Minggu (10/11/2013) kemarin merupakan hari bersejarah bagi tim basket Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) karena telah berhasil memperebutkan juara 3 dalam turnamen Psychocup 2013. Sebuah turnamen basket antar fakultas Humaniora se-DIY yang digelar oleh Fakultas Psikologi UGM. Tim FIS UNY yang terdiri dari Galih, Rama, Dirga, Arsyad, Cahyo, Rio, Jes Ron, Ignatius, Arkhan (manager) untuk pertama kalinya mengikuti turnamen besar seperti Psychocup. Persiapan untuk mengikuti turnamen tersebut tidak sematang tim lainnya. Dengan hanya bermateri 8 pemain, tim ini berani maju demi membela nama FIS UNY dikancah perbasketan DIY.
Perjuangan memasuki babak seperempat final tidak semudah membalikkan telapan tangan. Dari awal turnamen, tim yang berdiri bulan September lalu tersebut harus menghadapi tim basket Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY dimana tim tersebut merupakan tim yang sudah matang dibandingkan tim basket FIS UNY. Pada pertandingan melawan FIP UNY, tim FIS mengalami kekalahan dengan skor cukup telak, namun tim FIP tidak mudah mengalahkan tim FIS. Pada pertandingan kedua pun, tim basket Putra FIS UNY A harus melawan saudara sendiri yakni FIS UNY B Putra karena kedua tim tersebut berada dalam satu grup. Pada pertandingan melawan FIS UNY B, FIS UNY A mampu merebut kemenangan dan melangkah ke babak seperempat final.
Di seperempat final, tim FIS UNY harus menghadapi tim sekuat FISIP ATMAJAYA yang menjadi juara dalam turnamen Psychocup tahun ini. Dalam melawan tim FISIP ATMAJAYA, FIS UNY A harus mengakui kehebatan tim lawan. Kemudian dalam pertandingan memperebutkan gelar juara 3 melawan FEB UGM pada hari Minggu (10/11/2013) kemarin, FIS UNY A pun lagi-lagi harus mengakui kekuatan tim FEB UGM. Dalam quarter awal, tim FIS UNY mampu mengungguli tim lawan dengan skor 10-5 namun pada quarter 2 hingga quarter akhir FIS UNY dibuat kualahan dalam mempertahankan ringnya dengan skor akhir 22-32.
Walaupun hanya berhasil merebut juara harapan 1, tak ada wajah kecewa diantara para pemain. Hal tersebut justru memacu semangat para pemain untuk menjadi tim yang lebih baik lagi untuk turnamen-turnamen selanjutnya ditingkat provinsi maupun nasional. “Sungguh merupakan kebanggaan tersendiri bagi tim basket FIS UNY. Persiapan kami sangat terbatas dan bahkan kostum tim belum jadi sehingga kami terpaksa menyewa. Sungguh bangga sekali karena dari awal para penggurus tidak menaruh target harus masuk ke berapa besar atau harus memenangkan turnamen ini. Kami hanya mencari pengalaman agar tim ini dapat lebih kompak dan banyak lagi anggotanya,” ujar Jes Ron kapten tim basket FIS UNY.
Tim basket FIS UNY tergolong tim yang baru dan belum menemukan pelatih yang tepat karena belum memiliki dana untuk mendatangkan seorang pelatih. Namun, semangat para pemain dan pengurus komunitas mampu menyatukan semua pemain demi menghadapi turnamen besar ini. Para pengurus dan pemain berharap agar komunitas basket FIS UNY dapat terus eksis, kompak dan mampu mengharumkan nama fakultas dikancah perbasketan baik provinsi maupun nasional. Selain itu, pengurus berharap agar para mahasiswa FIS yang berbakat dalam perbasketan dapat bergabung dengan tim ini baik putra maupun putri. (Ida/Eko)