Wisuda lulusan S3, S2, S1, dan S0 Universitas Negeri Yogyakarta periode Agustus 2013 dilaksanakan pada Sabtu, 31 Agustus 2013 di GOR UNY. Pada wisuda kali ini, Kintan Limiansi dari Prodi Pendidikan Biologi Fakultas MIPA berhasil meraih indeks prestasi tertinggi untuk jenjang S1 yaitu 3,90. Saat ditanya bagaimana gadis kelahiran Gunungkidul, 22 November 1990 tersebut mencapai indeks prestasi setinggi itu, ia menjawab bahwa kuncinya ada pada ketelatenan.
“Lakukan apa yang terbaik, do my best” kata Kintan. “Setiap kali harus bisa melakukan yang lebih baik daripada yang telah berlalu.” Warga desa Kulwo, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul ini mengungkapkan bahwa untuk memahami pembelajaran eksakta, dirinya tidak terpaku pada buku teks, namun materi tersebut harus dipahami sepenuhnya. “Saat ujian, materi ujiannya tidak saya jawab dengan esai yang panjang lebar, namun cukup dengan gambar dan saya beri penjelasan,” kata alumni SMAN 1 Wonosari tersebut.
Mahasiswa yang lulus tercepat dalam wisuda UNY periode Agustus 2013 adalah Ferdiana Putri Dwi Astuti dari Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi yang berhasil menempuh pendidikan S1 dalam waktu 57 bulan. Gadis kelahiran Bantul, 8 Desember 1990 ini menjelaskan bahwa dia bisa lulus dalam waktu singkat dengan strategi mempertahankan indeks prestasi di atas 3 agar bisa mengambil 24 SKS tiap semesternya.
“Tentu saja untuk mempertahankan IP di atas 3, saya harus tekun belajar” kata Ferdiana Putri Dwi Astuti. Alumni SMKN 1 Depok Sleman tersebut juga aktif di himpunan mahasiswa administrasi perkantoran dan UKM bahasa asing UNY. Menurut pengakuannya, dengan ikut organisasi mahasiswa dapat mempraktikkan teori yang diberikan di kelas sekaligus belajar membagi waktu. Warga Pogung Kidul, Sinduadi, Mlati, Sleman tersebut berhasil meraih gelar cumlaude dalam wisuda ini dengan indeks prestasi 3,67.
Sementara Riyan Waskito dari Prodi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial merupakan lulusan termuda dalam wisuda UNY periode Agustus 2013. Pria yang lahir di Cilacap, 16 Desember 1993 tersebut berhasil menjadi lulusan termuda wisuda UNY karena berhasil meraih gelar sarjana dalam usia 19 tahun 9 bulan. Alumni SMAN 1 Majenang tersebut mengisahkan bahwa pada usia 4,5 tahun sudah masuk sekolah dasar karena mengikuti ayahnya yang kebetulan menjadi guru. Menurut Riyan Waskito dalam mengikuti pembelajaran sejak SD hingga SMA selalu termotivasi untuk mengejar prestasi sehingga menyamai teman-temannya yang berusia lebih tua.
“Di sekolah saya sering dipanggil adik oleh teman-teman, bahkan saya merayakan sweet seventeen setelah saya menempuh bangku kuliah,” ujarnya sambil tertawa. Namun menurut pengakuannya, dia tidak menemui kesulitan selama menampuh pembelajaran sejak SD hingga perguruan tinggi, terbukti dengan dicapainya IP 3,54 sehingga pemuda desa Tayem, Karangpucung, Cilacap tersebut berhak meraih gelar cumlaude. (dedy)