Untuk kedua kalinya Universitas Negeri Yogyakarta medapat tamu kehormatan menampilkan pentas seni dan pameran pendidikan dalam rangka Melayu Day of Yala, pada pekan depan pertengahan Februari 2017 di Songkla, Thailand Selatan.
Universitas Negeri Yogyakarta melalui Fakultas Bahasa dan Seni, akan mengirimkan empat orang perwakilan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni, dimana yang satunya peragaan seni batik dari Ashifa Khonita tiga tarian, dan tiga tarian yaitu: 1) Tarian Golek Ayun-Ayunan, dengan penari Astafahur Jihaddika 2) Tari Bambu Runcing, penari Panggung Rahmat Gumelar dan Suhari Ratmoko, 3) Tari Anoman Yaksadewa, penari Panggung Rahmat Gumelar dan Suhari Ratmoko.
Acara yang yang akan digelar selama tiga hari tersebut, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, Widyastuti Purbani menjelaskan bahwa sehubungan acaranya festival bidang kesenian melayu maka UNY melalui Fakultas Bahasa dan Seni berkesempatan kedua kalinya, menampilkan tiga tarian dan pameran batik serta pendidikan.
Ditambahkan Widyastuti disela-sela saat Gladi Bersih Pentas Tari persiapan “Melayu Day of Yala” di FBS UNY, Kenapa Indonesia diundang dalam ajang ini, karena Thiland terbagi dari beberapa daerah diantaranya Bangkos yang mayoriatas penduduknya beragama Budhist sedang di Songkla Thailand Selatan penduduknya mayoritas beragama islam, sehingga pada saat menyelenggarakan acara seperti ini mereka secara religius akan mengundang mereka dari negara yang mayoritas agamanaya islam seperti Malaysia dan Indonesia.
Turut hadir juga menampilkan dalam Malayu Day of Yala tim dari indoensia antara lain: ISI Padang Panjang penampilan Tarian Tapuak Galambuak dan nyanyian Minangkabau; IAIN Purwokerto, penampilan Musik dan Nasid; MAN 4 Jakarta, penampilan Tari Saman; dan MAN 2 Kudus, penampilan Tarian khas Jawa. (Arif)
