Selain mempunyai tugas pokok mendidik di lingkup sekolah, Sarjana Mendidik Daerah Terdepan Terluar Tertinggal (SM3T) juga melaksanakan bentuk kapasitas sosialnya dengan posdaya. Peserta SM3T Kabupaten Ngada yang berasal dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin–Selasa (24—25/6/2013) menggelar posdaya lingkungan dan pendidikan.
Posdaya diisi dengan pembersihan sekaligus pemasangan tempat sampah di pelabuhan milik propinsi di Kecamatan Aimere, Ngada dan outbond kepemimpinan bersama siswa SMA dan SMK di lingkup Aimere.
“Posdaya ini merupakan posdaya kabupaten yang diikuti seluruh peserta SM3T UNY di Ngada dengan melibatkan siswa SMA dan SMK di Aimere, unsur pelabuhan, serta masyarakat. Mereka semua antusias membersihkan pelabuhan dan outbond kepemimpinan susur pantai,” ungkap Ketua Panitia Posdaya, Tri Wulan Rahayu.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bapak Camat Aimere tersebut dimaksudkan untuk mengajak masyarakat dan siswa untuk menanamkan kecintaan kepada lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan sebagai bentuk mempererat keakraban antara guru dengan siswanya.
“Kita menanam tiga tong sampah organik dan anorganik di pelabuhan Aimere dan mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana membuang sampah sesuai tempat sampahnya, dengan begitu masyarakat bisa menjadi salah satu pahlawan lingkungan. Esok harinya outbond dari lapangan Aimere hingga finish di Pantai Gemo,” imbuh Wulan.
Masyarakat dan pihak kecamatan menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kita dari Aimere merasa bangga dengan kegiatan yang dilakukan SM3T dari Universitas Negeri Yogja ini, walaupun sederhana namun untuk kami kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat,” ujar Kepala Kecamatan Aimere, Kristoforus Aja.
Posdaya bertemakan “Maju Bersama Memeluk Bumi Mencerdaskan Generasi” tersebut menjadi satu kesaksian bahwa peserta SM3T yang diterjunkan ke tempat penugasan ikut turut dalam kemajuan daerah di wilayah 3T. “Walaupun hanya secuil yang bisa kita berikan, tapi semoga kegiatan ini bisa menjadi satu langkah untuk ikut membangun kemajuan daerah. Dan salam ayo maju bersama untuk kemajuan Indonesia seutuhnya,” tutup Wulan. (Tri Wulan Rahayu)