” Wakil Dekan III FT UNY, Dr. Budi Tri Siswanto selaku pembina BEM FT UNY beliau mengatakan bahwa menjadi pengurus BEM adalah salah satu pembelajaran untuk mengupgrade kapasitas dan softskill mahasiswa yang tidak didapatkan di perkuliahan. “Dengan sistem keluarga yang dipakai oleh BEM semoga segala sesuatu dapat dibicarakan dengan baik,” kata Dr. Budi Tri Siswanto. Setelah dilepas oleh WD III para pengurus berangkat bersama menuju Kulon Progo dengan kendaraan sepeda motor masing-masing.
Acara yang berlangsung selama 2 hari ini diisi dengan berbagai kegiatan. Kegiatan pertama adalah sharing kepengurusan BEM, panitia yang merupakan Pengurus Harian BEM FT UNY menghadirkan Ketua dan Wakil BEM FT UNY periode 2012 serta Pengurus Harian BEM FT UNY peeiode 2013. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembahasan program kerja diawali sosialisasi Visi dan Misi BEM FT UNY oleh Bani Asrofudin dan Aditio Agung Nugroho selaku Ketua dan Wakil Ketua Terpilih. Pembahasan berakhir pada pukul 00.39 dengan menghasilkan 51 Program Kerja dan 19 Agenda yang akan dilaksanakan BEM FT UNY pada tahun 2014 ini. Di antaranya ada Engineering Leadership School, Techno Festival #4, Open House KM FT UNY, SMILE for Indonesia, dan Engineering Faculty Fair yang menjadi Big Event pada tahun 2014.
Kadept Karispol Rahmad Zaini mengkonsep Final Project. Semua peserta berkumpul dan diberi lilin, tugas peserta membawa api lilin itu untuk menyalakan obor di tujuan akhir. Dengan begitu banyak rintangan di tengah perjalanan yaitu di lempari bungkusan air untuk mematikan lilin, amanah itu harus bawa untuk menyalakan obor. Sampai ketika obor itu menyala dan dipegang oleh Bani dan Adit. Obor itu digunakan untuk memutuskan tali pengikat bendera yang tengah terikat. Hingga akhirnya tali itu terputus sehingga visi dan misi BEM FT UNY 2014 itu pun terpampang jelas di depan peserta. Begitu mengharukan ternyata, ketika seluruh pengurus bersama-sama melantangkan sebuah tujuan bersama satu tahun ke depan.
Dalam orasinya Bani Asrofudin menyampaikan sebuah jargon, “Are you ready? Yes... Are you ready? Yes.. Are you ready? Yes.. BEM FT UNY 2014? We will SMILE for Indonesia.” Harapannya BEM FT tahun ini dapat memberikan inspirasi untuk bersama-sama membangun Indonesia yang tengah berjuang menuju perbaikan dan menebar kebermanfaatan bagi Tuhan, bangsa, dan almamater. (Bani Asrofudin/Dedy)