Setelah melangsungkan pertemuan Pre-Bid Meeting selama tiga hari, PIU IDB UNY menutupnya pada Rabu (9/11) dengan penandatanganan berita acara. Pertemuan yang berlangsung secara estafet di Ruang Ballroom Hotel UNY sejak Senin (7/11) tersebut membahas tentang penawaran proyek konstruksi 13 gedung baru di UNY dan dihadiri oleh enam kontraktor yang ikut berkompetisi serta telah lolos tahap pra-kualifikasi, konsultan manajemen konstruksi (PMSC-IDB), konsultan perencana (DEDC-IDB), panitia pengadaan pekerjaan proyek, tim teknis, dan Project Management Unit (PMU) IDB 7 in 1 (Kemenristekdikti); serta dengan pendampingan dari Satuan Pengawas Internal (SPI) UNY, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kanwil DIY, dan Dinas PUP-ESDM DIY.
“Penandatanganan berita acara penjelasan pekerjaan proyek IDB UNY ini dilaksanakan setelah diselesaikannya semua proses penjelasan pekerjaan yang dihadiri SPI UNY, Kejati DIY, BPKP Kanwil DIY, dan Dinas PUP-ESDM DIY. Kehadiran lembaga-lembaga pengawas atas permohonan PIU IDB UNY ini merupakan upaya kontrol maksimal agar semua proses dapat berlangsung secara transparan dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” demikian pernyataan dari Dr. Slamet Widodo, M.T. selaku Direktur Eksekutif PIU IDB.
Sebelum menandatangani berita acara, para peserta telah melakukan diskusi panjang dalam bidang arsitektur, struktur, dan mechanical electrical. Mereka juga melakukan kunjungan langsung ke lokasi proyek yang tersebar di semua fakultas. Semua itu dilakukan agar terjadi kesamaan antara data di atas kertas, gambar proyek, dan lokasi tempat proyek itu akan dilaksanakan. (Inf)
