Mahasiswa PGSD angkatan 2013 menggelar Semarak Drama Tari sebagai bentuk tugas akhir mahasiswa yang diampu oleh Joko Pamungkas, M.Pd. (19/12) di GOR UNY Kampus Wates. Pada gelaran tersebut menampilkan 6 kelompok drama tari dengan tajuk antara lain Reksa Wana Bumi, Misteri Panci Gosong, Sisi Terang Mahawira, Gumregahing Segara, Kembang Turu Kabur Kanginan dan Berdarah Gading.
Kajur PGSD Suparlan, M.Pd. I menyampaikan rasa bangga atas usaha keras baik dosen dan mahasiswa sehingga dapat terlaksana gelaran drama tari. Drama tari ini merupakan wujud kreativitas mahasiswa dalam bidang drama dan tari. “Mahasiswa semester akhir ini diharapkan dapat mengaplikasikan secara langsung apa yang telah didapat dalam sebuah sendra tari. Tidak hanya kemampuan dalam menampilkan drama dan tari tapi juga dalam kemampuan menyelenggarakan sebuah event kegiatan. Serta diharapkan pagelaran ini dapat memotivasi dan mengasah kreativitas mahasiswa serta menjadi sarana hiburan bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar,” harap Suparlan.
Pada penampilan kelompok 1 bertajuk Reksa Wana Bumi yang berkisah tentang betapa pentingnya untuk menjaga hutan bumi untuk keberlangsungan hidup manusia. Cerita diawali kelompok 1 yang bercerita tentang kerusakan hutan oleh para pemburu yang membuat kijang kehabisan makanan. Kijang yang kehabisan makananan lalu menyerbu lahan pertanian milik warga. Sehingga kijang menjadi korban kemarahan para warga karena lahan pertaniannya di rusak oleh para kijang. Akhirnya bahwa kelestarian hutan akan berdampak pada hewan yg menghuni.
Menurut Lia Izzati, pemeran penduduk desa, pada akhir pementasan menyampaikan bahwa untuk persiapan pementasan ini membutuhkan persiapan sekitar 1 bulan dari menentukan tema, konsep cerita, dialog, koreografi, musik dan juga properti. “Pementasan drama tari ini membuat kita saling bekerjasama untuk dapat menciptakan hasil karya yang kreatif dan juga inovatif. Dan tentunya juga mendapatkan nilai tugas akhir yang memuaskan, “ harap Lia. (tusti)