Jika kita menghitung kenikmatan Allah SWT, pasti kita tidak akan mampu untuk menghitungnya. Ada Saudara kita yang masih berusia muda telah dipanggil Yang Maha Kuasa, namun ada juga diantara kita yang sudah tidak muda masih dikaruniai umur panjang. Itulah karunia-karunia dari Allah SWT. Tiap-tiap orang mempunyai batas, dan apabila telah sampai maka tiada orang yang bisa melakukannya.
Demikian Kepala SD Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta, Drs. Saijan, S.Ag. menyampaikannya dalam pengaiian rutin yang dilaksanakan sebulan sekali untuk para tenaga administrasi BAUK dan BUPK Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), bertempat di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY (29/12).
Lebih lanjut Saijan menjelaskan bahwa ada kenikmatan yang sering dilupakan orang, yaitu nikmat akan sehat. “Seringkali kita melupakan nikmat kesehatan yang diberikan kepada kita, saat mengalami sakit baru merasakan betapa bernilainya nikmat sehat itu,” lanjutnya,”Dengan banyak menjenguk orang sakit, akan mebuat diri kita mensyukuri nikmat sehat tersebut, sehat adalah karunia yang harus kita jaga,”jelas Saijan.
Selain nikmat sehat, waktu luang adalah juga kenikmatan yang tidak boleh diabaikan. “Keyakinan kita adalah ruh untuk mengabadi kepada Allah, dengan beriman maka akan muncul rasa cukup dalam hidup kita, sebab hidup ini tidak melihat ke atas saja, marilah kita memanfaatkan waktu dan hidup kita dengan sebaik-baiknya, apalah yang dapat kita sombongkan karena sombong hanya akan menutup pintu surga,”papar Saijan
Menutup pengajian, Saijan mengajak peserta untuk menjaga baik-baik kehidupan ini, baik menjaga aqidah, ibadah serta muamallah. “Aqidah akan menguatkan jiwa kita kepada Sang Pencipta; ibadah dengan hidup dari hari pertama sampai hari kiamat dengan menjaga ibadah-ibadah kita, diantaranya solat, zakat, puasa, dan naik haji, taat memenuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya serta dalam hubungan sesama dengan menjaga amal saleh, berbakti kepada orang tua, serta berjihad di jalan Allah, selanjutnya muamallah yaitu diataranya dalam bergaul dengan orang lain dengan tata cara yang baik,”tutup Saijan (rew)