Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sangat besar, mulai dari sumber daya alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, hingga potensi gempa yang juga sangat besar. Maka tak jarang di Indonesia sering terjadi gempa berkekuatan besar yang berpotensi merusak infrastruktur yang sudah ada.
Potensi gempa yang besar mengharuskan perencana bangunan untuk merancang bangunan yang memiliki daya tahan terhadap gempa agar penghuninya aman dari keruntuhan bangunan yang diakibatkan kurang tahannya bangunan terhadap gempa. Hal tersebut melatar belakangi himpunan mahasiswa teknik sipil dan perencanaan (HMTSP) Fakultas Teknik , Universitas Negeri Yogyakarta untuk mengadakan seminar nasional yang membahas mengenai perancangan bangunan tinggi tahan gempa.
Dengan mengambil tema “Strategi Perancangan Bangunan Tinggi Tahan Gempa” dan mengundang tiga pembicara yang merupakan pakar di bidang perancangan bangunan yakni Prof. Dr. Bambang Suhendro (dosen Struktur Universitas Gadjah Mada), Dr. Ir. Wiryanto Dewobroto MT (dosen Struktur Universitas Pelita Harapan sekaligus penulis buku analisis struktur dengan SAP 2000), dan Dr-Ing Josia Irwan Rastandi, S.T, M.T. (Direktur PT Rekatama Konstruksindo). Acara yang berlangsung pada tanggal 10 November 2013 di gedung kantor pusat layanan terpadu (KPLT) Fakultas Tekknik UNY ini cukup menarik minat akademika dan juga praktisi yang berkecimpung di bidang ketekniksipilan.
Acara ini dibagi dalam 2 sesi. Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Suhendro dan Dr. Ir. Wiryanto Dewobroto dengan moderator Pramudiyanto,S.Pd.t, M.Eng (dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan UNY). Dalam sesi ini, Bambang Suhendro menyampaikan dasar-dasar perancangan bangunan tinggi tahan gempa. Dalam presentasinya, ia mengatakan bahwa secara konseptual sederhana, beban gempa yang terjadi pada bangunan harus disalurkan ke tanah melalui berbagai struktur bangunan yang ada dan setiap elemen struktur serta sambungannya harus tidak runtuh saat terjadi gempa.Sementara itu, Wiryanto Dewobroto dalam seminar ini menyampaikan makalahnya yang berjudul strategi perancangan bangunan tinggi tahan gempa yang berisi mengenai latar belakang hingga system struktur bangunan tinggi yang ditulisnya khusus untuk seminar yang diadakan oleh HMTSP FT UNY ini.
Sesi kedua diisi oleh Dr-Ing Josia Irwan Rastandi, S.T, M.T yang merupakan direktur dari PT Rekatama Konstruksindo sekaligus dosen Teknik Sipil Universitas Indonesia dengan moderator Ir. Joko Sumiyanto, MT (dosen Jurusan PTSP FT UNY). Dalam sesi ini, Josia menyampaikan presentasinya yang berjudul “Fenomena Penerapan Bangunan Tinggi Tahan Gempa di Indonesia: Struktur Podium Multi Tower” yang merupakan penelitiannya bersama dengan Christopher Salangka, S.T. yang merupakan alumni Teknik Sipil UI .
Selain dua sesi tersebut, dalam seminar nasional ini juga diadakan launching buku Komputer Rekayasa Struktur dengan SAP 2000 yang ditulis oleh Wiryanto, nampak dalam launching ini banyak peserta tertarik dengan buku tersebut dan langsung membeli di stand yang disediakan panitia khusus untuk pembelian buku karangan dosen Universitas Pelita Harapan tersebut.
Di akhir acara, panitia mengumumkan tiga pemenang lomba inovasi teknologi konstruksi tingkat SMA dan SMK sederajat se-Yogyakarta dan Jawa Tengah setelah sebelumnya 6 finalis melakukan presentasi mengenai karya tulisnya di hadapan juri pada tanggal 2 November 2013 di ruang sidang KPLT FT UNY. Juara pertama diraih oleh SMK Nawa Kartika Jepara, juara kedua diraih oleh SMK Negeri 2 Wonosobo, dan juara ke-3 diraih oleh SMK Negeri 2 Depok. (pii)