Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Universitas Negeri Yogyakarta karena dipercaya menjadi penyelenggara The Congress of School Effectiveness and Improvement (ICSEI) ke-27 pada tahun 2014 nanti. Hal itu dapat menjadi salah satu bukti komitmen UNY untuk menjadi universitas kelas dunia (World Class University). Kebanggaan itu tidak berlebihan dengan adanya fakta bahwa sampai putaran ke dua puluh tujuh ini, Indonesia adalah negara ketiga di tingkat Asia, setelah Hongkong dan Malaysia, yang dipercaya sebagai penyelenggara kegiatan ICSEI. Sebagai salah satu event tingkat dunia, kegiatan ICSEI akan mempertemukan para praktisi, peneliti, politisi dan pembuat kebijakan pendidikan dalam satu forum. Harapannya, kegiatan ini menginspirasi pendidik dan pembuat kebijakan di wilayah Asia, lebih khusus kebijakan pendidikan nasional di Indonesia.
Sebagai wujud dari kesiapan penyelenggaraan ICSEI ke-27 tahun 2014 nanti, UNY mengirimkan delegasi untuk mengikuti ICSEI ke-26 yang diselenggarakan 26 tanggal 3-6 Januari 2013 di Santiago, Chile. Kegiatan ICSEI ke-26 diselenggarakan di Sheraton Hotel Santiago itu diikuti oleh 600 peserta dari 46 negara, dengan mengangkat tema Educational Systems for School Effectiveness and Improvement: Exploring the Alternatives. Kongress yang dimotori oleh Fundacion Chile ini menampilkan 5 pembicara kunci di antaranya Marlene Scarmadila, Micael Fullan, Emiliana Vegas, mereka adalah pakar-pakar pendidikan kelas dunia.
Delegasi Universitas Negeri Yogyakarta diwakili oleh Prof. Suwarsih Madya, Ph.D., Prof. Dr. Nurfina Aznam,S.U., Apt., dan Dr. Widyastuti Purbani. Pada kesempatan tersebut dipresentasikan kesiapan UNY sebagai penyelenggara ICSEI ke-27 di hadapan ICSEI board, dilengkapi dengan pameran tentang Yogyakarta dan Indonesia, serta pengenalan di hadapan peserta ICSEI ke-26. Pameran yang digelar di samping ruang utama kongres menampilkan berbagai informasi dalam bentuk brosur, booklet, poster dan video profil tentang Yogyakarta dan sekitarnya, baik suasana alamnya, kultur budayanya, dan tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi. Demikian juga informasi tentang apa dan siapa Universitas Negeri Yogyakarta. Para pengunjung diberi cindera mata berupa pembatas buku dari kulit dan batik kayu buatan mahasiswa FBS UNY.
Di hadapan para peserta, delegasi UNY mempresentasikan sekapur sirih ICSEI ke-27, video profil Yogyakarta dan tarian kelana topeng yang dipersembahkan oleh penari KBRI Chile. Pada penghujung acara dilakukan serah terima bendera ICSEI dari tuan rumah Fondation Chile kepada Universitas Negeri Yogyakarta.
Menurut Dr. Widyastuti Purbani , pada tahun 2014 nanti UNY akan mengangkat tema Redefining Education, Learning and Teaching in the 21st Century: The Past, Present and Future for Sustainable School Effectiveness. Pakar pendidikan dan peneliti dunia yang direncanakan tampil sebagai pembicara di antaranya Jim Sipllane, Grett Biesta, Suyanto dan Jill Anderson. Selanjutnya, Prof Suwarsih Madya, selaku Ketua Delegasi menyatakan bahwa UNY siap untuk menjadi tuan rumah ICSEI ke-27 di Yogyakarta dan memohon semua pihak mendukung hajat besar pendidikan ini. (WP/aw)