Kita sering dihadapkan pada fenomena bahwa jabatan, uang, popularitas, dan kehidupan yang menyenangkan itulah sebagai indikator sukses seseorang. Hal ini tidak salah, karena jabatan, uang dan sebagainya itu merupakan tanda secunder greatness atau kebesaran sekunder. Untuk itu perlu sejumlah upaya untuk menuju sukses tersebut. Demikian sambutan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dalam wisuda lulusan S-3, S-2, S-1, dan D-3 periode Agustus di GOR UNY, (26/11).
Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa upaya tersebut adalah memiliki iman dan taqwa, bisa memanfaatkan media sosial dengan segala macamnya dengan produktif, menunjukkan profil kita agar memudahkan orang lain mengenali identitas dan keahlian kita lebih komprehensif, serta memiliki suatu resume yang mengandung keahlian dan pengalaman yang dibuat secara singkat dan lengkap. “Untuk dapat merebut peluang kerja, kita harus mengambil kelas yang berkenaan dengan keterampilan IT yang sangat diperlukan, sehingga menjadi modal utama dalam bekerja dan berkarir” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. Rektor mengingatkan juga bahwa untuk meraih jenis pekerjaan tertentu sangat diperlukan kecakapan yang terkait dengan pekerjaan itu. Karena itu jenis sertifikat atau diploma yang dimiliki mempunyai relevansi yang tinggi dengan jenis pekerjaan yang diinginkan. Secara khusus Rektor berpesan bahwa untuk meraih sukses, wisudawan harus terus belajar sesuatu yang baru, membangun jejaring, bekerja giat pada proyek-proyek baru, serta terus berusaha menciptakan kesempatan untuk diri sendiri.
Peserta wisuda pada periode ini sebanyak 1.934 orang dengan rincian sebagai berikut: 15 orang (S-3), 253 orang (S-2), 1.276 orang S-1-Kependidikan, 294 orang S-1 Non-Kependidikan dan 96 orang Diploma 3 Non-Kependidikan. Adapun sebaran para wisudawan/wisudawati periode ini, di antaranya: PPs sebanyak 268 orang, FIP sebanyak 357 orang, FBS sebanyak 276 orang, FMIPA sebanyak 211 orang, , FIS sebanyak 155 orang, FT sebanyak 299 orang, FIK sebanyak 165 orang, dan FE sebanyak 203 orang.
Diantara para wisudawan/wisudawati yang meraih predikat Cum laude sebanyak 569 orang, yang terdiri atas: PPs sebanyak 81 orang, FIP sebanyak 148 orang, FBS sebanyak 83 orang, FMIPA sebanyak 65 orang, FIS sebanyak 44 orang, FT sebanyak 57 orang, FIK sebanyak 32 orang, dan FE sebanyak 59 orang.
Adapun nilai tertinggi wisudawan diraih oleh (1) Sdri. Dr. Zamtinah, dengan IPK 3,88, jenjang S3, program studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan; (2) Sdri. Rosalia Hera Novita Sari, M.Pd., dengan IPK 3,95, jenjang S-2, program studi Pendidikan Matematika; (3) Sdri. Anita Nur Khasanah, S.E., dengan IPK 3,87, jenjang S-1, program studi Akuntansi, dan (4) Sdri. Agustin Tri Hastuti dengan IPK 3,82 Sekretari D3, program studi Sekretari.
Demikian juga lulusan tercepat adalah (1) Sdr. Dr. Eliyanto, dengan IPK 3,55, jenjang S3, program studi Manajemen Pendidikan, (3 tahun); (2) Sdri. Riski Puteri Harsanti, M.Pd., dengan IPK 3,59, jenjang S2, program studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, (2 tahun); (3) Sdr. Agung Baskoro SB, S.Sos, dengan IPK 3,30, jenjang S1, program studi Administrasi Negara S1, (3 tahun 2 bulan), dan (4) Sdri. Eka Octavianto, A.Md.T, dengan IPK 3,30, jenjang Diploma 3, program studi Teknik Elektro D3, (3 tahun).
Selanjutnya bahwa lulusan termuda adalah (1) Sdr. Dr. Eliyanto, dengan IPK 3,55, jenjang S3, program studi Manajemen Pendidikan, berumur 28 tahun 6 bulan, (2) Sdri. Izza Fitri, M.Pd., dengan IPK 3,62, jenjang S2, program studi Pendidikan Anak Usia Dini, berumur 23 tahun 7 bulan, (3) Sdri. Fauziah Althaf Amani, SE, dengan IPK 3,53, jenjang S-1, program studi Akuntansi, berumur 21 tahun, dan (4) Sdri. Ndari Nur Priyanti, A.Md.Sek., jenjang D3, program studi Sekretari, umur 20 tahun 7 bulan.
Sambutan perwakilan wisudawan disampaikan oleh Rosalia Hera Novita Sari, M.Pd dari prodi S2 Pendidikan Matematika Pascasarjana UNY yang mengatakan bahwa wisuda bukanlah akhir dalam belajar. “Dunia yang ada di depan kita tidak sesederhana menyelesaikan semua mata kuliah yang biasa kita ambil dan tidak pula seperti Disertasi, Thesis atau pun Skripsi/Tugas Akhir” kata Rosalia “Realita yang kita hadapi memerlukan keahlian, kompetensi, kecerdasan dan keterampilan lebih dari kita untuk beradaptasi dengan lingkungan”. Dengan ketrampilan dan kompetensi yang sesuai, ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain, bangsa dan negara.