Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Luar Biasa, FIP UNY menyamarakan Hari Disabilitas Internasional yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 3 Desember. Tahun ini diperingati dengan melepaskan balon ke udara dan setiap balon terdapat kertas harapan dari anak-anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini merupakan hasil kesepakatan universitas-universitas yang tergabung dalam organisasi Persatuan Mahasiswa Orthopedagog Indonesia (PMOI). Pelepasan balon dilakukan serentak pada pukul 09.00 di seluruh Indonesia.
Marcellinus Bayu P.H., Ketua HIMA Pendidikan Luar Biasa FIP UNY, ketika dikonfirmasi, Selasa (3/12/2013), menyebutkan bahwa balon yang berisi pesan anak berkebutuhan khusus ini, merupakan pesan harapan yang dikirimkan kepada Tuhan, karena banyak harapan dari anak berkebutuhan khusus tidak didengar oleh pemerintah.
Lebih lanjut, HIMA PLB dalam mewujudkan harapan-harapan anak berkebutuhan khusus akan mengadakan lomba drum band antar Sekolah Luar Biasa (SLB) se-DIY. Dengan begitu anak berkebutuhan khusus dapat termotivasi untuk mewujudkan harapannya serta mengeksplorasi diri agar mampu berkembang. Walau kemampuan anak berkebutuhan khusus mengalami hambatan, bukan berarti tidak mampu berkembang. Kelebihan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus perlu didorong dan diasah semaksimal mungkin.
Lomba drum band seprovinsi DIY ini memperebutkan Piala Gubernur DIY dan Bupati Sleman. Lomba ini merupakan bagian dari acara Diffable Fair yang akan diadakan pada Minggu, 8 Desember 2013, jam 8 pagi di Taman Pintar Yogyakarta. Acara ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Tujuan Diffable Fair ini untuk memotivasi anak berkebutuhan khusus serta merangkul masyarakat umum untuk peduli dengan anak berkebutuhan khusus. (erbi/ant)