Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

SARASEHAN WISUDAWAN TERBAIK UNY

$
0
0

Selama duduk di bangku kuliah banyak sekali penggunaan kertas terutama untuk tugas matakuliah. Demikian pula pada proses pembuatan skripsi setiap mahasiswa menghabiskan 3 rim kertas sejak mulai pembuatan proposal hingga revisi skripsi. Tentu saja sangat disayangkan apabila berlembar-lembar kertas tersebut tidak digunakan. Akan lebih baik apabila print-out hanya digunakan pada lembar final baik proposal, naskah ujian maupun skripsi dan pada saat proses bimbingan cukup menggunakan softcopy saja sehingga bila ada kesalahan penulisan tinggal ditandai agar dapat direvisi mahasiswa.

Demikian diungkapkan Dian Tri Utami calon wisudawan UNY dalam sarasehan bertema “Sumbang saran pemikiran untuk kemajuan UNY” di Ruang Sidang Rektorat UNY, Jumat, 6 Desember 2013. Sarasehan wisudawan cum laude dan terbaik program studi ini menampilkan 4 pembicara yaitu Hadi Wijaya, M.Pd. dari jenjang S2, dan Dian Tri Utami, S.Pd., Pramuria Isti Soekarno, S.Pd., serta Hardiansyah Ahmad, S.Si. dari jenjang S1 yang diikuti oleh 300 orang calon wisudawan/wisudawati terbaik yang akan diwisuda Sabtu, 7 Desember 2013 di GOR UNY.

Dian Tri Utami, mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika FT UNY tersebut menambahkan bahwa walaupun masih ada pro dan kontra namun penggunaan media digital akan dapat menghemat ribuan lembar kertas. Namun perlu disadari bahwa pengubahan dokumen kertas menjadi digital tidak dapat 100% dilaksanakan karena ada beberapa dokumen yang dapat diubah secara ilegal apabila berbentuk digital seperti contohnya ijazah kelulusan. “Oleh karena itu, perlu dibatasi dokumen apa sajakah yang bisa dan tidak bisa diubah dalam bentuk digital,” kata Dian Tri Utami.

Sarasehan wisudawan cum laude dan terbaik program studi dibuka oleh Wakil Rektor I UNY, Dr. Wardan Suyanto, Ed.D. yang berharap agar keberhasilan yang diperoleh akan dapat memberi dorongan, semangat dan kekuatan untuk mengamalkan ilmu di manapun sekaligus juga menghasilkan prestasi-prestasi lainnya. “Cum laude merupakan bagian kedua dari perjalanan kehidupan,” kata Dr. Wardan Suyanto, Ed.D. “Bagian pertamanya adalah memahami kompetensi yang diajarkan selama kuliah di UNY.” Menurutnya, cum laude merupakan awal untuk berprestasi pada bidang yang akan digeluti dan menggambarkan kompetensi yang telah dimiliki.

Pembicara lain yaitu Hadriansyah Ahmad dari Prodi Fisika FMIPA UNY yang menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan energi surya sebagai energi alternatif. Menurutnya, Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai energi surya berlimpah perlu memanfaatkannya semaksimal mungkin karena jumlah energi matahari yang mencapai 3 X 1024 joule per tahun  tersebut setara dengan 10.000 kali konsumsi energi dunia saat ini.

“Selain untuk PLTS, modul sel surya dapat dimanfaatkan di UNY sebagai energi alternatif” kata Hadriansyah Ahmad. “Selain merupakan energi terbarukan dan ramah lingkungan, solar cell tidak memerlukan bahan bakar dan efisien dalam pemakaian listrik.” Sementara Pramuria Isti Soekarno membidik PPG sebagai program lanjutan unggulan prodi pendidikan. Menurutnya, UNY harus melihat peluang PPG untuk memantapkan gelar sebagai perguruan tinggi yang mencetak guru profesional. “Saya miris melihat guru lulusan UNY yang terakreditasi A harus menempuh PLPG untuk menjadi guru tersertifikasi” kata Pramuria Isti Soekarno. “Seharusnya guru lulusan UNY sudah bergaransi profesional seperti halnya STAN yang mencetak akuntan professional.”

Hadi Wijaya, M.Pd. dalam paparannya mengemukakan peran pustakawan bagi perguruan tinggi merupakan sarana penunjang yang sudah selayaknya diperhatikan dan ditangani dengan serius. “Tidak dapat dipungkiri bahwa perpustakaan adalah salah satu basis penyangga kehidupan bangsa,” kata Hadi Wijaya, M.Pd. “Perpustakaan adalah gudang ilmu, sumber informasi yang harus dikelola profesional agar mampu berkiprah di dunia internasional.” Menurutnya, untuk membangun perpustakaan yang mampu bersinergi dengan perguruan tinggi dan sivitas akademikanya dibutuhkan SDM pustakawan yang profesional, beretos kerja tinggi, jujur, loyal serta berkemauan dan berkemampuan untuk menimba ilmu sepanjang hayat. (dedy)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles