Semakin berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang keolahragaan, semakin besar pula upaya yang dilakukan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dalam menghasilkan lulusan yang inovatif. Proses perkuliahan yang telah ditempuh diharapkan mampu membekali wawasan, kompetensi, dan pengalaman para lulusan FIK UNY sebelum kembali ke ladang pengabdian di masyarakat. Setelah melalui tahapan yudisium, para lulusan memiliki beberapa pilihan apakah langsung terjun dalam dunia pekerjaan, baik itu mencari pekerjaan maupun menciptakan lapangan pekerjaan, melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (S2) dengan biaya sendiri atau mencari beasiswa, atau mengabdikan diri di masyarakat, demikian disampaikan Dekan FIK UNY, Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed. dalam upacara yudisium FIK UNY pada Selasa siang (3/1).
Yudisium kali ini, terdapat 28 peserta yudisium yang terdiri dari 17 peserta yudisium dari Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), 6 peserta yudisium dari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), 4 peserta yudisium dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Penjas (PGSD Penjas), dan 1 orang peserta daro Program Studi Ilmu Keolahragaan (Ikor). Seluruh peserta yudisium tampak bahagia karena bersamaan dengan diawalinya tahun 2017 dengan pencapaian kelulusan gelar akademik S-1. Setelah Dekan FIK menyatakan keseluruhan peserta yudisium secara resmi dinyatakan lulus, Yusuf Adi Kurniawan, S.Pd. yang juga merupakan peserta yudisium dengan IPK tertinggi 3.54 memimpin pembacaan ikrar alumnus sebagai janji dan bakti alumni untuk mengabdi kepada masyarakat dan almamater. (satya)