Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) PPs UNY kembali meluluskan seorang doktor. Dr. Suranto yang juga dosen Fakultas Ekonomi (FE) UNY tersebut berhasil menjadi doktor ke-186 di PPs UNY dan doktor ke-116 di Prodi PEP dengan hasil Sangat Memuaskan. Penelitian disertasi yang diberi judul “Pengembangan Instrumen Evaluasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Administrasi Perkantoran di SMK” tersebut dipromotori oleh Prof. Dr. Muhyadi (Promotor) dan Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. (Co Promotor).
Dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor yang digelar pada Senin (29/7/2013) di Aula PPs UNY tersebut, Dr. Suranto memaparkan bahwa idealnya setiap kegiatan pendidikan perlu dievaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, pengembangan instrumen evaluasi penyelenggaraan kegiatan UKK dirasa penting. Kegiatan UKK sendiri merupakan sebuah aktivitas pendidikan yang sangat strategis untuk mengungkapcapaian kompeteni siswa. “Diperlukan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyelenggaraan UKK tersebut, sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan oleh pimpinan sekolah untuk memperbaiki pelaksanaan UKK pada masa mendatang,” tambahnya.
Suranto menjelaskan bahwa penelitiannya bertujuan untuk mengidentifikasi komponen-komponen penyelenggaraan kegiatan UKK yang dikembangkan pada instrumen evaluasi penyelenggaraan kegiatan UKK administrasi perkantoran di SMK, mengembangkan instrumen yang cocok untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan UKK administrasi perkantoran di SMK, dan menyusun panduan yang memudahkan penerapan instrumen evaluasi uji kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa komponen penyelenggaraan UKK mencakup lima hal yaitu: kolaborasi sekolah dengan asosiasi profesi dan DU/DI, kinerja asesor, sarana prasarana penunjang UKK, sikap siswa terhadap UKK, informasi capaian kompetensi siswa, dan pengakuan legal asosiasi profesi dan DU/DI. Perangkat instrument evaluasi yang dikembangkan mencakup instrument dan panduan evaluasi, sedangkan jenis instrument evaluasi mencakup instrument untuk responden siswa dan instrument untuk responden guru.
Hasil uji coba menunjukkan semua instrument yang dikembangkan memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, serta memenuhi kriteria sebagai fit model sehingga layak digunakan oleh pimpinan sekolah untuk mengevaluasi kualitas penyelenggaraan kegiatan UKK Administrasi Perkantoran di SMK. Selain itu, hasil uji keterbacaan instrument menunjukkan instrument evaluasi penyelenggaraan UKK dalam kategori baik atau layak digunakan. Untuk hasil uji panduan penerapan instrument evaluasi berdasarkan penilaian pakar dan praktisi menunjukkan bahwa panduan dalam kategori layak untuk digunakan. (Sinta)