Seperti yang ditetapkan pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Perguruan Tinggi mempunyai kewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (TDPT) yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. KKN merupakan salah satu mata kuliah yang mempunyai 2 pokok dalam TDPT yaitu Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat (community service) sehingga pelaksanaan KKN ini tidak terpisahkan dalam melaksanakan fungsi Perguruan Tinggi. Demikian dikatakan Ketua LPPM UNY Dr. Suyanta, M.Si., dalam upacara pelepasan KKN Semester Genap tahun 2017 yang berlangsung di halaman LPPM UNY belum lama ini.
“Melalui KKN mahasiswa akan melakukan 2 hal yang penting, pertama belajar bermasyarakat agar setelah menyelesaikan pendidikan di kampus siap hidup dengan masyarakat. Kedua KKN adalah wahana mengimplementasikan ilmu pengetahuan, skill, ide/gagasan untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat”, tandas Suyanta.
Kepala Pusat KKN dan PWT LPPM UNY Triatmanto, M.Si., melaporkan KKN Semester Genap tahun 2017 ini diikuti sebanyak 622 mahasiswa, lokasi tersebar di 4 Kabupaten yakni Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan Klaten. Dari ke-4 lokasi tersebut paling banyak diterjunkan mahasiswa KKN di Kabupaten Bantul 376 orang, Sleman 168 orang, Gunung Kidul 40 orang dan Klaten 38 orang. Sedangkan dilihat dari sebaran fakultas yang ikut pada KKN saat ini FIP 161 orang, FIK 112 orang, FE 91 orang, FT 84 orang, FMIPA 62 orang, FIS 60 orang dan FBS 52 orang. Dengan melibatkan Dosen Pembibing Lapangan (DPL) sebanyak 15 orang untuk mendampingi 62 kelompok KKN.
“Pelaksanaan KKN Semester Genap ini dimulai dari 1 Maret s.d 7 Mei 2017, selama 2 bulan mahasiswa wajib hadir di lokasi pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu karena sebagian besar mahasiswa masih aktif mengikuti perkuliahan di kampus”, tambah Triatmanto.
Pelepasan KKN Semester Genap ditandai dengan penyerahan simbolis perangkat KKN berupa kaos oleh Ketua LPPM kepada perwakilan peserta KKN. (ags)
