Sebagai rangkaian awal kegiatan dies natalis ke-50 UNY, ICSEI (International Congress for School Effectiveness and Improvement) ke-27 siap diselenggarakan pada 2—7 Januari 2014. Tahun 2014 menjadi tahun untuk tema Redefining Education, Learning, and Teaching in the 21st Century: The Past, Present, and Future of Sustainable School Effectiveness. ICSEI adalah wadah bagi para pembuat kebijakan, praktisi pendidikan, dan peneliti dari seluruh dunia untuk duduk bersama, berbagi, berdebat, berdiskusi dan meneliti tentang efektivitas dan perkembangan pendidikan dan sistem pendidikan.
Misi moral ini dilaksanakan tiap tahunnya sejak 1988 di London. ICSEI berkomitmen untuk memajukan kualitas dan persamaan pendidikan di seluruh dunia dengan menyelenggarakan kongres, simposium, dan pertemuan regional dengan mengusung tema-tema yang merefleksikan isu-isu yang terjadi pada masanya.
Indonesia menjadi negara Asia ketiga setelah Hongkong dan Malaysia yang menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kongres ini. UNY—di umurnya ke-50—dipercaya menjadi penyelenggara pekan ICSEI ke-27 di Hotel Royal Ambarukmo. Dalam sambutannya, Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. selaku ketua panitia memaparkan bahwa tujuan kongres kali ini adalah untuk melibatkan peserta kongres dalam dialog demi mencari solusi terbaik dalam pembelajaran masa kini sekaligus menguatkan jaringan nasional dan internasional dalam penelitian dan penerapan kebijakan pendidikan.
Perbedaan paradigma teori pastinya muncul namun kongres ini diharapkan menjadi ajang perdebatan dan diskusi yang membangun. Prof. Alma Aris, Presiden ICSEI, justru mengharapkan dialog, ketidaksetujua,n dan perdebatan antarpeserta muncul untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baru. Untuk itu, panitia berharap peserta dapat menjelajah kerangka konsepsi yang berbeda dan saling mempengaruhi secara positif.
Adalah Jim Spillane, peneliti implementasi kebijakan pendidikan, dan Suyanto, pakar kurikulum dan pengajaran, yang akan menjadi pembicara utama. Tidak hanya itu saja, pembicara utama lainnya adalah Karen Seashore dan Jill Jameson yang berpengalaman dalam manajemen pendidikan dan kepemimpinan. Kongres juga akan disibukkan dengan leadership network meeting, 3P (policy makers, politicians, practitioners) network meetingand debate, serta paper session. Di hari terakhir, peserta akan diundang dalam kunjungan sekolah dan aktivitas budaya.
Dies natalis UNY ke-50, yang diawali pada Januari 2014, tidak hanya dibuka dengan perhelatan akbar akademis. Di bulan yang sama, ulang tahun emas UNY juga akan dimeriahkan oleh Festival Koreografi Tari Mahasiswa UNY pada 24 Januari 2014. (Febi)