Untuk meningkatkan hubungan kemitraan dalam rangka pengembangan kelembagaan dengan memanfaatkan sumberdaya yang berkaitan dengan bidang tridharma perguruan tinggi serta pemberdayaan sumber daya manusia, Universitas Pertahanan melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta. Kerjasama tersebut diaplikasikan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak yang dilaksanakan di Ruang Sidang Senat, Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (23/2). Pendatanganan MoU tersebut dilakukan Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dan Rektor Universitas Pertahanan Letnan Jendral TNI Wayan Midhio, M.Phil disaksikan para wakil rektor serta para pejabat struktural dari kedua perguruan tinggi.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Unhan menyatakan bahwa Unhan merupakan Universitas Pertahanan pertama di Indonesia dan hanya menawarkan program S2 saja. “Intake atau pelamar adalah sipil dan militer, jadi kita terbuka untuk semua elemen masyarakat dan semua program adalah full beasiswa.”Unhan dibentuk atas inisiatif Susilo Bambang Yudhono selaku Presiden RI periode 2009 – 2014 yang melihat kebutuhan akan “defense university” pada tahun 2009, maka dibentuklah Unhan. “Prodi unggulan kami adalah strategi perang semesta dan peperangan asimetris.” “Unhan sudah mengikuti jejak UNY dan pada tahun ini Unhan sudah mendapatkan akreditasi A juga.” ujar Rektor Unhan.
Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA berpendapat bahwa perkembangan Unhan sangatlah pesat pada 2 tahun terakhir ini. UNY siap memfasilitasi Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) untuk dosen Unhan dan program Applied Approach (AA) untuk dosen senior, dimana keduanya merupakan program pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kompetensi profesional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogis.
Penandatanganan nota kesepahaman diakhiri dengan bertukar cendera mata antara UNY dan Unhan (andre).
Label Berita: