Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

PAGELARAN TA MAHASISWA RIAS: THE ADVENTURE OF EKALAYA

$
0
0

“Inilah sajian kretivitas seni pertunjukan dengan penekanan aspek make up karakter dan fantasi dalam balutan keseniaan dan kebudayaan. Selamat menikmati dan selamat menyaksikan. Salam cantik, salam teknik, dan salam budaya,” ujar Wakil Dekan I FT UNY, Dr. Sunaryo Soenarto saat membuka pagelaran Tugas Akhir (TA) Mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2011 dengan judul The Adventure of Ekalaya, Minggu (26/1/2014) di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pertunjukan ini ditampilkan secara kontemporer yaitu pengembangan dari tradisional menjadi lebih modern dengan mengubah kostum, asesoris, penataan rambut dan rias secara modern (meninggalkan unsur tradisional) dengan kemasan rias fantasi.

Aspek rias fantasi dari setiap pemain yang membawakan cerita memang sangat ditonjolkan dalam pagelaran ini, karena setiap mahasiswa bertanggung jawab untuk merias 1 tokoh yang pada akhirnya mendapat penilaian dari dewan juri sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Para pemain yang memainkan drama tari tersebut adalah kerjasama antara mahasiswa FBS UNY dan ISI di bawah arahan sutradara, Agus Prasetyo, M.Sn.

“Judul The Adventure of Ekalaya diangkat dari sebuah kisah pewayangan Mahabharata pada segmen Ekalaya,” ujar Win Latifah, ketua panitia.

“Pemilihan cerita wayang kontemporer ini dimaksudkan untuk menarik minat masyarakat umum untuk lebih mengenal wayang dan memahami filosofinya dengan menampilkan secara modern,” tambahnya.

“Pada dasarnya budaya wayang lebih memiliki makna di dalam ceritanya daripada tontonan remaja zaman sekarang sayangnya remaja sekarang justru sering melihat tontonan yang karya bangsa lain,” tuturnya.  

“Dalam cerita Mahabharata, khususnya pada kisah Bambang Ekalaya, terdapat pesan-pesan moral yang dapat dipetik serta diambil guna untuk dijadikan pengalaman serta tuntunan di kehidupan nyata seperti janji yang harus ditepati, membela kebenaran, saling menghormati, saling menghargai, saling menyayangi, tangguh, pantang menyerah dan kegigihannya untuk mempertahankan sesuatu yang ingin dicapainya tanpa mengenal hambatan yang ada,” bebernya.

Setelah melalui penilaian dari dewan juri, Tika Restu yang menggarap Putri Peri dikukuhkan sebagai Juara I Rias Fantasi, Elly Purwanti yang merias Yudistira dinobatkan sebagai Juara I Katagori Kreatif, Onny Ai Funi yang mendandani Pohon III sebagai the Best Make up, Win Latifah yang meng-handle Dewi Anggraini meraih the Best Costume, sementara the Best Look diraih RR. Xenia Arimutri yang merias tokoh Sri Kresna. (hryo)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles