Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kriya Angkatan 2013, Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta menggelar pameran bertakjub Kriya Manggilingan. Pameran ini diselenggaran di Jogja National Musem (JNM) selama 3 hari (3-5/2), dan dilaksanakan dalam rangka tugas akhir penjurusan pendidikan kriya di FBS UNY.
Pembukaan pameran ini ditandai dengan pencelupan warna batik yang dilakukan oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Bahasa dan Seni, Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd. kemudian dilanjutkan dengan penampilan band-band musik. Ketua Panitia Penyelenggara, Hazid Muslichin, mengatakan pameran kriya ini bertemakan Kriya Manggilingan, yang terinspirasi dari Cakra Manggilingan (senjata Dewa Wisnu).
"Bentuk senjata itu berbentuk lingkaran roda yang memiliki filosofi yaitu kehidupan yang terus menerus dari lahir, hidup hingga terlahir kembali. Jadi maksudnya supaya kita bisa melahirkan karya-karya yang inovatif yang bisa masuk ke masyarakat dan mengikuti perkembangan zaman,” katanya.
Jumlah pengunjung pameran yang menampilkan 150 karya dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Kriya ini kurang lebih ada 600 orang. Pameran ini juga dimeriahkan oleh demo kriya yang meliputi batik, kayu, kulit, keramik, dan logam, sehingga pengunjung bisa melihat maupun mencoba membuat karya-karya kriya sederhana. Salah satu peserta pameran, Nova, yang membuat karya cover handphone berbahan kulit, memaparkan bahwa karyanya terjual dalam pameran ini. Peserta pameran yang lain, Hafid, mengatakan bahwa karyanya berupa kacamata dari bahan kayu juga telah terbeli oleh wartawan surat kabar yang meliput pameran ini. (Iva)