Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan BSNP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) menyelenggarakan uji kompetensi mahasiswa (17-21/10-2016) di lab dan bengkel FT UNY serta BLPT Yogyakarta. Uji kompetensi ini diikuti mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 dari semua jurusan.
Wakil Dekan I FT UNY, Moh. Khairudin, Ph.D., menuturkan bahwa agenda ini sebagai respon di era MEA. “Sesuai dengan arahan Menteri Ketenagakerjaan bahwa dalam persaingan global, peranan sertifikasi kompetensi sangat penting sebagai bukti otentik atas kompetensi kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan,” imbuhnya.
“Tantangan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja adalah meningkatan kesadaran masyarakat pentingnya pengakuan kompetensi dalam persaingan tenaga kerja,” jelasnya.
Karena itu, FT UNY mendorong para mahasiswa sebagai calon tenaga kerja agar memiliki sertifikasi kompetensi sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja lain di dunia industri baik dalam maupun luar negeri.
“Tentu tenaga kerja yang memiliki kompetensi pada suatu bidang pengetahuan mempunyai kesempatan kerja yang lebih luas dibandingkan dengan tenaga kerja yang hanya mengandalkan ijazah sebagai prasayaratnya,” ungkapnya.
“Uji sertifikasi ini mencakup dua tahapan, yang pertama adalah pelatihan dimana dalam sesi ini para mahasiswa juga diseleksi layak atau tidaknya untuk mengikuti uji kompetensi. Setelah dinyatakan lolos, mereka mengikuti uji sertifikasi dalam bentuk teori dan praktik. Diharapkan seluruh mahasiswa dapat mengambil manfaat dari pelaksanaan uji kompetenis ini dan semoga lulus semua sehingga mendapatkan pengakuan kompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing,” terang Wakil Dekan I FT UNY.