Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta mengadakan pelatihan prakondisi bagi peserta Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang berlangsung di UNY dan AAU Adisutjipto Yogyakarta sejak Senin hingga Kamis, 1—12 September 2013. Pelatihan ini diadakan agar mereka lebih siap diterjunkan dalam wilayah baru dengan materi sosialisasi kurikulum 2013, manajemen sekolah, pembelajaran pada kondisi khusus, posdaya, kepramukaan, P3K, UKS, survival, kedisiplinan, pendekatan sosial kemasyarakatan, wawasan kebangsaan, bela negara, dan sebagainya.
Kegiatan Prakondisi dibuka di Ruang Sidang Utama Rektorat oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. yang mengucapkan selamat dan turut senang pada 218 orang peserta SM3T UNY yang telah lolos seleksi dari 1044 pendaftar. “Tidak semua LPTK melaksanakan SM3T” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. “Anda akan dibekali di UNY dan dimatangkan di AAU.” Rektor juga berpesan agar menimba pengalaman dari kakak angkatan yang telah menjalani SM3T sebelumnya dan tetap menjaga nama baik UNY dan almamater perguruan tinggi masing-masing.
Koordinator SM3T UNY, Moh. Slamet, M.S. mengatakan program SM3T adalah program pengabdian sarjana kependidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T) sebagai penyiapan pendidik profesional yang akan dilanjutkan dengan program Pendidikan Profesi Guru.
“Tujuan program SM3T untuk membantu daerah 3T dalam mengatasi kekurangan tenaga pendidik dan menyiapkan calon pendidik yang memiliki jiwa keterpanggilan untuk mengabdi di daerah 3T,” kata Moh. Slamet, M.S. Menurutnya, jumlah pendaftar SM3T UNY 1044 orang, yang lulus seleksi administrasi 474 orang, dan lulus tes online 346 orang. Dari 346 orang yang lulus tes online, 288 orang mengikuti tes wawancara dan yang diterima sebagai peserta SM3T sejumlah 218 orang.
Dari 218 peserta yang mengikuti prakondisi ini, selain dari UNY juga berasal dari perguruan tinggi lain seperti Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Universitas Widya Dharma Klaten, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Tidar Magelang, IKIP PGRI Semarang, dan Universitas PGRI Yogyakarta. Keseluruhan peserta terdiri dari program studi: PGSD, Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Seni, Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan IPA, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, PPKN, Pendidikan Jasmani, dan Pendidikan Ekonomi.
Wilayah sasaran untuk UNY ada 4 kabupaten yaitu Ngada dan Ende di Nusa Tenggara Timur, Gayolues Nanggroe Aceh Darussalam, dan Malinau Kalimantan Timur. Peserta akan ditempatkan selama satu tahun di lokasi masing-masing dan menurut rencana akan diberangkatkan antara 14—17 September 2013. Sementara peserta SM3T angkatan 2012 akan ditarik pada minggu kedua September 2013.
Kompensasi dari program ini adalah peserta sarjana pendidik berhak mengikuti Pendidikan Pelatihan Guru (PPG) bersama Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) berasrama. Setelah lulus dan menerima sertifikat, masing-masing guru berhak menentukan pilihannya, apakah akan menjadi guru tetap di wilayah SM3T atau mengikuti tes calon pegawai negeri sipil/CPNS. (dedy)