To reach a dream need a lot of efforts and patience. Itulah motto hidup yang selalu dipegang teguh oleh Yessica Mega Aprita, mahasiswi Jurusan Pendidikan Akuntansi Kelas Internasional tahun angkatan 2010. Motto hidup itulah yang mengantarkannya mewakili Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam Program Teaching Practicum di Malaysia. Program ini merupakan program kerja sama antara UNY dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
Program Teaching Practicum di Malaysia ini dimulai 26 Juni 2013 sampai dengan 29 Juli 2013. Selama di Malaysia para mahasiswa diberi fasilitas tempat tinggal di Kolej Datin Seri Endon yang berada di kompleks kampus UTM di Johore Bahru. Pada hari pertama dan kedua para mahasiswa diajak untuk visitasi ke Singapura oleh para pensyarah (dosen) dari UTM, kemudian di hari berikutnya mahasiswa diberi pengarahan dan dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing akan menempati satu sekolah (dari total empat sekolah).
Ternyata Yessica mendapatkan sekolah terbaik di negeri Johore, yaitu Sekolah Menegah Kebangsaan Bandar Putra (SMKBP) Kulaijaya. Di sana ia mengajarkan mata pelajaran Prinsip Perakaunan (Akuntansi) yang format dan bahasanya berbeda jauh dengan mata pelajaran akuntansi yang ada di Indonesia, karena untuk mata pelajaran ini tidak diperbolehkan menggunakan bahasa Inggris, tetapi bahasa Melayu saja. Murid-murid SMKBP pun terdiri dari beragam etnis, yaitu Melayu, Cina, dan India.
Yang menarik di sini, tingkat kedisiplinan baik siswa maupun guru di SMKBP sangatlah tinggi. Antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran juga sangat tinggi, serta perilaku siswa sangat sopan kepada cikgu (Bahasa Indonesia: guru) -nya. Kegiatan kokurikuler (ekstra kurikuler) di SMKBP ada banyak sekali, mulai dari klub-klub persatuan akademik maupun nonakademik, dan semua siswa diharuskan mengikuti minimal satu kegiatan ekstra kurikuler tersebut.
Di sana juga ada satu program yang tak kalah menarik, yaitu Program NILAM (Nadi Ilmu Amalan Membaca). “Program ini digalakkan untuk menumbuhkan gerakan siswa gemar membaca sehingga banyak siswa di sana yang gemar membaca buku. Program ini sepertinya patut kita contoh untuk mewujudkan insan-insan Indonesia yang gemar membaca,” kata Yessica.
Dalam hal kebersihan kelas, setiap minggu ada pengumuman kelas terbersih dan terkotor, bahkan ada piala bergilir untuk kelas terbersih sehingga setiap kelas selalu berlomba-lomba untuk mewujudkan kelas yang bersih setiap harinya. Selain itu, di SMKBP juga ada mata pelajaran Kemahiran Hidup, dimulai dari Kemahiran Hidup Menjahit, Memasak, Bengkel Elektronik, Musik, dan sebagainya. Setelah dilakukan wawancara kepada guru mata pelajaran ini ternyata tujuan dari mata pelajaran ini adalah mendidik para murid agar mempunyai kemahiran hidup dan menciptakan lapangan pekerjaan dari kemahiran hidup tersebut (menjadi wirausaha).
“Pengalaman program Teaching Practicum ini sangat memberikan wawasan dan pengalaman baru yang positif dan sangat bermanfaat untuk diri saya ke depannya, semoga dapat menginspirasi, terima kasih Universitas Negeri Yogyakarta,” tutup Yessica. (dq)